Artandara 8 - Terus Berusaha

7.7K 587 41
                                    

Artandara 8 - Terus Berusaha

***

Dara masih tidak habis pikir. Artan masih saja mengekangnya? Apa yang dia harapkan dari Dara? Cinta? Walaupun Dara masih memiliki cinta, tetap saja Artan masih perduli pada Monica.

Okay, tenang dulu. Bukan bermaksud Dara ingin memisahkan Artan dari Monica -sepupu Artan- tapi, Dara tidak pernah sanggup harus menyaksikan Artan memprioritaskan Monica dibandingkan diri.

"Aku mau bebas, Artan. Aku mohon, lepaskan aku dari sini," mohon Dara. Matanya lekat ingin mengeluarkan bulir airmata.

Sementara Artan tidak menjawab apa-apa, namun pria itu langsung sekejap menarik Dara ke dalam pelukannya. Lagi dan lagi.

Sekuat tenaga apapun Dara ingin melepaskannya, tetap saja kekuatan Dara tidak sebanding dengan Artan.

"Artan, lepas," ujar Dara. Terus memaksa Artan agar menyudahi adegan pelukan mereka. Dara takut hatinya akan rapuh dan berubah pikiran kembali.

"Biarkan seperti ini saja. Aku rindu pelukan ini. Aku rindu kamu," ujarnya. Masih menyesapi setiap sentuhan dari tubuh Dara. Artan memang benar-benar merindukan Dara.

Artan gila karena Dara.

Artan terobsesi pada Dara.

Artan hanya merindukan Dara.

Artan hanya butuh Dara.

"Aku nggak bisa kita terus seperti ini. Cinta nggak bisa dipaksakan."

"Aku tau kamu masih cinta sama aku. Begitupun aku. Sekarang dan selamanya," jawab Artan.

Dara terus memaksa untuk melepaskan pelukan Artan, sekuat tenaga ia terus berusaha. Pelukan atau tindakan apapun yang telah dilakukan Artan pada dirinya, sekarang sudah tidak memiliki arti apa-apa lagi baginya. Hambar.

"Kenapa kamu ngelakuin ini ke aku? Aku bahkan rela kasih semua yang kamu mau. Kamu mau apa sekarang? Kamu bebas mau meminta apa. Tapi tolong, jangan pergi dari sini," kata Artan terus memohon.

"Bodo amat sama semuanya. Yang jelas sekarang, hubungan kita udah berakhir, mau aku sekarang adalah pergi dari sini. Nggak sebaiknya kita seperti ini, Artan." Dara terus saja keras kepala. Memastikan Artan bahwa mereka memang sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi.

"Aku mohon sama kamu, Dara. Jangan pergi, aku cuma butuh kamu. Aku cuma mau kamu. Selamanya. Sampai kapan pun aku nggak akan ninggalin kamu," kata Artan kembali.

Dara memijat pelipisnya, rasanya lelah sekali bila terus berdebat dengan Artan. Dara selalu kalah, hingga akhirnya Dara terlena oleh segala bujuk rayu Artan. Tapi kali ini Dara tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi, dirinya sudah cukup tersiksa.

Dara sudah cukup untuk memahami dan mengerti Artan, tapi tidak untuk kali ini. Walaupun hubungan mereka banyak sekali kenangan, tapi Dara harus tetap rela melepaskan semuanya.

Artan tidak pernah secara tegas untuk mengambil keputusan. Masih ada Monica di hubungan mereka. Dara tahu bahwa Monica menyukai Artan, sangat tahu. Semua jelas dari sikap Monica yang terus mengganggu hubungan mereka.

Dara sudah menjelaskan semuanya pada Artan, tapi sayangnya, mantan kekasih Dara itu terus membela Monica sebagai alasan bahwa Monica hanya lah sepupunya. Lalu kenapa kalau Monica sepupu Artan? Bukan itu yang dipermasalahkan Dara, bukan status mereka sebagai sepupu, tapi perilaku Monica yang tidak wajar sebagai sepupu.

Menjadi kekasih saja, Artan sudah tidak mempercayainya, bagaimana bila hubungan mereka terus berlanjut? Dara tidak bisa menjalin hubungan tanpa kepercayaan, apalagi jika ada orang ketiga di antara mereka.

"Maaf, Artan. Hubungan kita sudah tidak sehat lagi. Lebih baik berakhir, daripada harus menyesal nantinya." Dara sudah putus asa.

"Nggak! Aku nggak mau. Sekarang, aku bisa melakukan apapun supaya kamu tetap di sini, jadi milikku!" Lagi... Artan mulai mengancam Dara.

"Kenapa kamu terus memaksakan semuanya, sih?" Dara sudah mulai geram.

"Kamu tinggal pilih."

Apa? Apa yang harus Dara pilih? Jelas saja Dara ingin mengakhiri semuanya.

"Pilihanku adalah pergi dari sini. Dan tolong berhenti untuk menggangguku lagi," ujar Dara. Dirinya bersiap untuk keluar dari villa Artan.

"Kamu pergi dari sini, aku bisa menyebarkan semua yang sudah kita lalui!"

TBC

Yaaaayy, udah lamaa ya.. Banget malah :"

Maaf sekali yaa, masih ada yg diurusinnn :")

Udah lama ga buka wattpad, sekarang fiturnya jadi berubah yaa :"

Jadi rindu yang duluuu, hihihi

-elaabdullaah-

Artandara (MPH #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang