[SFRS1] HAFIDZ

4 | Lantunan Ayat Suci.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Al-Qur'an seperti teman. Semakin banyak waktu yang anda habiskan dengannya, semakin pula ia akan membagikan rahasianya.”
-HAFIDZ-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

•Jum'at, 29 Maret•
•Rumah Hafidzuan•
•Author's POV ·on·•

"Tok tok tok!"

"Assalamu'alaikum, Fidz. Ini Ummi," ujar sang Ummi seraya mengetuk pintu kamar Hafidz.

"Wa'alaikumussalam, Mi." Hafidz menjawab. Lalu membukakan pintu untuk Umminya.

"Kamu udah siap, 'kan? Hari ini kamu harus ngejalanin tugas harianmu loh, ya. Jangan sampe lupa!" peringat Umminya ketika pintu telah dibuka.

Hafidz lantas mengangguk. "Iya, Mi. Udah siap, kok,"

"Ya udah, ayo sarapan, dulu! Ummi ke sana duluan, ya.." Wanita paruh baya dengan khimar yang menjuntai panjang juga kacamata persegi panjangnya itupun, melenggang pergi dari kamar putra sulungnya.

"Iya, Mi." Hafidz berbalik. Setelah memakai peci hitam yang biasa ia kenakan, ia mengambil tas sekolahnya. Lalu keluar kamar untuk sarapan.

"Assalamu'alaikum.." sapa Hafidz pada keluarganya.

"Wa'alaikumussalam,"

"Fidz, nanti kamu Shalat Jum'at di sekolah aja, ya. Soalnya Ummi mau ketemuan dulu sama murid Ummi," ujar sang Ummi seraya menyiapkan sarapan.

"Loh, tapi 'kan Shalat Jum'at lama, Mi. Emang gak apa-apa, kalo Ummi nungguin dulu?" tanya Hafidz.

"Iya. Gak apa-apa, kok,"

"Ya udah, deh,"

•SMPN 24 Bekasi, pukul 06:00•

"Ummi ke dalem dulu, ya!" Sang Ummi meminta izin.

"Iya, Mi,"

Setelah itu, Hafidz menaruh tasnya di atas meja. Lalu duduk di bangku yang terletak tepat di belakang meja piket. Hafidz mengambil Al-Qur'an-nya. Menyiapkan mic, untuk memulai kegiatan hariannya--setiap Hari Jum'at pagi.

Hafidz yang berstatus sebagai ketua Rohis, diberi tugas khusus oleh Pak Dadi--salah satu guru dan juga 'pendisiplin' di sekolahnya. Yaitu membaca Al-Qur'an pada pagi hari, setiap Hari Jum'at.

Setelah menemukan surah yang akan ia baca hari ini. Hafidz pun mendekatkan mic tadi ke bibirnya. Hari ini, ia akan membaca Surah Ali 'Imran. Dan biasanya, jika surah yang ia baca ayatnya banyak, maka ia akan menyambung sisanya lagi di Hari Jum'at berikutnya.

Hanna yang baru saja selesai latihan PMR, pun, menghentikan langkahnya berjalan menaiki anak tangga. Ia tertegun. "Suara siapa, ini? Dan lagi, ini 'kan surah kesukaanku!" batinnya bertanya-tanya.

Ia melanjutkan langkahnya. Berjalan sedikit ke dekat kolam ikan, lalu mengotak-atik ponselnya. Setelah menemukan nomor telepon yang sedari tadi ia cari, ia langsung menekan tombol hijau yang tertera di sana.