Artandara 9 - Kejutan Apa?

8.6K 572 31
                                    

Artandara 9 - Kejutan Apa?

***

Artan memandang kepergian Dara. Tidak apa lah. Kali ini Artan akan membiarkan Dara pergi. Dara tidak pernah tahu, rencana apa yang akan Artan susun untuk dirinya. Artan punya segudang rencana untuk menarik Dara kembali. Artan sudah memastikan itu.

"Tunggu saja, Sayang. Aku punya cara dan beberapa kejutan untuk kamu. Kamu nggak akan menyangka kejutan apa yang akan kamu terima," ujar Artan penuh dengan senyum kemenangan. Artan tidak sabar menunggu waktu yang tepat, di mana Dara akan menjadi miliknya selamanya, dan tidak akan ada yang bisa memisahkan mereka.

Sementara di sisi lain, Dara segera kembali ke villanya. Untung saja tidak ada yang melihat Dara sedang masuk ke dalam. Mungkin teman-temannya yang lain sedang menyiapkan acara baberque hari ini. Sebelum mereka pulang, mereka memang menyiapkan beberapa acara yang akan mereka nikmati bersama. Sebagai salah satu bentuk keakraban di antara mereka satu sama lain.

Dara mengetuk pintu kamarnya dan Syifa. Semoga saja Syifa ada di dalam.

"Syif... Syif, buka pintunya," ujat Dara.

Untung saja Syifa belum pergi ke halaman belakang, sehingga Syifa masih ada di dalam kamar.

"Dara!! Kamu ke mana?" tanya Syifa, agak sedikit berteriak karena terkejut melihat Dara tiba-tiba di depan kamar.

"Ssstt... Diam, jangan berisik. Lebih baik kita masuk ke dalam, nanti aku ceritain ke kamu semuanya," pinta Dara. Akhirnya mereka masuk ke dalam kamar.

Syifa sepertinya tidak sadar mendengarkan cerita Dara. Bagaimana tidak, semalaman Dara pergi tidak ada kabar. Tentu saja Syifa panik, walaupun sebenarnya Syifa sudah menduga bahwa Artan orang dibalik semua ini. Dara sempat cerita pada Syifa, bahwa Artan mempunyai villa yang dekat dengan villa mereka berada. Jelas saja semuanya rencana Artan.

"Jadi, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Syifa antusias. Seperti sedang menunggu pengumuman lomba saja.

"Seharusnya dari awal aku udah tau apa yang akan dilakukan Artan. Ini benar-benar gila. Artan secara paksa bawa aku ke villa, bahkan dia nggak ngizinin aku buat pergi. Heran deh. Masih aja ada cowok yang bucin kayak dia!" keluh Dara. Padahal Artan hanya bucin pada Dara saja. Dan itu sudah jelas terlihat bagaimana Artan tergila-gila pada Dara.

"Terus kamu tidur di villa Artan? Kalian sekamar?" tanya Syifa spontan.

Dara bingung ingin menjawab apa? Pasalnya Dara tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka, tapi yang jelas, Dara berharap memang tidak terjadi apa-apa.

"Aku nggak tau, pas pagi tadi aku bangun, Artan udah tidur di samping aku."

"Jadi kalian....?"

"E-enggak. Enggak. Aku bisa jamin kalau di antara kita nggak ada apa-apa. Pas bangun juga aku masih pake baju lengkap, kok. Bener-bener sama dengan baju yang kupakai sebelumnya. Walaupun aku nggak ingat apa yang terjadi, tapi Artan nggak akan sejahat itu buat melakukan hal tercela," ujar Dara. Agak sedikit ada keraguan, tapi Dara berharap dirinya masih suci.

"Terus gimana ceritanya kamu bisa keluar dari villa dia?"

"Ini emang agak sedikit aneh, sih. Pagi tadi, kita bertengkar hebat. Masih mempermasalahkan hal yang sama, tentang hubungan kita yang berakhir. Setelah itu aku pergi, dan dia sama sekali nggak mencegah dan mengejarku," jawab Dara. Masih sedikit mengingat bagaimana pertengkaran mereka tadi pagi.

"Yaudah, sekarang kamu mandi terus siap-siap. Kita hari ini ada acara baberque," ucap Syifa sambil berdiri.

Dara masih mengingat, seperti ada hal yang Dara lupakan untuk ditanyakan pada Syifa. Dara masih setia duduk di atas ranjang, sementara Syifa sudah bersiap untuk memulai acara baberque.

"Kenapa masih diam aja di sini?" kata Syifa.

"Teman-teman yang lain pada nyariin aku tadi malam?"

"Cuma beberapa aja sih, mungkin mereka sadar kamu nggak ada tadi malam. Akhirnya aku bilang aja kalau kamu lagi nggak enak badan, untung aja mereka nggak curiga," jelas Syifa.

Dara sontak berdiri dan langsung memeluk Syifa sembari berkata, "cakep. Nggak salah punya sahabat kayak kamu," goda Dara.

Setelah itu Dara mulai bersiap untuk pergi bersama Syifa. Setelah ini Dara akan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

Sebenarnya masih ada yang dipikirkan oleh Dara. Kira-kira, ancaman apa yang akan diberikan Artan tadi? Apa yang akan Artan lakukan pada dirinya?

Semuanya membuat Dara semakin penasaran. Semoga saja, Artan tidak melakiksn hal yang membuat hidupnya semakin ribet.

Tbc

Yaaayyy!!
Akhirnya ela update lagiii

Makasihh yaa yg udah pada nungguin hahaha

Kira-kira apa ya yang bakalan di lakuin sama Artan? Hayo hayooo pada penasaran kannn??

Tunggu aja update-an dari istri Widi ini yayy!! Muacch 😘😘

Duhh kok jadi alay gini sihh hahaha
Ela ela... Inget umurrr, fyuhh

-elaabdullaah-

Artandara (MPH #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang