【十五】

31.5K 3.2K 2.4K
                                    

"Eugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eugh..." Donghyuck melenguh pelan ketika cahaya matahari menembus gorden kamar hotel dan mengganggu tidur nyenyaknya.

Omega itu terpaksa membuka kedua netranya yang terpejam, ia hendak merenggangkan seluruh badannya yang terasa hampir rontok tetapi terhenti kala menyadari kalau ada sepasang lengan yang memeluk pinggangnya dari belakang.

Ah.. Ya.. Itu Minhyung..

Donghyuck berbalik secara perlahan, berusaha tidak menimbulkan gerakan kasur yang berarti sehingga tidak membuat alpha ini terbangun seperti dirinya. Donghyuck kini berhadapan dengan wajah tampan Minhyung yang masih tertidur pulas. Tanpa sadar sebuah senyum tipis muncul di wajah manisnya, "Terima kasih, Minhyung." Bisik Donghyuck sambil mencium bibir alpha itu sekilas.

Kemudian, Donghyuck melepaskan lengan Minhyung yang memeluk tubuhnya secara perlahan agar ia bisa membersihkan diri ke kamar mandi. Sialnya, Minhyung tiba-tiba terbangun sehingga membuat gerakan Donghyuck terhenti.

"Mau kemana?" Tanya Minhyung dengan suara rendahnya -akibat baru bangun tidur- sambil menatap Donghyuck.

Donghyuck mengerjap polos, "Mandi."

"Oh.." Minhyung mengubah posisi tubuhnya menjadi telentang, ia merenggangkan otot-otot tubuhnya sebelum kembali menatap Donghyuck dan bertanya, "Mau bersama?"

Rahang Donghyuck terjatuh kebawah dengan pipi merona, "Hah..?"

"Aku tanya, kau mau mandi bersamaku atau tidak?" Ulang Minhyung santai seolah-olah mereka memang sering melakukan kegiatan mandi bersama itu.

"A.. Aku.." Donghyuck menggeleng cepat, "Tidak..?" Jawabnya tak yakin.

"Tidak? Ya sudah, mandi duluan sana."

Donghyuck mengangguk, omega itu segera turun dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi, meninggalkan Minhyung diatas ranjang yang menertawakan reaksi Donghyuck.

Astaga.. Bukankah dari dulu Donghyuck menginginkan dirinya?

Kenapa setelah mendapatkan apa yang dia mau, Donghyuck jadi segugup itu? Minhyung bahkan hanya sekedar menggodanya untuk mandi bersama bukan mengajaknya untuk bermain lagi.

Sambil menunggu Donghyuck membersihkan diri, Minhyung meraih ponselnya yang berada diatas nakas dan menyalakan benda berbentuk persegi itu. Ketika menyala, ada banyak sekali notifikasi dari teman Donghyuck. Ya, siapa lagi kalau bukan Renjun? Lalu, ada beberapa juga dari Jeno.

Minhyung terlalu malas membaca semua pesan masuk dari mereka -yang pasti isinya kurang lebih menyuarakan protes dan ancaman-, maka dari itu Minhyung kembali mematikan ponsel dan melanjutkan tidurnya.

The Casanova | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang