3

256 10 0
                                    

                                    Yn pov
Hari yg kutunggu telah tiba, yaitu hari dimana aku memasuki universitas yg ku idamkan. Aku dn kedua sahabatku berangkat dari apartemen menuju universitas itu menggunakan bis umum.

Setelah sampai disana mataku terpanah dgn besarnya universitas ini, berbeda dgn universitas di indonesia.
Aku dn kedua sahabatku mencoba memasuki tempat itu dn aku mencoba bertanya ke beberapa orang disana dimana kelas musik, mereka memberi alurnya padaku dn temanku. Akhirnya sampai disebuah kelas yg ada tulisan musik dipintunya, aku masuk dn disanan sudah banyak mahasiswa lain yg sedang berbicara dgn temannya. Aku dn kedua sahabatku memilih tempat duduk paling belakang.
Dn aku langsung memainkan ponselku sambil menunggu dosen masuk kedalam kelas. Tiba tiba kelas ku menjadi ricuh entah apa yg terjadi.
Dn ternyata ada 3 pria tampan memasuki kelasku sehingga membuat yeoja disana histeris melihatnya. Aku mencoba melihat siapa pria itu dn ternyata mereka adalah chanyeol, sehun dn jongin, pria yg kutemui kemarin disungai han.
Aku melamun sampai akhirnya aku sadar karena ada yg menepuk pundakku.

"Kau yn kan?" Tanyanya, dn dia ternyata chanyeol

"Nee"

"Masih ingat kepadaku?" Tanyanya lagi

"Nee, kamu park chanyeol kan" jawabku lantang

"Ternyata kau kuliah disini"

"Iya"

"Apa belakangmu itu kosong?"

"Nee, ada apa?"

"Ani, aku hanya ingin duduk disana, bolehkah?"

"Tentu, mengapa tidak"

"Gomawo"

"Nee"

Tak selang beberapa lama, dosen datang kedalam kelasku dn memberikan beberapa pengertian tentang musik,setelah itu dia bertanya
"Siapa yg disini bisa memainkan gitar?" Tanya sang dosen.
Tanpa aku sadari ternyata chanyeol mengacungkan tangan dn maju kedepan kelas.
Lalu dia memainkan gitarnya sambil bernyanyi. Dia membuat semua yeoja dikelasku berteriak histeris.

Setalah melakukan itu chanyeol kembali ketempat duduknya.

"Apa suaraku tadi merdu?" Tanyanya yg membuatku terkejut.

"Ah~n.nee" jawabku gugup.

"Sudah ku duga kalau suaraku sebagus itu" katanya dgn nada sombong.

'Aish sombong sekali dia, aku pikir dia pria yg cool dn ternyata' batinku

Aku dengar chanyeol terkekeh dibelakangku, mungkin dia tau kalau aku sedang membatin tentangnya.

"Nanti pulang denganku ya" ajak chan

"Tapi bagaimana dgn taka dn kina, gk mungkin kan aku meninggalkan mereka" jawabku

"Gk kok, kmu gk ninggalin mereka karena aku bawa mobil jadi nanti kita pulang bareng sama sehun dn jongin juga"

"Arraso"

Skip

Saat jam pelajaran telah selesai, chan dgn kedua temannya sudah menungguku dgn taka dn kina diparkiran.
Saat aku tiba diparkiran, aku melihat katiga namja tersebut berdiri disebelah mobil port nya sambil melambaikan tangan kepada kami. Kami segera mendekati mereka lalu mereka mempersilahkan kami masuk kedalam mobil.
Aku duduk didepan sedangkan chan yg mengemudi mobilnya. Taka dn sehun duduk ditengah, sedangkan kina dn jongin duduk dibelakang. Entah apa yg membuat taka lebih memilih duduk dgn sehun dn kina lebih memeilih duduk dgn jongin. Dn aku tak tau itu kina dn taka yg meminta atau sehun dn jongin yg meminta.

Selama diperjalanan hanya ada keheningan diantara kami. Dn tiba tiba chan membuka suara

"Apakah kita langsung pulang atau kita jalan jalan sebentar?" Tanya chan

"Boleh, lagi pula kami tidak ada kerjaan di apartemen" sahut kina dgn semangat 1458nya.

"Arraso"

Chan mengajak kita kesebuah taman dipinggir kota. Taman tersebut sangat indah dn banyak wahana didalamnya.
Saat aku memasukinya, mataku tertuju dgn sebuah wahana yg menurutku sangat memacu adrenalin sehingga membuatku berniat untuk menaikinya

"Aku ingin menaiki itu" kata ku sambil menunjuk wahana roller coaster.

"Emang kamu berani?" Tanya sehun dgn nada mengejeknya.

"Tentu, aku bukanlah anak penakut" kataku menantang

"Baiklah ayo naik bersamaku" ajak sehun

"Ani!! Yn akan naik bersamaku" kata chan lalu dia menarikku menuju tempat penjualan tiket roller coaster tersebut.
Akhirnya kami ber 6 menaikinya bersamaan dn duduk diwahana tersebut seperti didalam mobil. Kina dgn jongin, taka dgn sehun dn aku dgn chan.

Saat aku menaiki pertama kali itu terasa biasa, namun saat keretanya melaju dijalur turun itu membuatku berteriak sehingga membuat chan melihatku dn tertawa. Tdk hanya itu dia juga menggenggam tanganku dgn erat saat jalurnya menanjak.

'Mengapa dia menggenggam tanganku, disini hawa nya juga tdk dingin?' Batinku.

Setelah beberapa menit akhirnya kita turun dari wahana tersebut.

"Katanya berani tapi tadi knp kau berteriak?" Tanya sehun dgn nada mengejek lagi.

"Aish..tadi itu reflek" elakku sambil memutar bola mata malas.

"Sudahlah sehunie, dia perempuan pantas saja jika dia berteriak" ucap chan yg berhasil membuat hatiku luluh seketika.

"Chan kenapa kau membela dia, atau jangan jangan kau..." sehun menggantungkan kata katanya sambil menujukku dn chan secara bergantian.

"Diamlah" kata chan sambil membungkam bibir sehun.

"Aish kau ini" sehun sebal.

"Sudahalah ayo kita lanjutkan perjalannan kita" ajak taka dn disetujui oleh semuanya.

Setelah beberapa tempat kami kunjungi lalu kami diantar pulang karena waktu sudah menunjukkan 9 malam KST.
Setibanya didepan apartemen

"Gomawo" ucap taka

"Apa kalian tidak mampir dulu?" Tanyaku

"Tidak usah sudah malam, lagian mana boleh pria malam malam berkunjung keapartemen wanita?" Jawab chan yg membenarkan

"Betul juga" kataku

"Arraso, kami pergi dulu" kata sehun
Lalu mereka memasuki mobil.

"Jalja" lanjut jongin sambil melambaikan tangan kepada kami dari dalam mobil.
Kami juga melambaikan tangan membalasnya.
Setelah kami pastikan mereka sudah jauh dari kami, lalu kami memutuskan untuk masuk kedalam apartemen.

Dont forget to vote and coment



 Park Chanyeol~Saranghae~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang