TinCan "love blossomed again" BxB

37. BONUS chapter CedMark

❤Ced

Aku senang keluargaku bisa akur lagi.
Aku memegang perusahaan kakek yang dibantu oleh mark sepupu sekaligus pacar ku. Aku dan mark pacaran diam diam.
Saat aku mengungkapkan perasaan di mobil waktu itu, aku menjadi lebih berani terhadap mark, seperti aku berani memeluknya dan menciumnya. Kalau ena ena sorry belum pernah karena aku menunggu mark yang meminta wkwk. Takut dia gak mau.

Persetan dengan umur, umur 23 belum tentu berfikiran dewasa contohnya mark wkwk. Mungkin dulunya dia sibuk membantu perusahaan kakek daripada nonton bokhep wkwk.

Aku dong, tanpa sepengetahuan momy and dady bisa menonton bokhep, meminum wine, dan merokok.
Salahkan mom and dad yang selalu bercinta sembarangan jadi aku penasaran.
Masalahnya aku penasaran bukan sama bokhep pria wanita. Melainkan pria dan pria alias gay seperti orang tuaku.

Okey fix pokonya jangan salahin aku.

Momy and dady taunya kalau aku dikamar lagi mengerjakan tugas dan membaca. Padahal kan engga juga hihi.
Otakku pecah kalau belajar mulu.

"ced, mau sarapan apa? " ucap mark yang membuatku menengok ke arahnya.
Oh ya, aku dan mark tinggal di apartemen bersama, bilang ke mom dad sih biar kerjanya gampang kalau ada sesuatu.
Padahal kan ada maksud lain wkwk.
"sarapannya kamu aja yank" seruku menggodanya.

Mark terlihat tersipu malu, kulitnya yang putih seperti ibunya membuat wajahnya terlihat merah seperti kepiting rebus.
Benar kan umur tidak menjamin?
Gue masih remaja loh baru mau menginjak umur 18 tahun dan dia.. Oh god kadang aku tertawa sendiri punya kekasih udah tua wkwk.
"yang bener ih ced, aku mau masak" ucapnya sambil memainkan jarinya.
"hahaha apa pun mark, kamu mau masak apapun aku makan"

.

.

.

~~~di kantor

"mark hari ini jadwalku apa saja? "
"agenda hari ini
Jam 09.00 - 10.30 meeting
Jam 11.30 - 12.00 periksa laporan
Jam 12.15 - 13.30 makan siang dengan rekan bisnis
Jam 13.30 - 14.30 tanda tangan kontrak dengan klien
Jam 15.00 - 17.00 istirahat sebelum pergi ke Vietnam
Jam 20.00 - 23.00 dinner dan minum dengan pemilik perusahaan property"

Hmmm jadwalku hari ini padat juga.
Ada istirahat 2 jam di sore hari lumayan buat tidur wkwk.
"okke" ucapku langsung pergi keruang meeting.
Selesai meeting aku memeriksa laporan.

Srakkkkkkkk

Kulemparkan kertas kertas ditanganku.

Arrgggg....
"bisa kerja ga sih ni orang? Gak becus"
Lama lama aku emosi, "pecat Bim yang buat laporan ini" suruhku pada mark.
Tanpa bantahan, mark langsung memungut kertas kertas yang berserakan dilantai dan duduk di kursinya sambil berkutat dengan laptopnya. Seperti biasa mark akan membuat surat pemecatan.

.

.

.

Dikantor dan dirumah berbeda.
Aku akan bersikap bak kekasih pada mark saat dirumah dan aku akan bersikap profesional saat di kantor, aku tak memandang siapa pun itu.
Menurutku orang yang salah, harus dipecat.

Memeriksa laporan selesai. Sebentar lagi aku bakal makan siang ama rekan bisnis.
Aku dan mark berjalan keluar bersama.
Mark berjalan didepanku, kulihat tangannya yang memegang amplop. Ya aku tau, itu pasti surat pemecatan Bim.

"ini untukmu" mark menyerahkan amplop itu, aku melihat dan menunggunya di ambang pintu.

"apa ini mark? " tanya Bim.
"baca saja"