27

1.2K 63 70
                                    


Tin ❤ Can

Tin dan can sekarang menjadi pasangan suami.
Pernikahan yang dilaksanakan tadi sudah selesai,  besok adalah hari dimana teman temannya dan keluargnya pulang ke thailand.
Terkecuali tin dan can yang masih menetap di sana.

"Stop tin,  aku lagi ga mau oke! " ucap can seolah olah tau apa yang tin inginkan.

Wajah tin terlihat menahan kesal.
"tapi,  kenapa can? Kan hari ini malam pertama kita"

Can membuka bajunya, lalu mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur.
"engga tau tin,  aku lagi gamau tidur gituan,  malah aku ga mau kalau kamu ada di kasurku"

"apa aku tidak salah dengar can? " tin heran dengan apa yang can bicarakan.

"aku juga gatau tinn,  kalau aku dekat denganmu mual tinn.  tadi juga saat pernikahan kita aku sudah tak kuat" jelas can pada tin

Terlihat tin sedang berfikir keras lalu tin ber oh riaaa.

"OHhhhhhhhh. "

"kenapa tin?? " tanya can

"tidak ko can,  kalau kamu lagi ga mau dekat denganku gapapa can.  Tapi besok harus ya? "

"akan ku coba tin...  Udah tin sana husss husss menjauh" usir can pada tin.

Can melemparkan bantal dan selimut
Tin hanya bisa menghela nafas.

.

.

.

❤Tin

Hoaaammmmmmm......
Walau aku tidur di sofa ternyata tidurku nyenyak juga ya..

Kulihat sekelilingku,  gelap sepi.
Sepertinya can masih belum bangun.
Aku pun bangun dan masuk ke dalam kamar pelan pelan,  dan ternyata benar,  can masih meringkuk tanpa selimut.

Kalau dia kedinginan,  kenapa dia memberiku selimut?
Aku kembali keluar,  mengambil selimut..
Menyelimutinya ,lalu Aku pun mendekati can ikut berbaring disamping can.
Kupeluk can dari belakang dengan erat.
Tubuh can tiba tiba berbalik menjadi menghadapku.
Ku cium kening can sekilas..
Ku usap rambut lembutnya.

"Tinnn" can terbangun dengan nada suara yang serak.

"iyah sayang?"

"aku ingin beli makeup, aku ingin berdandan tinn " ucap can malu malu

Apa mungkin can sedang mengidam?
Apa mungkin juga anakku wanita?
Atau apa mungkin ini sifat can sebenarnya haha?

"iyah sayang iyah boleh"

Srekkkkk..

Aku kaget sekali ketika can bangun, langsung pergi ke kamar mandi.
"sayang sayang kenapa? "

"tidak kenapa napa tin,  aku mau mandi tinn..  Aku mau beli makeup sekarang"

What the helll...
Gak bisa gak bisa..
Aku pun turun membuka semua pakaianku dan masuk ke dalam kamar mandi yang mungkin can lupa mengunci pintunya.

"Akkkhhh tin aku kaget..." teriak can langsung menutup mata dan kelaminnya.

Aku pun langsung memeluk can dengan lembut.
"ayo mandi bareng can,  kita menghemat waktu"

"kalau kita mandi bareng,  sebenarnya bukan menghemat waktu tinn ,  melainkan menambah waktu" ucap can yang melepaskan tangan di kelaminnya.

"gapapa sayang,  masih banyak waktu ko"
Ucapku sambil mengelus tubuh can dengan gairah.

TinCan "love blossomed again" BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang