Chapter 9

1.1K 127 5
                                    

Matahari pagi mulai muncul dan menyeruak masuk kedalam sela sela ruangan Yoona. Yoona terbangun dan melihat Sehun yang setia menemani nya tengah tidur pulas di sofa.

Yoona merasa bersalah karena telah berbuat seenaknya kepada pemimpin terbesar SM yaitu Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yoona merasa bersalah karena telah berbuat seenaknya kepada pemimpin terbesar SM yaitu Sehun. Yoona merasa dirinya sudah merepotkan Sehun, Yoona tak enak hati untuk membangun kan Sehun karena Sehun telah menjaganya semalam penuh.

Tak lama setelah itu, sehun pun akhirnya terbangun dari tidurnya, Sehun melihat Yoona sudah bangun dan tengah melamunkan sesuatu.

"Morning Yoona" sapa Sehun pada Yoona yang tengah melamun.

"Morning too hun " balas Yoona sambil tersenyum.

"Bagaimana denganmu, apakah tubuh mu sudah merasa baikan?" Tanya Sehun lembut.

"Sudah lumayan lebih baik" balas Yoona sambil tersenyum.

"Ah iya pagi ini aku akan berangkat ke gedung SM perihal tentang kesehatan mu, sudah banyak fans yang meminta keterangan perihal insiden yang menimpa mu, jadi aku akan pergi wawancara sekarang , nanti aku akan kembali lagi kesini". Imbuh Sehun.

"Baiklah, terimakasih banyak hun " pungkas Yoona setengah menundukan kepalanya.

"Sama-sama, Baiklah aku pergi dulu" balas Sehun .

Sehun pun kembali ke gedung SM Entertainment, dia akan melakukan wawancara atas insiden yang menimpa Yoona dilokasi Shooting.
Sehun datang dengan wajah datar, akibat masih memikirkan kondisi Yoona.

Setelah sampai di gedung SM Sehun langsung diserbu oleh para wartawan dedepan gedung, Sehun langsung segera masuk menuju ruang kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah sampai di gedung SM Sehun langsung diserbu oleh para wartawan dedepan gedung, Sehun langsung segera masuk menuju ruang kerjanya.
Tak lama setelah itu Ji Chang Wook langsung menemui nya.

Tok tok ( bunyi ketukan pintu)
Masuklah kata sehun.

"Hun kita harus segera merilis pernyataan, terkait kondisi Yoona dan insiden yang menimpa Yoona" imbuh Ji Chang Wook.

"Iya Hyung aku akan segera menemui para wartawan" pungkas Sehun.

Sehun langsung menuju para wartawan yang sudah bertambah ramai berada di luar gedung.

-Baiklah saya selaku CEO perusahaan SM Entertainment akan mengkonfirmasi terkait kondisi dan insiden yang terjadi pada Yoona.-

-pada saat take shooting untuk melakukan adegan berlari, Yoona kehabisan oksigen (sesak nafas) pada saat belari dan kemudian ia pingsan. Terkait kondisi Yoona sekarang masih lemah tapi ia akan segera pulih mari kita doakan bersama agar Yoona bisa kembali beraktivitas terimakasih-
(Penjelasan Sehun)

Setelah selesai memberi penjelasan, Sehun langsung kembali menuju rumah sakit untuk melihat perkembangan kondisi Yoona.

Ketika diperjalanan Sehun memposting sebuah foto mengisyaratkan kepada media, terutama penggemar Yoona mengenai kondisi Yoona. Melihat postingan itu Yoona sangat terkejut karena Sehun memposting foto di akun pribadi miliknya dan membalas komentar dari Sehun.

Sehun_jungg

Sehun_jungg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️ 12.334 like.

"@imYoon-A pasti akan baik baik saja ,mari saling menguatkan, Fighting!" Tulis Sehun pada akun Instagram miliknya.

"Terimakasih Sunbae @sehun_jungg aku akan menjadi lebih baik lagi"
Balas Yoona di kolom komentar Sehun.

Fans Yoona sangat antusias melihat postingan dari Sehun ,seorang CEO SM Entertainment karena Sehun langsung mengunggah foto Yoona di akun Instagram pribadi miliknya, bukan di akun Smtown milik perusahaan. Banyak fans yang menduga bahwa Sehun dan Yoona memiliki hubungan khusus bukan sekedar hanya sebagai CEO dan anak asuhnya.

Sesampainya di rumah sakit Sehun langsung menuju ruangan Yoona.

Didalam ruangan nya Yoona tengah tertidur, muka Yoona sangat pucat dan Sehun tak tega melihat kondisi Yoona yang semakin hari semakin memburuk , Sehun merasa dirinya tidak bisa menjadi CEO yang baik kepada anak asuhnya.

Tak lama setelah itu suster datang kedalam ruangan Yoona.

"Selamat siang pak, maaf pak hari ini adalah jadwal untuk pembersihan diri" pungkas sang suster.

"Siang sus, ah kalau begitu biar saya saja yang membersihkan nya" balas Sehun.

"Baiklah kalau begitu pak , saya pamit keluar" imbuh suster lagi.

"Iya sus, Terima kasih " balas Sehun sambil tersenyum

Sebenarnya Sehun tak tega untuk membangunkan yoona, tapi karena hari ini jadwal Yoona untuk membersihkan diri akhirnya Sehun membangunkan yoona dengan perlahan.

"Yoona bangun" Sehun membangunkan yoona sambil menepuk pelan pundak Yoona.

"Ah Sehun , kamu sudah kembali" pungkas Yoona.

"Sudah, hari ini adalah jadwal kamu untuk membersihkan diri, bolehkah aku yang melakukan nya untuk mu?" Pinta sehun.

"Tidak usah hun, aku tidak mau merepotkan mu biar saja suster yang melakukan nya" tolak Yoona dengan gugup karena tak mau merepotkan Sehun.

"Tidak apa- apa Yoon" balas Sehun

"Hmm baiklah hun" jawab Yoona dengan nada suara yang gugup.

Sehun mulai membersihkan diri Yoona. Diawali dari kaki, Sehun membersihkan kaki Yoona dengan sangat perlahan ,mengelap telapak kaki Yoona kemudian mengelap kedua tangan Yoona dengan telaten, lanjut kebagian muka Sehun mengelap muka Yoona dengan sangat pelan, Sehun melakukan semua nya dengan senyum yang tak pernah pudar dari bibir nya.

Yoona sangat merasa tak enak dengan Sehun karena Sehun adalah atasannya, jadi sangat tak pantas bagi Sehun untuk memegang kaki Yoona yang cuma merupakan anak asuhnya.
Tapi dibalik itu Yoona sangat senang dengan perlakuan manis dari Sehun yang sangat telaten merawat dirinya.
Yoona merasakan sesuatu yang belum pernah ia dapat dari lelaki manapun yang merawat dirinya se telaten Sehun.

TBC

Hai hai, bagaimana dengan part kali ini? Apakah ada masukan untuk part ini?😊😊

Jangan pelit untuk vote dan comentnya ya teman-teman agar semangat untuk update selalu 🖤

Berawal Dari TatapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang