27. Dia Kembali

44.4K 1.8K 128
                                    

CHAPTER 27 || DARREL'S

• NEW VERSION •

Selamat Membaca!!

*****

Ujian Nasional telah berakhir beberapa hari yang lalu, kini waktunya mereka untuk bersantai setelah satu bulan penuh melaksanakan beberapa ujian. Kelulusan akan di umumkan Minggu depan, dan seperti SMA pada umumnya SMA Cendana mengadakan acara promnight yang akan di lakukan satu hari setelah kelulusan.

Pagi ini, Bilqis berencana akan pergi ke rumah orang tuanya karena semenjak ujian berlangsung Bilqis jarang sekali main ke rumah orang tuanya, biasanya setiap satu minggu sekali Bilqis selalu menyempatkan untuk berkunjung ke rumah orang tuanya atau orang tua Darrel.

"Mau kemana Bil?" Tanya Darrel ketika melihat Bilqis tengah berbadan di depan meja rias. Darrel baru saja bangun tidur.

"Mau ke rumah Mama." Jawab Bilqis.

"Loh kenapa nggak ngasih tau gue sekarang mau kerumah Mama. Kan sekarang gue mau kumpul sama anak anak buat ngebahas touring nanti." Ucap Darrel.

"Yaudah lo pergi aja, gue bisa naik taksi." Jawab Bilqis.

"Nggak, gue anterin dulu lo terus nanti gue baru ke basecamp."

"Kalo mau nganterin cepet mandi, gue tunggu kalo lama gue pergi duluan." Ujar Bilqis.

"Iya." Darrel langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

Sambil menunggu Darrel yang masih mandi, Bilqis membereskan kasur terlebih dahulu yang berantakan. Mata Bilqis tidak sengaja melihat ponsel Darrel yang menyala di atas nakas. Terlihat ada pesan yang masuk, Bilqis melihat nya sebentar, ternyata yang mengirim chat dari nomor yang tidak di kenal.

+625xxxxx

Hai Rel....

Do you still remember with me?

Bilqis mengernyit, siapa yang mengirim pesan tersebut? Tidak mau berprasangka buruk terlebih dahulu Bilqis memilih untuk membiarkannya meskipun pikirannya terus bertanya tanya.

Tidak lama kemudian Darrel keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk, rambutnya terlihat masih basah, ia berjalan menuju lemari hendak mengambil bajunya.

"Hp lo geter tuh, ada yang nelpon." Ucap Bilqis ketika ponsel Darrel tiba tiba berdering menandakan ada panggilan masuk.

Darrel yang tengah memilih baju seketika menghentikan aktivitasnya lalu menoleh pada Bilqis.

"Siapa?" Tanya Darrel.

"Nggak ada namanya." Jawab Bilqis dengan nada cueknya.

Darrel langsung mengambil ponselnya di atas nakas lalu ia mengangkat telpon tersebut.

"Hallo, siapa ya?" Tanya Darrel to the point

"Hai Rel, do you miss me?"

Darrel langsung terdiam ketika mendengar suara itu, suara yang selama satu tahun ini tidak pernah ia dengar, suara yang selalu Darrel rindukan dulu. Darrel langsung mematikan sambungan telponnya secara sepihak ia menyimpan kembali ponsel tersebut di nakas. Bilqis yang menyadari perubahan raut wajah Darrel menjadi curiga.

DARREL'S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang