Park Chanyeol~Saranghae~

9

                                         Yn pov
Hari ini tepat semester pertama aku dikorea. Berarti hubunganku dgn chanyeol sudah 5 bulan.

Pagi ini aku niat berangkat kuliah dgn chanyeol seperti biasa. Aku sudah bersiap 30 menit sebelum chanyeol datang. Ketika chanyeol sudah datang, aku segera berangkat.

Sesampainya di kuliahan, aku langsung masuk kedalam kelas. Dikelas sudah ada beberapa temanku termasuk dua sahabatku bersama kekasihnya. Kami memang satu kelas karena kami satu jurusan yaitu jurusan musik.

Skip pulang kuliah

"Yn, kau mau pulang dgn siapa?" Tanya taka yg berpapasan dgn ku digerbang.

"Sama chanyeol" ujarku

"Tapi dimana dia?"

"Entahlah, tapi tadi aku disuruhnya untuk menunggu halte depan sana" ujarku menjelaskan.

"Arra, aku pulang dulu ya sama sehun"

"Iya, sana kau pulanglah dgn kekasih tercinta mu itu" usirku sambil menggoda nya.

"Aish kau ini"

Sesampai nya di halte, aku menunggu kurang lebih 10 menit tapi chanyeol tak kunjung datang. Sehingga aku memutuskan untuk melihat sekeliling hingga aku aku melihat seorang pria yg memiliki postur tubuh sama seperti chanyeol. Ketika aku akan menghampirinya, aku melihat ada perrempuan yg keluar dari mobilnya. Yg ku tau perempuan itu bukanlah kakaknya, karena kakak chanyeol lebih tinggi dari wanita itu.
Aku pun mencoba untuk mengikuti mereka berdua dari belakang. Benar aku melihat mereka masuk ke suatu resto disana dn aku melihat chanyeol menggenggam tangan wanita itu dgn sangat lembut bahkan aku pun selama ini tak pernah diperlakukan seperti itu. Aku semakin penasara dgn wanita yg bersama chanyeol tadi sehingga aku duduk lebih dekat dgn kursi yg diduduki chanyeol. Aku mendengar percakapan mereka

"Apa kau benar benar mencintaiku park chanyeol?" Tanya wanita itu

"Iya, apa kau tidak percaya?" Jawab chanyeol percaya diri

"Apa kau tdk mempunyai wanita lain dibelakangku?" Tanya wanita itu lagi

"Kau terlalu sempurna untukku, jadi aku tak akan melirik wanita lain selainmu" ujar chanyeol  yg membuatku semakin panas sehingga aku pun berhenti menyamar dn menghampiri chanyeol.

"Selama ini aku kau anggap apa PARK CHANYEOL" ujar ku dgn nada yg ku buat santai se santai santainya

"Yn" ujar chanyeol yg menatapku sambil membulatkan matanya tdk percaya kalau yg sekarang dipandangnya adalah aku, yn.

"Iy, aku yn, kekasihmu selama 5 bulan terakhir" ujarku membuat wanita yg tadi bersama chanyeol mengeluarkan suara.

"Mana mungkin chanyeol mau dgn mu, lagi pula aku sudah berpacaran selama 2 bulan" ujar wanita itu

"Apa?? 2 bulan... kukira selama ini kau setia kepadaku park chanyeol hiks.. dn ternyata kau hiks..." belum selesai aku melanjutkan pembicaraanku, aku berlari keluar restoran itu dn segera mencari taksi. Chanyeol ikut mengejarku tapi tak sampai mendapatkanku karena aku sudah menaiki taksi sebelum chanyeol mendekatiku.

Akhirnya, chanyeol mengikutiku dgn mobilnya. Entah bagaimana nasib wanita tadi.

Sesampainya di apartemen aku segera masuk dgn air mata yg masih menetes dipipi ku sehingga membuat taka dn kina yg ada disana bertanya.

"Yn, apa yg terjadi padamu?" Tanya taka tapi tak kuhiraukan dn aku langsung menuju kamar dn kukunci kamar itu agar tdk ada yg masuk.

Aku masih terisak dgn tangisku. Diluar kamar aku mendengar suara berat laki laki dn aku yakin kalau itu adalah suara chanyeol.

"Dimana yn?" Ujar chanyeol

Tak dijawab melainkan ditanya balik oleh kedua sahabatku

"Kau apakan yn sampai dia nangis seperti itu?" Bentak kina

"Beraninya kau menyakiti yn" ketus taka

"Itu hanyalah salah paham" ujar chanyeol.
Setelah mendengar perkataan chanyeol tadi, hatiku terasa sakit sehingga aku mencoba keluar dari kamar dn

"Bagaimana bisa kau bilang ini salah paham. Aku mendengar semua percakapanmu dgn wanita itu, apa itu kurang?" Ujarku yg baru keluar dari kamar.

"Kau salah paham yn" jawab chanyeol

"Aku tau semua, aku tau dia siapa, dia mantan kekasihmu kan, dia soojin kan, mantan kekasihmu tapi kau balikan dgnnya" ketusku

"Darimana kau tau?" Tanya chanyeol gugup.

"Darimana aku tau itu bukanlah urusanmu"

"Tapi aku minta maaf yn, aku janji akan memutuskannya lagi" ucap chanyeol sambil menggenggam tanganku. Aku mencoba melepaskan genggaman tanganku dari chanyeol, tapi apa daya kekuatan chanyeol lebih besar dariku.

"Sakit, park chanyeol" ringisku sehingga chanyeol melepaskan tanganku.

"Mianhae"

"Sudahlah, aku sudah tidak tahan dgnmu chan. Aku minta maaf sebelumnya mungkin ini menyakitkan tapi aku harus melakukannya. Aku akhiri hubungan kita"

"Apa maksutmu? Kita putus?" Tanya chanyeol dn aku hanya mengangguk pelan.

"Tapi yn~~"

"Sudahlah kita tak punya hubungan apa2 lagi, lebih baik kau pergi dari sini" potongku dn chanyeol mengiyakan apa yg kupinta tadi.

Dia pergi dari unit apartemenku, beberapa langkah chanyeol meninggalkan unit apartemenku.

Tiba tiba

Bugh....