19

1.2K 74 28
                                    

❤ Can

Malam hari ini sedang hujan deras.
Suasana ini membuatku tambah bersedih.
Aku terbangun dari tidurku. Kulihat tin berada disampingku.  Kutatap wajahnya dan yang terbayang adalah tin jessica yang sedang berciuman.
Kugigit bibir bawahku menahan tangisan agar tidak terdengar oleh tin.

Aku gak kuat sama semua ini.
Aku ingin pulang..... Aku Sakitt hati Setelah hubunganku dengan tin hampir dua bulan dan hancur karena seseorang yang sangat mencintai tin,  dan ia adalah seorang wanita

Aku berjalan menuju jendela yang ada dikamar ini, kulihat hujan deras dengan suara petir.

Apa harus aku pulang sekarang?
Atau besok pagi saja ?

Sedangkan mami can dirumah
Crakkkkkk.....
"ada apa ini??" ucap mami can dirumahnya sambil memandang pecahan lampu yang meletus

(lampu kamar meletus dengan sendirinya)

Aku pun memilih keluar dari kamar dan mencari seseorang yang masih melek.
Kulihat ada paman yang menjaga villa ini.
Kuhampiri paman itu dengan berlari kencang,  bajuku basah tapi sedikit karena jarak dari tempatku berlari dengan pos gerbang villa ini tidak terlalu jauh.

"paman... Paman.. "panggilku pada paman itu
"iyah tuan? Ada apa? " tanyanya

"paman saya mau bertanya,  apakah disini ada angkutan umun atau taxi? "

"ohh ada tuan, jaraknya lumayan sekitar 2Km dari sini,  karena ini daerah perhutanan jadi tidak ada yang lewat.  Tapi angkutan umum tidak ada saat malam hari tuan" jelasnya padaku

"ohhhh gituu paman" balasku ber oh ria sambil berfikir apakah aku harus pulang sekarang. Ini sudah pukul 23.30

"emm tuan mau saya antarkan? " tawarnya padaku.

Aku pun berfikir sejenak dan sepertinya itu bukan ide yang buruk.

Aku pun menganggukan kepalaku sambil tersenyum yang menandakan iyah.

Paman itu pun izin padaku untuk membawa mobilnya dulu.

Setelah menunggu tak terlalu lama,  paman itu datang dengan mobil.

"ayo tuan masuk" ucapnya menyuruhku masuk

Akupun masuk kedalam mobil disamping paman itu.
"ehh tuan duduknya dibelakang saja,  biar tuan duduk dengan nyaman"

"ahh paman tidak mau,  aku duduk disini saja,  itung itung menemani paman menyupir" ucapku

Paman itu meng iyahkan dengan wajah canggung..
Paman pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"mau kemana kita tuan? " tanyanya padaku
"kerumahku paman" jawabku datar

Paman itu melihatku dan  mobil melaju dengan pelan.
"tuan can..  Kenapa tidak bareng dengan tuan tin saja?,  saya takut dengan tuan tin jika tau bahwa saya mengantarkan pulang tuan tanpa seizinnya. Saya takut dipecat tuan" ucap paman itu takut

"tidak paman tidak apa apa,  saya jamin dan berjanji 100% tin tidak akan marah dan memecatmu paman" kulihat mimik wajah paman ragu ragu.

"ayolah paman ya please.. ,  seharusnya paman jangan takut sama tin,  paman lebih dewasa dan paman juga sudah menjadi orang tua.  Harusnya paman bisa bertindak tidak terlalu rendah dihadapan tin"

TinCan "love blossomed again" BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang