Hidup seperti boneka yang sedang dipermainkan, hanya diam seakan tidak memiliki jiwa namun memiliki raga, sungguh menyedihkan hanya menunggu kapan sipemilik bosan dan membuang nya namun akankah ada saat seperti itu ?
Walaupun dibuang dan hancur tet...
Perjalanan menuju London memang benar benar sangat panjang, ya Violira beserta CEO perusahan Giraldi dan boss cabang D serta orang-orang nya telah berada dalam pesawat, dan tidak disangka pesawat yang mereka tumpangi bukan pesawat umum, ini hampir mirip dengan sebuah rumah yang di pindahkan kedalam pesawat? Yang benar saja ingin rasanya dirinya menjelajah pesawat ini.
"Lira" suara berat itu mengagetkan lamunan Violira yang sedang memandang takjub sekelilingnya.
"ya tuan Giraldi, ada yang bisa saya bantu?" sontak Violira yang duduk disebrang axel berdiri dan membungkuk.
"istrahatlah dulu dengan anna untuk sekarang, pelayan akan mengantarkan kalian." Daniel yang sedang menatap sekretarisnya itu seakan ingin menerkamnya langsung melihat kearah Axel menyatakan perang dengan tatapan tajamnya namun dibalas dengan senyuman dingin dari axel kepada Daniel.
"Benarkan tuan William?" sambung axel masih dengan senyuman dingin nya kepada Daniel.
Oh Gosh....
Si iblis satu ini selalu mengganggu, dan lagi Daniel baru teringat informasi wanita itu saat dirinya memalingkan tatapannya dari axel dan berganti dengan pemandangan wanita sexy dihadapan axel.
Shitt...
Dirinya masih harus melapor apa yang dirinya temukan tentang wanita itu.
Daniel menghela nafas dan memandang sekretaris manis yang bernama annatasia tersebut yang dengan harus terpaksa dirinya harus melepas mangsa demi axel, mungkin axel harus membayar dengan harga mahal untuk pengorbanan junior kesayangannya atas waktu tunggu bersenang-senang juniornya tersebut.
"ya, benar yang dikatakan tuan Giraldi. Anna temani Vee untuk beristrahat" sambil menyelipkan rambut ketelinga anna dan memberikan kecupan dipipi anna sambil berbisik sesuatu dan dibalas dengan senyuman manis dari annatasia
"Baik tuan" anna berjalan dan mengajak vee menuju tempat istrahat yang ditunjukan pelayan di pesawat tersebut. Wah mungkin memang benar jika Violira menyebut ini sebagai rumah yang dipindahkan dalam pesawat entah apa pun namanya namun sungguh indah. Sofa, tempat tidur, kamar mandi ini benar benar mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak salah banyak wanita yang selalu ingin dekat dengan para petinggi perusahaan Giraldi terutama tuan William yang merupakan saudara dan pewaris William Group serta CEO perusahan Giraldi ini, apa ini yang mereka impikan?
"vee, kau sepertinya dimanjakan oleh tuan Giraldi, jika bukan karena kau mungkin aku tidak pernah bisa melihat ini. Ini sungguh mewah vee" anna mengelilingi kamar dan melihat pemandangan awan yang berada pada jendela pesawat tersebut. Memang benar-benar indah.
"nona annataisa terlalu banyak berfikir, mungkin ini adalah fasilitas untuk kita" dengan berjalan mendekati sofa dan duduk menyandar vee tersenyum pada anna akan tingkah riangnya itu.
"jangan panggil aku dengan sebutan itu cukup panggil aku anna, kita akan jadi teman sekarang. Dan lagi tuan William bilang, jarang sekali seorang sekretaris seperti kita diberikan tempat istrahat." Anna yang asik mengeliling dengan cepat dirinya duduk disisi Violira dan menyandar pada sandaran kursi.
