"Huh..." Donghyuck menghembuskan napas panjang setibanya ia di kamar hotelnya.
Omega itu segera mendudukan diri diatas ranjang sambil menyentuh dahinya untuk memeriksa suhu tubuhnya sendiri.
Panas.
Donghyuck mengernyit, mengapa suhu tubuhnya jadi semakin tinggi? Padahal tadi sebelum bertemu Renjun kondisi tubuhnya masih baik-baik saja -walaupun saat di cafe tadi Renjun memang sudah mengatakan kalau suhu tubuhnya tidak normal dan Donghyuck pun merasa kepalanya sedikit pusing.
Donghyuck mencoba mengingat, apakah dia ada salah makan atau kurang tidur selama di Australia, namun sepertinya dia tidak salah makan apapun dan waktu istirahat malamnya pun lebih dari cukup.
Deg!
Donghyuck membulatkan matanya sambil memegang perutnya yang tiba-tiba ikut terasa panas. Omega itu akhirnya mengetahui apa masalah yang tengah dihadapinya sekarang.
"Brengsek..." Umpat Donghyuck, "Kenapa heat datang disaat yang tidak tepat seperti ini...?!"
Dengan suhu tubuh yang semakin tinggi dan tangan yang mulai bergetar, Donghyuck berusaha menguatkan diri untuk meraih kopernya, lalu mengeluarkan semua isi didalamnya dengan harapan menemukan botol depresant -obat pereda heat. Tetapi naas, sepertinya Donghyuck tidak membawa obat itu kemari.
Lagipula, siapa juga yang berpikir dia akan heat di Australia?!
Donghyuck memutar otaknya dengan cepat, disaat seperti ini orang satu-satunya yang bisa membantu dirinya hanyalah Minhyung. Entah apakah alpha itu mau menolongnya atau tidak, tetapi di situasi seperti ini Donghyuck harus mencoba.
Tangan bergetar itu mengambil ponsel lalu mencari kontak Minhyung dan menghubunginya.
Panggilan pertama tak dijawab, semua sumpah serapah sudah berlomba-lomba keluar dari bibir Donghyuck karena sungguh dia butuh Minhyung untuk menuntaskan heat-nya sekarang!
Beberapa panggilan setelahnya pun masih tidak dijawab. Donghyuck hampir menyerah, tubuh bagian bawahnya sudah sangat sakit dan dia yakin sekarang feromonnya sudah menyebar di satu lantai hotel ini.
Donghyuck melepas mantel yang membungkus tubuhnya lalu diikuti oleh kaos hitamnya sehingga ia kini bertelanjang dada. Omega itu berusaha kembali menghubungi Minhyung dan untungnya kali ini diangkat.
"Donghyuck? Kenapa menghubungiku seba-"
"Min.. Hyung..." Lirih Donghyuck.
"Kau dimana?"
"Hotel.. Min.. hyung.. To.. long..."
Percayalah, Donghyuck hampir menangis ketika mengucapkannya. Demi apapun, Donghyuck sudah tidak kuat lagi menahan ini sendirian. Dia benar-benar ingin -dan membutuhkan- Minhyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Casanova | markhyuck
Historia CortaLee Donghyuck, seorang casanova di universitas yang memiliki status omega. Sejak kecil, kehadirannya yang selalu dihormati semua orang dari berbagai kaum membuat Donghyuck tidak percaya kalau dia ditakdirkan dengan alpha sombong yang tidak mau memba...