Awasss typooo~~
Enjoy 😋****
/Skip/
~1 bulan kemudian~
Kehidupan Felix masih sama seperti yang dulu. Hanya saja sekarang ia punya 2 penyemangat hidupnya. Siapa lagi kalau bukan hyunjin & jeongin.
Gimana reaksi jeongin saat mengetahui bahwa hyunjin dekat dengan Felix? Kaget! Tentu saja dan ia sedikit cemburu.
Dikala hyunjin memonopoli Felix untuk nya sendiri disitu jeongin akan sangat cemburu.
Tak jarang mereka berdua bertengkar karena berebut untuk hal yang sepele seperti:-»menemani Felix makan, jalan² dengan Felix, bermain bersama felix dan lain sebagainya.
Apapun yang berhubungan dengan Felix mereka akan saling berebut untuk mendapatkan perhatian dari Felix.
Terkadang Felix sampai geleng² kepala melihat tingkah mereka yang seperti anak kecil padahal mereka sudah dewasa.
'gak sadar umur' batin Felix geli.
Saat ini keluarga bang semuanya
(-felix) sedang berkumpul di ruang tengah.Mereka sedang membahas tentang nenek mereka yang sekarang sering sakit² an, nanti rencananya mereka akan berkunjung ke rumah nenek mereka di desa.
"Hyung apakah kita akan ke rumah halmeoni?"~tanya jisung.
"Iya tentu saja"~balas bangchan tersenyum lembut seraya mengusap pucuk rambut jisung.
"Kapan kita akan kesana Hyung?"~tanya seungmin.
"Bagaimana kalau Minggu depan? Kalian kan memang sudah libur! Nah kebetulan kalau Minggu depan jeongin juga sudah liburan sekolah. Iya kan Jeong?"~ ujar bangchan (menoleh ke arah jeongin yg hanya menatapnya datar)
"Hm "~ singkat,padat,jelas, itu balasan jeongin.
"Hufffttt....apakah Felix ikut?"~tanya hyunjin penasaran.
"Mungkin? Karena halmeoni tadi menelpon & menanyakan keadaan si bodoh itu"~sarkas Minho.
"Ck"~ decak changbin .
"Aisshh!!! Aku tidak mau ikut kalau sampai Felix ikut"~ujar jisung tiba².
"Kau tidak boleh seperti itu jisung!"~peringat woojin.
"Memangnya kenapa?"~balas jisung ketus.
"Kau tak ingat! Halmeoni sangat menyayangi Felix. Kalau sampai Felix tidak ikut itu akan memperburuk kondisi nya"~jelas woojin.
"Pokoknya aku tidak mau ikut kalau Felix akan tetap ikut"~kekeh jisung.
"Sudahlah jisung hanya sekali ini saja menurut lah"~ujar changbin.
"Pokoknya tidak mau!"~putus jisung.
"Jisung!"~bentak bangchan membuat semuanya kaget, tak terkecuali jisung yang sekarang matanya berkaca-kaca siap untuk menangis.
"Hiks....Chan hyung jahat! Bentak jisung"~isak jisung.
"Sssttt...mianhae jisung-ah Hyung tadi hanya sedang emosi sesaat jangan di ambil hati ya"~ujar bangchan membawa jisung ke dalam dekapan nya .
"Untuk kali ini saja turuti permintaan ku oke jangan membantah"~lanjut bangchan seraya mengusap air mata yang berjatuhan di pipi gembil jisung.
Jisung akhirnya mengangguk terpaksa & mereka melanjutkan obrolan lain yang lebih menjurus ke bercanda.
(Hyunjin & jeongin hanya menjadi pendengar dan tanpa minat sama sekali untuk ikut mengobrol)
Meninggalkan seseorang yang melihat mereka dengan sorot mata yang terluka dari balik dinding pemisah antara dapur & ruang tamu.
Felix POV
Kenapa jisung? Kenapa kau selalu bersikap seolah-olah kau yang paling menderita disini? Tak cukup kah kamu merebut kebahagiaan ku? & Kau masih berakting seolah-olah disini akulah yang paling bersalah.
Padahal dirimu lah yang paling bersalah. Aku sangat kecewa jisung. Sangat. Tapi aku tidak bisa membencimu. Lagi² rasa sayangku kepadamu mengalahkan egoku yang sangat ingin membalas mu.
Sejahat-jahat nya kamu, kamu tetaplah saudara ku. Se benci-benci nya kamu kepadaku, aku akan tetap menyayangimu. Maka biarlah semuanya terjadi.
Aku akan menerima segala tuduhan tak beralasan mu itu. Asalkan aku masih bisa melihat mu, melihat kalian semua tersenyum. Entahlah aku merasa waktuku semakin dekat.
Semakin kalian membenciku maka semakin mudah untuk ku pergi .
Tanpa ada air mata tanpa ada rasa bersalah,penyesalan. Mungkin setelah aku pergi hidup kalian akan lebih tentram.... Yahhh mungkin....Felix POV END
Segera mungkin setelahnya pemuda manis itu pergi meninggalkan canda tawa di ruang tengah .
Ia berpikir mungkin lebih baik ke kamar dan istirahat sejenak untuk menghilangkan sesak di dadanya.
Daripada melihat keakraban mereka yqng membuatnya iri. Membuat nya sesak dan ingin berteriak kepada mereka semua 'jikalau dia merindukan mereka'.
TBC
•
•
•
•
•
•
•
•
•Annyeong 😄
Vomentnya juseyo😚
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Hurts[ ✓]
Randomaku juga ingin diperlakukan seperti itu... aku ingin dipeluk chan hyung, aku ingin diberi boneka beruang oleh woojin hyung, diberi coklat oleh hyunjin hyung, dipeluk penuh sayang oleh minho hyung, foto bersama seungmin dengan pose lucu, & diberi ke...