Hurts 6

6.9K 696 49
                                    

Annyeong~
Awas typo enjoy~

***

~keesokan paginya~

Mansion bang tengah sepi. Semuanya pergi beraktivitas seperti biasanya, hanya ada jisung & Felix di sana.

Mereka tengah sibuk dengan kegiatan masing². Felix dengan menyirami taman Bunganya di belakang mansion, dan jisung dengan menonton TV di ruang keluarga.

•••

~in the place of felix~

Terlihat pemuda kurus yang tengah khusyuk menyirami taman bunga mawar di hadapannya.

Sesekali dia akan bersenandung pelan guna mengusir kesepian di hatinya.

"Haaahh.. akhirnya selesai juga taman bungaku yang cantik terlihat segar kembali. Aishh tiba² aku ikut haus melihat air kran ini yang terus mengalir"~gumam Felix lirih menatap taman Bunganya lalu ke Selang air.

"Aku mau minum dulu ah!"~lanjutnya meninggalkan taman itu berlalu pergi ke dalam mansion.

~at the same time in jisung place~

"Huuhh.. bosannya"~gumam pria mirip tupai.

"Aku ingin ice cream "~lanjutnya beranjak dari sana menuju dapur.

\\\\\\\\\

Entah kebetulan atau apa mereka berdua memasuki dapur secara bersamaan.

Dan Felix bersikap acuh tak acuh terhadap jisung. Begitupun dengan jisung berusaha tidak perduli dengan eksistensi Felix,

Walaupun di sudut hatinya yang terdalam dia merindukan lelaki manis di samping kirinya ini.

Tanpa Felix sadari, sedari tadi jisung terus menatapnya dengan perasaan rindu yqng begitu kentara di kedua matanya.

Jisung selalu mengawasi gerak-gerik Felix. Dari yang Felix mengambil air minum sampai meminumnya.

Ia awasi semuanya. Ia pandangi lamat² wajah manis Felix yang tersenyum lega setelah meminum air putih tadi.

Jisung mulai beranjak dari tempatnya untuk kembali ke ruang tengah tapi ia tetap mengawasi dalam diam wajah Felix yang masih tersenyum.

Ia ikut tersenyum walaupun sangat tipis. Saking fokusnya ia menatap Felix sehingga secara tidak sengaja ia menyenggol air panas di teko dekat kompor.

Prakkk

Bertepatan dengan Felix yang membalik badannya. Teko itu tumpah dan hampir mengenai jisung.

Dengan kecepatan kilat ia mendorong jisung menjauh agar tidak terkena air panas .

Namun naas saat dia melakukan hal itu dia  sendiri yang tidak bisa menghindari air panas tersebut.  langsung saja terkena di bagian lengan kirinya.

"Aarrghh... Shh panas"~ujar Felix dengan desis an lirih.

"Felix!"~teriak jisung terkejut lalu menghampiri Felix yang tengah berjongkok sambil meniup-niup lengan yang terkena tadi.

"Felix kau tidak papa?"~tanya jisung yang tanpa sadar telah mengeluarkan nada yang sangat kentara jika dia khawatir kepada pemuda manis ini yang kini tengah meringis kesakitan.

"Sung-ie perihhh....sshhh..."~jawab Felix

"Ayo ke rumah sakit!"~ujar jisung mutlak lalu menuntun Felix untuk masuk ke dalam mobil.

~at Rumah Sakit~

"Gimana dok keadaan saudara saya?"~tanya jisung.

It's Hurts[ ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang