Lee Donghyuck, seorang casanova di universitas yang memiliki status omega. Sejak kecil, kehadirannya yang selalu dihormati semua orang dari berbagai kaum membuat Donghyuck tidak percaya kalau dia ditakdirkan dengan alpha sombong yang tidak mau memba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah melalui malam yang panjang dengan melakukan kegiatan panas di dalam mobil, Minhyung memutuskan untuk membawa Donghyuck kembali ke apartemennya. Yah, dia tidak mungkin kan mengantar Donghyuck ke rumahnya dengan kondisi berantakan begini?
Minhyung memarkirkan mobilnya di basement apartemen kemudian menoleh ke kursi penumpang dan melihat Donghyuck yang sudah tertidur pulas akibat kelelahan. Minhyung melepaskan sabuk pengaman Donghyuck, serta membenarkan hoodie miliknya yang menutupi tubuh bagian atas Donghyuck.
Ya, untung Minhyung punya kebiasaan selalu meninggalkan hoodie di bagasi mobil sehingga tadi setelah kegiatan mereka selesai, Minhyung langsung menyuruh omega itu untuk segera mengenakan hoodie miliknya agar jatuh sakit, sedangkan Minhyung masih mengenakan kaosnya sendiri.
Minhyung mengambil tas ransel -yang berisi baju kotor Donghyuck- dan satu kantong plastik berisi kondom yang sudah terpakai. Ia menyampirkan tas ransel itu di pundak kirinya, keluar dari mobil, menghampiri tempat sampah terdekat dan membuang kantong plastiknya disana. Setelah selesai, barulah ia membuka pintu Donghyuck dan menggendong si omega untuk dibawa ke apartemennya. Untungnya lagi Minhyung tidak bertemu siapa pun selama perjalanan ke kamarnya.
Setibanya di apartemen, Minhyung langsung membawa Donghyuck ke kamar, menidurkan lelaki manis itu dengan hati-hati di atas kasurnya yang empuk.
Minhyung melepaskan ransel dan menaruhnya di sembarang tempat. Kemudian melangkah ke lemari pakaian, mengambil handuk kecil serta pakaian baru yang lebih nyaman untuk Donghyuck. Setelah itu, dia masuk ke kamar mandi untuk membasahi handuk tadi dengan air hangat.
Minhyung kembali ke kamar, dia duduk di tepi ranjang. Tangannya bergerak melepaskan hoodienya dari tubuh Donghyuck dengan sehati-hati mungkin agar Donghyuck tidak terganggu walaupun akhirnya usaha si alpha sia-sia karena Donghyuck terbangun.
"Aku hanya ingin membersihkan tubuhmu agar kau bisa beristirahat dengan lebih nyaman." Minhyung mengelus rambut Donghyuck, "Kau tidur saja."
Donghyuck mengulum senyum tipis, "Thank you.." Gumamnya sebelum kembali memejamkan mata.
Minhyung membalas senyuman itu dan melanjutkan pekerjaannya membersihkan tubuh Donghyuck. Alpha itu mengusap handuk basah tadi ke permukaan kulit Donghyuck dengan perlahan agar omega itu tidak terganggu lagi di alam mimpinya.
Ketika sudah membersihkan semuanya, Minhyung mengenakan piyama bermotif bintang -pemberian dari ibunya tahun lalu- di tubuh Donghyuck. Melihat hasil pekerjaannya, Minhyung tersenyum puas lalu menunduk dan mencium dahi Donghyuck selama beberapa detik, "Mimpi indah, Donghyuck."
. . .
Keesokan harinya Donghyuck bangun dengan pegal-pegal hampir di seluruh tubuhnya, bahkan untuk sekedar melangkah ke kamar mandi Minhyung yang hanya berjarak beberapa langkah dari kasur pun terasa sulit. Untunglah kemarin Minhyung masih ingat membersihkan tubuhnya yang lengket jadi pagi ini dia tidak perlu buru-buru mandi.
