𝐓𝐳𝐮𝐊𝐨𝐨𝐤 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲

Sweet Lips

"Ck, mengapa kau membawaku kemari Jung?"

Jeon Jungkook terkekeh geli saat kekasihnya menggerutu kesal, Chou Tzuyu. Mereka menjalin hubungan sejak SMP dan sampai sekarang, disaat keduanya sudah meraih cita-cita masing-masing. Jungkook sebagai CEO di perusahaan keluarganya sedangkan Tzuyu sebagai seorang Desainer ternama.

"Ini Gym, sayang. Tempat yang biasa aku kunjungi untuk melatih otot-otot tubuh, kau menyukai perut kotak-kotak ku itu bukan?" tanya Jungkook dengan nada menggoda disana.

Tzuyu berdecak pelan, lalu membiarkan Jungkook menggenggam tangan kanan-nya lalu masuk ke dalam tempat tersebut. Awalnya Tzuyu berpikir bahwa tempat ini akan sangat membosankan, ternyata ia salah. Kedua matanya membulat kala melihat banyak pria tampan disana, menyadari hal itu Jungkook dengan sigap menutup kedua mata Tzuyu dengan tangan-nya.

"Yak! Lepaskan, Jeon Jungkook!"

"Tidak mau, nanti kau selingkuh dariku."

"Pabo!" gumam Tzuyu lalu terpaksa semakin mendekatkan dirinya ke arah Jungkook, dan mereka kini tiba di sebuah ruangan bernuansa putih. Terdapat banyak sekali alat pembentuk tubuh ideal untuk para pria.

Beberapa matras pun terletak disana, dan si pria Jeon mendekat ke arah salah satu tempat berisi barbel seberat lima kilogram per-satuan. Jungkook terduduk di salah satu kursi, dan mencoba mencari tempat bersantai yang cukup nyaman. Untuk setelahnya ia menaik-turunkan benda tersebut pada tangannya.

Dan sumpah demi apapun Tzuyu benar-benar merasa bosan, pria ini serius? Hanya mendiamkan Tzuyu lalu fokus pada olahraga-nya?

"Jungkook-ah? Kalau kau mendiami-ku seperti ini, lebih baik aku pulang! Kau membuat waktuku terbuang percuma, haish." kesal Tzuyu lalu mendekat ke arah sang kekasih, namun Jungkook hanya menanggapi-nya dengan kekehan kecil.

"Dahulu kau mengatakan bahwa sangat ingin ikut dengan-ku untuk olahraga di Gym, namun sekarang mengapa tidak mau? Kau bisa mencoba ini, sayang. Hanya seberat lima kilogram, atau itu yang seberat lima belas kilogram. Mungkin?"

"Kau pikir aku sepertimu? Jangan berpikir seperti itu, Jung--"

Cup!

"Aku belum selesai berbicara, Jungkook!"

Cup!

"Hentikan!"

Cup!

"Jeon Jungkook! Haish pabo-ya!"

Cup!

Berkali-kali Jungkook melayangkan kecupan di bibir manis kekasihnya. Ia bahkan tertawa puas melihat raut wajah Tzuyu yang seakan-akan ingin membunuhnya. Bahkan gadis itu sudah siap untuk memeluk kepala Jungkook dengan tangan mungilnya.

"Untuk apa kau tertawa? Huh?" ujar Tzuyu dengan tidak terima. Ia kemudian bangkit, namun sayang kedua tangan-nya dicekal oleh Jungkook sehingga tubuhnya terjatuh di pangkuan sang kekasih hati. "Mau membantuku?"

Gadis Chou itu mulai terlihat penasaran dengan tawaran Jungkook, Tzuyu kemudian kembali duduk dan menatap intens kepada si pria Jeon yang sekarang sudah meninggalkan kedua barbel dengan berat masing-masing lima kilogram yang semula berada dalam genggaman tangan-nya.

"Aku ingin melakukan Sit Up, kau tahan tubuhku. Boleh?" tanya Jungkook yang diangguki sekilas oleh gadis Chou itu.

Untuk kemudian Jungkook berbaring di atas sebuah matras, ia menuntun tubuh Tzuyu untuk duduk di atas pinggang-nya. Pria Jeon itu mengatur nafas dan memulai menaik-turunkan tubuhnya secara teratur dengan dua tangan yang disekap di perpotongan leher sedangkan Tzuyu sesekali berhitung.