【七】

22.5K 3.3K 1.4K
                                    

"Sudah dengar tentang pertukaran pelajar ke luar negeri?" Tanya Chani ketika sampai dimeja biasa dia dan yang lain berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah dengar tentang pertukaran pelajar ke luar negeri?" Tanya Chani ketika sampai dimeja biasa dia dan yang lain berkumpul.

Donghyuck mengernyit, "Jangan bilang kau akan ikut program itu?"

Chani menjetikan jari dengan senyum lebar, "Benar sekali, aku ikut."

"Ah benarkah?" Renjun tampak terkejut, "Aku juga ikut!"

Donghyuck menatap Minkyu, "Minkyu jangan bilang kalau kau juga..?"

Minkyu menggeleng, "Aku tidak, tapi Hyeongjun ikut."

"Hah... apa-apaan? Kenapa kalian berdua mengikuti program itu tanpa bilang padaku? Kalian tega meninggalkan aku disini sendiri? Renjun-ah, kau tega?" Rengek Donghyuck.

"Masih ada Minkyu, kau jangan berlebihan." Sahut Renjun malas.

Donghyuck memutar bola matanya malas, "Minkyu itu anak ambisius, dia pasti banyak kegiatan kampus dan nantinya meninggalkan aku juga.. Kalian ini seperti tidak mengetahui karakter teman kalian saja!"

Tiba-tiba Renjun menjentikkan jari, "Ah, ngomong-ngomong soal karakter." Lelaki ketukuran China itu menatap Donghyuck, "Ada yang berbeda dengan karaktermu beberapa minggu belakangan."

Donghyuck menatap teman-temannya satu persatu dengan pandangan bingung, "Apa?"

"Kau jarang ke club!" Renjun menggeser posisi duduknya agar mendekat dengan Donghyuck, "Kenapa? Kau sudah bertobat atau bagaimana?"

"Kau lupa? Semua harta bendaku masih dirampas oleh abeoji karena terakhir kali ketahuan main ke club." Donghyuck mendorong Renjun menjauh, "Kau jangan pikir yang aneh-aneh."

Minkyu terkekeh, "Jujur ya, Hyuck.. Awalnya aku juga berpikir kalau kau berubah karena alasan lain."

"Huh?" Donghyuck membulatkan mata, "Memang alasan apa yang kau kira?"

"Minhyung, mungkin?" Tebak Chani membuat Renjun dan Minkyu tertawa bersamaan, "Hei, apa yang lucu?"

"Tidak ada.. Hanya ternyata pikiran kita bertiga sama." Ungkap Renjun yang kini menangkap raut bingung di wajah Donghyuck, "Kami bertiga sempat berpikir kalian sudah berkencan dan scenting.. Habis feromonnya tidak hilang-hilang dari tubuhmu sih."

"Hah..." Donghyuck menghela napasnya, "Jangan bicarakan soal feromonnya yang ada ditubuhku, karena aku juga tak mengerti kenapa bisa seperti ini."

"Tanda-tanda, Hyuck." Goda Minkyu.

"Tanda apa?"

Minkyu mengangkat bahu, "Dia mate mu mungkin?"

Donghyuck mengibaskan tangan, "Sudah kubilang jangan dibahas..!"

"Memang kalau dia mate mu kau menolak?" Tanya Chani menghiraukan ucapan Donghyuck yang menyuruhnya untuk mengganti topik lain.

"Entahlah, aku kan tidak mau punya mate!"

The Casanova | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang