chapter 56

695 77 17
                                    

Maaf kalau typo nya masih banyak bertebaran, happy reading 🤗

Sehun POV

Mobil Sehun memasuki halaman rumah sakit dan langsung membelokkan mobilnya. Sehun segera membopong Yoona masuk kedalam rumah sakit dan berteriak kepada suster untuk membantu nya.
Suster yang mendengar teriakan dari Sehun langsung mengambil dorongan dan membawa Yoona ke ruang UGD.

Sehun yang sedang menunggu didepan ruang UGD tampak sangat gelisah dan khawatir dengan kondisi Yoona dan juga bayinya. Setelah beberapa menit menunggu, dokter keluar dari ruangan, dan Sehun langsung bergegas menanyakan kondisi istrinya.

"Bagaimana dengan kondisi istri saya Dok?" Tanya Sehun yang masih dalam keadaan panik.

"Begini pak, hari perkiraan bayi bapak lahir masih beberapa bulan lagi, tetapi karena istri bapak mengalami pendarahan yang sangat deras dan itu mengakibatkan kondisi tubuh istri bapak sangat memburuk" ucap sang dokter.

"Saya mohon dok lakukan apa saya yang terbaik untuk istri dan calon anak saya" ucap Sehun memohon.

Dokter menghela nafas panjang, ia sebenernya tak tega untuk menyampaikan berita ini kepada Sehun tetapi dokter langsung memberikan Pilihan kepada sehun.
Dokter mengatakan Sehun harus mengambil keputusan yang sulit. Ia harus memilih apakah menjalani operasi terlebih dahulu untuk menyelamatkan nyawa istrinya, tetapi kehilangan bayinya atau menjalani operasi Caesar darurat untuk menyelamatkan bayinya dan beresiko ia harus kehilangan istrinya.

Bagaikan tersambar petir, Sehun sangat syok mendengar ucapan dari dokter. Badan Sehun terasa lesu dan hatinya sangat sakit ia tak tau harus mengatakan apapun. Ini merupakan keputusan yang teramat Sulit baginya. Sehun tidak ingin kehilangan istri dan anaknya tetapi takdir berkata lain.

"Bagaimana pak?kita harus segera melakukannya" ucap sang dokter.

Sehun lalu memukul keras tembok rumah sakit ia tak ingin mengambil keputusan yang salah. Sehun memejamkan mata nya sejenak sebelum memberi keputusan. Sehun akhirnya memilih mengambil pilihan terakhir. Ia memilih untuk menyelamatkan nyawa istrinya.

Dokter kembali melakukan operasi untuk menyelamatkan Yoona. Pendarahan yang dialami Yoona sangat deras Sehingga darah Yoona banyak bercucuran mengenai kasur. Setelah operasi selesai Yoona kembali di pindahkan oleh dokter ke ruang rawat inap. Yoona masih dalam kondisi pemulihan jadi ia belum sadarkan diri.

Sehun yang masih terpaku tidak bisa berbuat apa apa lagi. Badan Sehun terasa lemas Sehun hanya bisa terduduk di depan ruang operasi sambil menunggu kabar dari dokter.

Sehun sudah menghubungi orang tuanya yang berada di Amerika dan mereka akan segera berangkat ke Korea setelah mendapat kabar duka dari sehun. Sehun juga sudah menghubungi Baekhyun yang merupakan kakak semata wayang Yoona.

Setelah beberapa saat Baekhyun pun akhirnya sampai dirumah sakit dan langsung menghampiri Sehun yang masih terduduk di lantai.

"Sehunshie" ucap Baekhyun memhampiri Sehun.

"Hyung" ucap Sehun langsung memeluk Baekhyun.

"Bagaimana dengan kondisi Yoona?"tanya Baekhyun.

"Ia masih di operasi Hyung" ucap Sehun dengan nada suara yang sangat lemas.

"Apa sebenarnya yang terjadi?" Tanya Baekhyun yang tak mengerti.

Sehun hanya terdiam ia tidak bisa menyampaikan nya kepada Baekhyun. Sehun merasa ia adalah seorang pembunuh yang tidak bisa menyelamatkan anaknya.

Baekhyun mengerti dengan keadaan Sehun, dan langsung membimbing nya berdiri untuk duduk diatas kursi.
Tak lama setelah itu dokter keluar memindahkan Yoona ke ruang rawat inap karena operasi sudah berjalan dengan lancar, tetapi ia harus kehilangan bayi nya.

Berawal Dari TatapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang