-Mulai sekarang, update-nya jadi gak nentu ya. 'Kan kalo waktu itu, update-nya seminggu sekali. Nah, kalo yang sekarang, bisa jadi dua minggu sekali atau bahkan lebih lama lagi. Maaf ya, Author sibuk nih. Sibuk ngerjain tugas, wkwk.
-#jangan_lupa_vote!~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Ramdhan is coming.
Shaitan is running.
Muslims are preparing.
Gates of hell are closing.
Gates of heaven are opening.”
•·Anonym·•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
•Senin, 06 Mei•
•Pukul 03:04•
•Author's POV•Alarm ponsel Hafidzuan berbunyi. Baru saja deringan nyaring itu menusuk indera pendengarannya, ia langsung membuka kedua netranya. Biasa terbangun dini hari guna melaksanakan Shalat Tahajud, membuatnya tidak sulit bila mesti 'terjaga' pada waktu sepagi ini.
Karena itu, sekarang, Hafidzuan baru saja selesai bersiap dan sedang berdiri untuk melaksanakan Shalat Tahajud. Beberapa menit usai shalat dan berdo'a, ia membuka Al-Qur'an dan membaca ta'awudz.
Lalu dilanjut dengan membaca basmallah, “Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.”
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
“Alhamdulillaahi-Rabbil ’aalamiin.”
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”
“Ar-rahmaanir-rahiim.”
“Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
“Maaliki yaumiddiin.”
“Pemilik hari pembalasan[1].”
“Iyyaa kana’budu waiyyaa kanasta’iin.”
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.”
“Ihdinash-shiraathal mustaqiim.”
“Tunjukilah kami jalan yang lurus[2].”
“Shiraathal-ladziina an’amta ’alaihim, ghairil maghdhuubi ’alaihim waladh-dhaaaliin.”
“(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat[3].”
“Aamiin …”
[1; Yaumiddin (hari pembalasan), hari waktu manusia menerima pembalasan amalnya, baik atau buruk. Disebut juga yaumul qiyaamah, yaumul hisaab dan sebagainya.]
[2; Jalan yang lurus, yaitu jalan hidup yang benar, yang dapat membuat bahagia di dunia dan di Akhirat.]
[3; Mereka yang dimurkai, adalah mereka yang sengaja menentang ajaran Islam. Mereka yang sesat adalah mereka yang sengaja mengambil jalan lain selain ajaran Islam.]Hafidzuan menghentikan aktivitasnya sejenak, melihat jam dinding di kamarnya. Sekitar tujuh menit lagi sang Ummi pasti akan memanggilnya untuk makan sahur--karena biasanya mereka akan sahur pada jam itu.
Jadi ia memutuskan untuk melanjutkan bacaan Al-Qur'an-nya, yang sekarang akan membaca Surah Al-Baqarah dan dimulai dengan membaca basmallah.
“Alif, laaam, miiim.”
“Alif Lam Mim[4].”
“Dzaalikal kitaabu laa-raiba fiihi huda{l}lil’muttaqiin.”
“Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[5].”
KAMU SEDANG MEMBACA
[SFRS1] HAFIDZ
Ficção AdolescenteHAK CIPTA DILINDUNGI ALLAH! -Spin off HASNA [Spiritual-Fluff-Romantis] •Best rank: #2/10 in ketaqwaan #5/28 in keimanan #9/38 in takdirAllah #10/20 in anauhibbukifillah #17/85 in istikharah #46/728 in kesabaran #182/2,29k in penantian #328/3,25k in...