Hurts 2

9.1K 824 127
                                    

Awas typo~
Enjoy~

***

Felix remaja manis yang sangat ceria,ramah,& baik hati.

Semua orang sangat menyayanginya, tapi itu dulu 3 tahun yang lalu. Sekarang tidak ada Felix yang ceria, tidak ada Felix yang ramah, Felix yang baik hati & Felix yang di sayang semua orang.

Sekarang hanya ada Felix yang murung, Felix yang pendiam, & Felix yang dibenci oleh keluarganya sendiri. Namun dibalik itu semua Felix tetap lah Felix si baik hati.

Seberapapun sakitnya ia akan tetap tersenyum, seolah-olah tidak ada apa-apa. Tentu saja itu adalah senyum palsu.fake smile. Ia tidak mau memperlihatkan pada mereka kalau dia lemah.

Dia harus kuat demi jisung saudara yang sangat ia sayang. Dia rela diperlakukan seperti ini. Apapun akan dilakukan Felix demi kebahagiaan jisungnya, meskipun kebahagiaannya terenggut dan ia yang tersakiti.

Flashback on

' Byurrr💦'

Jisung!!!!

Teriak Felix menggema dikala jisung tidak sengaja terpeleset dari perahu lalu terjatuh ke laut.

Dengan segera ia melompat ke laut untuk menyelamatkan jisung. Beruntungnya laut dalam keadaan surut, jadi ombaknya tidak terlalu besar.

Sehingga memudahkan ia untuk membawa jisung ke tepi pantai. Tubuh kecilnya menggeret tubuh jakung milik jisung.

Walaupun tubuhnya lebih kecil dari jisung tapi tidak menutup kemungkinan untuk dia bisa membawa jisung ke tepi.

Saking fokusnya felix dalam menyelamatkan jisung ia sampai tidak sadar jika sedari tadi ada yang melihat aksinya.

Setelah berada di pinggir pantai, tidak lama kemudian muncul lah segerombol pemuda tampan ± 6 orang. Berlari ke arah mereka berdua.

"Felix! Jisung! apa yang terjadi?"~ tanya salah satu dari mereka, sebut saja bangchan (kakak  pertama dari jilix).

"Jisung! Kau tidak papa?"~ tanya Minho khawatir seraya memeluk tubuh mengginggil jisung. Minho itu kakak ke 3 jilix.

"Lixie, ku tanya sekali lagi! apa yang telah terjadi ini?"~tanya bangchan sekali lagi.

"Eung... Ta-tadi jisung terpeleset & jatuh ke laut. Aku mencoba 
menyela——

"Bohong!"~potong jisung tiba², membuat semuanya kaget. tak terkecuali Felix & orang yang bersembunyi di balik bebatuan, tak jauh dari mereka.

"Chan hyung tadi Felix & aku bertengkar, dia mengancam ku untuk menjauhi kalian. Tentu saja aku menolaknya lalu dia mendorongku hingga aku terjatuh ke laut"~ dusta jisung.

Sontak ucapan jisung tadi membuat yang mendengarnya melotot kaget, terutama Felix. Ia tidak menyangka jika jisung bisa berkata seperti itu pada saudara-saudara nya di depan matanya sendiri.

"Felix! apa itu benar?"~ ujar bangchan dingin menatap tajam Felix.

"Ti-tidak Hyung a-aku tidak mungkin mengatakan hal itu a-aku——

Plakkk

Suara benturan telapak tangan dengan pipi chubby tersebut memekakkan telinga, membuat siapa saja yang mendengarnya ngilu. Terlihat ada noda darah di sudut bibir mungilnya yang merah.

"Hentikan omong kosong mu! Berkata lah jujur! Tidak kah kau tau tindakanmu ini sangat berbahaya, apalagi ini menyangkut nyawa saudara mu! Jangan mementingkan ego mu Felix! Aku tau kau selama ini memang terlalu ku manja, sampai kau bisa berbuat hal yang senekat ini! Sekarang mengaku lah!"~ujar bangchan dengan nada tinggi.

It's Hurts[ ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang