Lee Donghyuck, seorang casanova di universitas yang memiliki status omega. Sejak kecil, kehadirannya yang selalu dihormati semua orang dari berbagai kaum membuat Donghyuck tidak percaya kalau dia ditakdirkan dengan alpha sombong yang tidak mau memba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau sampai kapan kau menatapku seperti itu?" Tanya Minhyung dengan tatapan malas.
Donghyuck mengangkat bahunya, "Entahlah, sampai kau selesai mengerjakan sesuatu di laptopmu itu mungkin."
Minhyung menghela napas kemudian melirik kearah jendela dan jam tangannya bergantian, "Sudah malam, pulang sana."
"Kalau tidak mau?"
"Terserahlah."
Donghyuck terkekeh kecil melihat raut wajah kesal Minhyung. Lelaki manis itu menegakkan tubuhnya lalu melihat kearah sekitar perpustakaan yang sudah sepi dibandingkan tadi sore.
Iya, jadi tadi kebetulan sekali Donghyuck dan Minhyung bertemu diperpustakaan ini —lebih tepatnya, Donghyuck memang sengaja menghampiri Minhyung disini setelah kelasnya selesai tadi.
Jangan salah paham, hubungan Minhyung dan Donghyuck tidak ada yang berubah. Mereka tetap sepasang alpha dan omega yang sering bertengkar layaknya Tom & Jerry. Namun, semenjak peristiwa di studio foto Minhyung waktu itu, Donghyuck merasa kalau perilaku alpha itu terhadapnya lebih baik —ya, mungkin masih merasa bersalah karena mengatai Donghyuck itu omega yang menjijikan padahal Donghyuck juga sudah tidak marah.
Dan lagi, alpha itu sudah mengundangnya ke acara pameran fotonya yang luar biasa hebat itu dan benar-benar memperlakukannya dengan baik selama pameran itu berlangsung. Saat acara belum usai tapi Donghyuck sudah harus pulang, Minhyung sendiri yang mengantarkan Donghyuck menggunakan mobilnya —padahal masih banyak orang mengantri ingin berbincang dengan si fotografer handal itu.
Sejak saat itu pula, Donghyuck semakin gencar menemui Minhyung untuk sekedar menggodanya atau menghabiskan waktu luangnya seperti ini. Entah mengapa berada di sekitar Minhyung terasa menyenangkan walaupun hanya diam saja.
Donghyuck pikir, mungkin ucapan Minhyung tentang mereka yang kemungkinan mate itu ada benarnya, tapi Donghyuck tidak mau menyimpulkan terlalu cepat karena sampai saat ini dia tidak punya rasa apa-apa untuk Minhyung. Alasan Donghyuck sering mendatangi Minhyung itu karena masih punya 1 tujuan yang belum tercapai, yaitu bermain dengan Minhyung.
Donghyuck itu casanova, jangan heran kalau dia akan terus mengejar mangsanya sampai dia berhasil mendapatkan apa yang dia mau.
"Aku mau pulang, kau mau ikut atau masih mau berdiam diri disitu?" Tanya Minhyung tiba-tiba membuat lamunan Donghyuck buyar seketika.
Donghyuck menatap Minhyung yang sudah memasukkan barang-barangnya ke dalam tas, "Ikut." Ujarnya.
