33

1.1K 66 29
                                    

Tin❤Can

"Perkenalkan aku MARK" ucap mark pada ced.

"siapa mark? "

"aku anak kakaknya paman tin." jawab mark.

.

.

.
"ced..... " panggil can pada anaknya itu dari jauh. Can bersama tin untuk menjemput puteranya.

Ced dan mark melihat ke arah samping.
"paman Tin, paman Can " sapa mark saat orang tua ced sudah dekat dihadapannya.

Terlihat bingung diraut wajah can, dia berfikir siapa pemuda ini?
Tin yang sedikit mengenalinya "mark? "
"iyah paman tin, ini aku mark. Mark yang dulu suka manja manja ke paman" jawab mark sedikit imut dari nada suaranya.

Terlihat wartawan yang melihat mereka, langsung berteriakk "disana ada keluarga tin metthanat"

Tin pun menarik can dan mengajak ced untuk pulang ke rumah.
"paman ikuttt", tin mengangguk dan mereka langsung pergi menuju mobil pribadinya.

.

.

.

~~dirumah tin

"paman tinggal disini? Kalau tau kaya gitu mark bakal mengunjungi paman" ucap mark tersenyum

"iyah mark.  Gimana keadaan ibumu? " tanya tin pada mark. Bukan kakaknya yang ditanyakan,  melainkan ibunya.  Karena ibunya sangat berjasa bagi tin.  Ibunya mark sudah memberikan ced asi selama ced masih bayi.

"ibu lagi jaga Mikha adikku" jawab mark.

Disisi lain ced hanya mendengarkan percakapan mark dengan orang tuanya.
Can yang melihatpun mengerti apa yang difikirkan ced.

"ohh ibumu punya anak lagi! " ujar tin.
"iyah paman " ucap mark tersenyum

"paman bolehkah aku menginap? " izin mark
"bolehh..."

.

.

.

Mark tidur dengan ced,  sebenarnya ada banyak kamar di rumah ini namun mark memilih ingin tidur dikamar ced dengan alasan biar lebih mengenali ced.

"klasik..." ucap mark tiba tiba
"apanya? "
"kamarmu" jawab singkat mark.
"ohh"

"kamu hebat sekali saat di atas panggung, kamu berhasil membuat kakek murka, aku saja tidak berani. " ujar mark.

"ngapain takut sama kakek. Kakek dan aku lebih pintar aku" ucap ced percaya diri.

Mark yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya.
Kegiatan mereka hanya bermain game online.
"umurmu berapa mark?" tanya ced sambil bermain game melawan mark
"23 tahun.... Yeeee aku menang" jawab mark

Ced yang kesal,  melemparkan Hp nya ke sembarang tempat.
"kamu udah tua, suara kamu ngebass tapi ko ngomongnya kaya anak kecil? , trus pas ngomong sama dady juga kamu kaya gimana gitu" ucap ced jujur.

"23 itu masih muda tau,  muka akunya aja yang boros. Ntah lah mungkin kebiasaan dari kecil" jawab mark.

Ced yang mendengar hanya ber ohh ria.
Ced bingung mau ngobrol apa lagi, tak ada bahasan lagi.  Mau nanyain soal keluarganya males banget, apalagi ngomongin kakeknya.

"ced kamu tau gak?..." ucap mark yang dipotong ced.  "enggak" jawab ced langsung.

"aku belum selesai ngomong, kamu tau gak waktu kamu bayi kamu nenen di payudara ibuku" ucap mark polos..

TinCan "love blossomed again" BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang