34

1.1K 52 15
                                    

❤Tin

Cklekkkkkkk....

Kulihat can tertidur menghadap ke samping.

Grepppp.....

"sayangg sudah tidur? " tanyaku pada can sambil memeluknya posesif.
Tak ada jawaban dari can, aku menghela nafas dan berbenah untuk tidur.

.

.

.

Aku terbangun dan tidak melihat can di ranjang.
Aku pun beranjak keluar dari kamar.
Di ruang makan terlihat ada Mark dan Ced yang duduk berjauhan.
Ku edarkan pandangan untuk mencari can.

"permisi, kau menghalangiku" ucap can tiba tiba muncul dari arah samping kananku yang membawa buah buahan.

Aku dibuat cengo olehnya,  apa barusan itu beneran can?, sudah rapi bener, dia mau kemana..
Aku menghampiri mereka semua.

Ced melirikku sekilas saat aku menghampiri dan dia melanjutkan makan zupa zupa yang dibuat can tanpa mengucapkan selamat pagi.

Kacaaawww can marah ced marah..
"mau kemana kamu can?" tanyaku serius padanya
"pergi ama mark" jawab can yang membuatku melihat mark dan orang yang sedang aku lihat hanya mengedahkan bahunya dengan mimik wajah seperti berbicara " aku tidak tau paman"

"aku pergi dulu" ucap ced pamit.
"kau mau kemana ced?  Pagi pagi gini! " tanyaku penasaran pada ced
"mau nyari yang ga ada disini" jawabnya langsung menghampiri can dan mencium pipinya pamit.

Sepertinya aku sedang di musuhi mereka.

Kami makan dengan diam tak ada percakapan.

5 menit kemudian
"aku sudah selesai makannya, aku pergi dulu,  ayo mark" ujar can bangun dari tempat duduknya , "ehhhhh tunggu, kamu belum...... "ucapku yang dipotong langsung oleh can "sudahhh,  sudah aku siapkan semua,  air panas lalu pakaian dan mobil"

Ada apa dengannya?

Mark pamit padaku dan kujawab dengan anggukan.

Sekarang aku tinggal sendirian dirumah, makan sendiri tidak seperti biasanya.
Aku pun mendadak ga mood.
Ku jauhkan piring yang ada dihadapanku dan pergi menuju kamar untuk bersiap siap.

.

.

❤Can

Rasain Tinnn...
Bukannya minta maaf malah kek gitu..
Aku yang berjalan menuju garasi dan mark yang mengikutiku di belakang.

"nihhhh.. " kulemparkan kunci mobil pada mark yang langsung ditangkap dengan sigap, "kamu yang nyetir, aku gak bisa bawa mobil" ucapku jujur
Mark pun mengangguk. "paman can,  kenapa tidak belajar mobil? " tanyanya tiba tiba.

"aku masih trauma" jawabku biasa.
Mark yang mungkin ngeuh mengangguk ngangguk dan melajukan mobil.

"Apa benar kamu lihat aku dan tin berhubungan badan di sofa?" tanyaku langsung menghadapnya.

Ukhuukkkk

Mark tiba tiba terbatuk dan menatapku.
"jadi paman can mengajakku pergi buat nanyain soal ini? " tanya balik mark padaku.

Bukan ,sebenarnya bukan karena itu aku mengajaknya pergi.  Hanya saja ya mumpung lagi sama mark, aku tanya tanya dikit boleh lahhh...
"bukan,  aku hanya bertanya saja"

"iyah paman, aku melihatnya" ujar mark yang sedikit canggung saat berbicara
"Apa kau lihatttt mark..... bahwa tin lah yang menggoda dan menyerangku duluan di sofa?  . Dia tak tau diri banget udah melakukannya denganku dan marah marah marah padaku! " curhatku pada mark.

TinCan "love blossomed again" BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang