Awas typo!
So enjoy^^
*****
Gubrak. Gelodak. Gelodak.
(Suara tong sampah yang menggelinding jauh akibat tabrakan dari mobil keluarga bang)Mereka semua turun bersamaan dari mobil dan masuk dengan tergesa-gesa ke dalam rumah sakit.
"Dokter! Suster! Keluarlah cepat! Sialan!"~teriak seungmin di Sergai umpatan.
Untung nya ini rumah sakit milik woojin jadi kagak masalah(?).
"Dalam hitungan ke 3 kalian tidak datang! Maka akan aku suruh woojin Hyung menaikkan gaji kalian!"~teriak Minho.
"Heh goblok! yang bener itu menurunkan gaji bukan nya malah dinaikkan gajinya"~revisi changbin seraya memasang wajah datar_-
"Eh! Iya hehehe ^^"
Ok kita tinggalkan pembicaraan unfaedah mereka. Sekarang kembali ke lainnya yang tengah panik mendorong brankar rumah sakit sampai ke ruang UGD.
Mereka semua tengah cemas menanti di depan pintu UGD. Sedari turun dari mobil sampai disini jeongin & jisung tidak henti² nya menangis tersedu-sedu.
Bangchan, hyunjin, woojin, changbin memasang wajah datar mereka tapi percayalah bahwa dalam hati yang terdalam mereka tengah cemas sangat khawatir.
Itu terbukti dari dahi mereka yg sesekali mengkerut dan mata yg tengah menatap was² pada pintu UGD.
Sedangkan yg lain sangat terlihat jelas di wajah mereka tengah dilanda kecemasan yang tinggi.
5 jam kemudian.....
Lampu UGD yang tadinya berwarna merah berubah menjadi hijau, lalu seorang dokter tampan keluar dari ruang UGD dengan raut wajah ygan menyiratkan kekhawatiran yang mendalam.
"Dokter! Bagaimana keadaan adik saya dok? Dia tidak sakit parah kan dok? Dia baik² saja kan? Dia hanya pingsan biasa kan?"~cerca bangchan.
Dokter tersebut menghela nafas panjang lalu..
"Syukurlah kalian cepat² membawa ia ke rumah sakit. Kalau tidak , mungkin nyawanya tidak akan tertolong akibat kekurangan darah. Ehm...Mr bang saya ingin membicarakan hal penting dengan anda sebentar di ruangan saya Sekarang"~ujar dokter Kim taehyung.
"Baiklah dok"
"Dokter apakah kami boleh ikut"~tanya hyunjin lalu diangguki dokter kim.
~di ruangan dokter park~
"Begini Mr.bang saya adalah dokter pribadinya Felix dan sudah lama Felix tidak pernah check up dan kemoterapi jadi penyakitnya sudah bertambah parah. Penyakit leukimia nya sudah mencapai stadium akhir"~jelas dokter kim hati².
JLEBBB!!!
Bagaikan tertusuk ribuan jarum, itulah yang tengah mereka rasakan saat mendengar penjelasan dokter kim.
"Ti-tidak mungkin! Dok-dokter berbohong kan! hiks... dok-dokter sedang bercanda kan hiks...gak mungkin adik ku mempunyai penyakit itu dok hiks... Gak mungkin hiks..."~tanya hyunjin tidak percaya.
"Apakah wajah saya menunjukkan jika saya tengah bercanda?"~balas dokter Kim taehyung dengan serius.
"Tidak! Adik ku tidak punya penyakit itu tidak !!! Hiks....."~teriak hyunjin histeris seraya merosot ke bawah karena terlalu syok.
"Lixie Hyung gak boleh ninggalin Jeje hiks.... Gak boleh hiks..."~ujar jeongin dengan menangis tersedu-sedu di pelukan woojin yang juga menangis dalamlm diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Hurts[ ✓]
Randomaku juga ingin diperlakukan seperti itu... aku ingin dipeluk chan hyung, aku ingin diberi boneka beruang oleh woojin hyung, diberi coklat oleh hyunjin hyung, dipeluk penuh sayang oleh minho hyung, foto bersama seungmin dengan pose lucu, & diberi ke...