Who Are You?

4K 148 14
                                    

Author POV

Siapa bilang jika cinta selalu berakhir dengan kata bahagia? Nyatanya, banyak sekali orang yang putus asa hanya karena masalah cinta. Oh, ayolah! Cinta tidak hanya satu, banyak cinta di dunia ini. Untuk apa kita mencintai seseorang yang bahkan orang tersebut membenci kita? Mungkin itulah hal bodoh yang telah dilakukan oleh seorang Chou Tzuyu.

Tzuyu, gadis itu kini berjalan di sebuah trotoar jalan, banyak sekali orang-orang yang melihatnya. Tak heran memang karena, Tzuyu mempunyai wajah yang sangat cantik, kulit putih bersih dan rambut yang cukup coklat. Dan! Hei! Jangan lupakan tinggi badannya itu. Sangat perfect untuk seseorang yang sederhana seperti Tzuyu. Ia berjalan lunglai kearah taman kota.

Ditolak mentah-mentah layaknya ia adalah sebuah parasit di depan satu sekolah adalah hal yang benar-benar menyedihkan. Dimana ia dihina, disebut jalang, pelacur, gadis murahan benar-benar terasa begitu sakit. Tzuyu terduduk di sebuah bangku taman, ia menunduk lalu terisak pelan sembari menutupi seluruh wajah dengan kedua telapak tangannya.

"Hiks, mengapa Tuhan selalu tidak adil kepadaku huh? Kenapa?" Tanya Tzuyu dengan suara yang bergetar menandakan gadis itu benar-benar merasa terluka, ia tak bisa lagi menyembunyikan rasa sakit hatinya. Ia mencintai pria itu selama bertahun-tahun, selama itu juga dia mengumpulkan keberanian untuk menyatakan perasaannya, namun apa yang ia dapat? Sebuah penghinaan yang tak layak didapatkan semua orang pun.

Puk!

Tzuyu mendongak ketika ia merasakan sebuah tepukan pelan pada pundaknya, ia menautkan kedua alisnya ketika berhadapan dengan seseorang yang tidak ia kenal. Namja itu tersenyum manis sehingga gigi kelincinya terlihat jelas di mata Tzuyu, ia mengulurkan tangannya kepada Tzuyu yang dibalas oleh gadis itu.

"Perkenalkan, namaku Jeon Jungkook. Kau bisa memanggilku Jungkook dan Kookie." Lagi-lagi ia tersenyum manis, membuat Tzuyu terheran-heran mengapa namja ini selalu tersenyum? Apakah ia sedang bahagia? Entahlah, yang Tzuyu tahu namja di depannya yang diketahui bernama Jungkook itu hanyalah seorang pria asing yang tiba-tiba memperkenalkan dirinya terhadap Tzuyu.

Tzuyu terdiam ketika namja tersebut duduk di sampingnya tanpa sedikitpun meminta izin darinya. Tzuyu juga tidak mempermasalahkan hal itu, karena gadis Chou itu tahu bahwa apapun yang ada ditaman adalah milik umum. Ia tentu tak bisa meng-klaim apapun sesukanya, lagi pula ia juga bukan gadis dari kalangan atas.

"Siapa namamu?" Tzuyu menoleh ketika Jungkook bertanya kepadanya, dengan senyuman yang tipis Tzuyu membuka suaranya, "Namaku Chou Tzuyu, kau bisa memanggilku Tzuyu." Jungkook mengangguk dan tetap menunjukkan senyum manisnya.

"Namamu indah dan cantik, seperti orangnya." Tzuyu berdecak pelan dan menatap Jungkook dengan malas, apa itu sebuah gombalan? Namja itu menatap kearah depan dan menghela nafasnya, sampai ia membuka kembali percakapan mereka yang sempat terputus.

"Terima kasih untuk pujiannya."

Jungkook kembali tersenyum namun tidak menatap Tzuyu, namja itu hanya menganggukkan kepalanya dan terus menatap kearah depan yang membuat Tzuyu sedikit bingung, lantas ia ikut nenatap kearah yang Jungkook tatap, tidak ada apa-apa. Hanya saja, terlihat air pancur yang indah dan menenangkan untuk siapapun yang melihatnya.

"Kau tahu? Mengapa aku begitu menyukai air pancur itu?" Tzuyu menoleh, ia menggeleng ketika mendapati pertanyaan yang keluar dari mulut namja ber-marga Jeon itu.

"Aku merasa bahwa air pancur itu adalah gambaran masa depan setiap orang yang menatapnya. Melihatmu menangis terisak tadi membuatku tahu bahwa kau mempunyai sebuah masalah yang cukup berat sehingga membuat hatimu terluka bukan? Tapi, cobalah kau perhatikan air pancur itu dengan seksama." Tzuyu melakukan perintah Jungkook, ia memperhatikan air pancur itu dengan begitu seksamanya.

𝐓𝐳𝐮𝐊𝐨𝐨𝐤 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang