Mungkin benar yang orang orang katakan tentang tak akan pernah ada kata persahabatan di antara laki-laki dan perempuan. Sama hal nya seperti Ara dan Yohan kedua remaja yang menjadi sahabat dejak kecil ini masih saling memendam rasa, tak ada yang ber...
Dari insiden ini aku tahu, bahwa sobat sangar juga bisa jadi ambyar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kepala nya tersender di bangku dekat ruang osis di depan kelas nya. Mata nya melirik ke arah para pemuda yang tengah merasakan ke ambyaran, belum lagi Hangyul yang baru saja di putusi oleh Hara karena ketahuan selingkuh.
Pemuda yang biasanya terlihat kuat dan macho kini tengah duduk di pojokan sambil meratapi nasib, ga salah sih ya smang dasar Hangyul nya bego siapa suruh selingkuh kan? Lalu bagaimana dengan Ara? Hampir sama, setelah Yunseong yang tak kunjung mengabari gadis itu lebih banyak diam.
Bahkan sempat mogok makan.
Tangan Hangyul dan Seungwoon sibuk mengotak atik speaker di dekat pintu ruang osis. Menyalakan Bluetooth lalu memencet segala tombol. Mereka sengaja agak menjauh karna tahu bahwa anak osis sedang rapat di dalam sana.
Kelakuan Random anak kelas yang kadang membuat nya tertawa benar benar moodboster untuk Ara, apalagi setelah Yunseong yang hilang tanpa kabar dan Yohan yang makin dekat dengan Hyewon, ya gitu deh playboy mana bisa berhenti.
Di saat yang bersamaan, tangan Hangyul mengotak atik speaker saat itu juga Seungwoon berteriak dengan suara melengking nya.
"Mau lagu apa woy!" Teriak nya
Para siswa yang tengah terkapar lesu, karena habis berlari di pelajaran olahraga mulai duduk bersemangat.
"Request lagu Fire bities dong, Seungwoon." Teriak Hana sang army garis keras setiap detik ya ia habiskan untuk streaming.
Seungwoon, mencatat nama Hana dengan lagu request an nya. "Lagu indonesia dong, Na ga cinta produk dalam negri lu!" sahut Hangyul.
"Lah, kok gue yang ga cinta produk dalam negri? Orang produk dalam negri aja gamau gue cintai!" Balas Hana
Yang mengundang sorak ramai dari para siswa termasuk Ara, Hana memang baru saja meng akhiri hubungan nya dengan pria tanpa ekspresi itu, Taeyong. Bahkan saat putus dengan Hana pun Taeyong hanya mengangguk lalu berlalu.
Letta yang berjalan dari arah kantin kini duduk di sebelah Ara sambil menyerahkan susu pisang titipan nya.
"Thanks, Ta,"
Letta mengangguk. "Yoi, santuy aja."
"Woy Letta, mau request lagu kaga?" Tawar Hangyul.
"Lagu apaan njir?"
"Lagi dangdut kek, apa kek." Jawab Seungwoon.
"Yaudah lagu bojo galak aja, yang via vallen ye,"
Memang, kelas absurd ini jarang tertonjol karena mereka bilabg ini adalah kelas unggulan. Tapi, mereka salah justru di sinilah murid pintar itu beda cara melawak nya dengan murid biasa.
Beberapa detik kemudian, terdengar alunan musik yang Ara sadar bahwa itu adalah lagu request dari Letta, apalagi kalau bukan lagu bojo galak.
"Yo wes ben nduwe bojo sing galak Yo wes ben sing omongane sengak Seneng nggawe aku susah Nanging aku wegah pisah"
Pintu ruang osis yang hampir terbuka, membuat para siswa yang awal nya duduk santai kini mulai berlari terbirit birit sambil tertawa kencang. Hangyul dan Seungwoon buru buru mematikan lagu dari ponsel milik Hangyul.
Ara yang awal nya asik menyedot susu pisang kini juga ikut berlari terbirit-birit.
"Apa dah perasan anak osis ya, lagi rapt malah denger lagu dangdut." Sahut Hana dari Jauh.
"Beneran kelas gila ini namanya,"
"Ga gila lagi coy, emang udah pada ga waras apalagi Hangyul noh." Balas murid lain nya
Tawa menggema, sebelum akhirnya pak Budi selaku wali kelas menggebrak pintu kelas dengan tatapan marah ke arah para siswa.
Dan yang bisa mereka katakan sekarang adalah.
Mam? Pus!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah insiden speaker sekolah yang mereka nyalakan, seluruh murid kelas 11 IPS 4 di suruh berjemur di lapangan, Ara mendapat bagian berdiri di sebelah Hangyul yang masih nampak Ambyar karna habis di putusin.
"Ra," panggil nya
Ara menoleh. "Apaan?"
"Kenapa ya, orang ganteng kayak gue malah di putusin sama Hara?" Tanya nya
Ara menganggkat bahu nya asal. "Lah, yang nyuruh lo selingkuh siapa?"
Hangyul menggaruk tengkuk nya yang nampak tak gatal. "Ya ga ada sih—"
"Terus kenapa selingkuh?"
"Gue gabut, Ra makanua iseng selingkuhin Hara."
Lah goblok nih Anak!
Ara menghela nafas nya mendorong jauh tubuh Hangyul dari pandangan mata nya.
"Gabut lu kate? Gila kali ya!" Pekik Ara menendang tulang kering Hangyul pelan namun, mampu menbuat Hangyul meringis lebay.
"Lah, sobat sangar emang bisa jadi ambyar?" Sahut Tata.
"Bisalah, Ta! Sobat sangar nan ganteng kayak gue kan juga manusia,"
"Oh manusia, baru sdar tak kira kemarin kutu beras,"
Anjayy memang mulutnya si Tata ga di filter lagi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hay guys! Gimana part kali ini?
Jangan kangen uconh dulu yaaa, ucong lagi berkelana kemana mana nichhh
