Yn pov
Hari-hari berlalu, kini hidupku semakin bahagia karena hadirnya bayi kecil yg menjadi bagian dari hidupku. Park jaehwa, anak pertama yg lahir dari dalam rahim ku sendiri.Pagi ini aku harus bangun lebih pagi karena jaehwa menangis. Dia mungkin kelaparan sehingga aku harus memberinya ASI.
Tak hanya aku, chanyeol juga ikut terbangun karena tangisan kecil bayi mungilku."Jagoan appa kenapa nangis? Laper ya?" Ujar chanyeol sambil menggendong jaehwa.
"Iya appa" jawabku dgn menirukan suara bayi.
Dn chanyeol pun tertawa lalu memberikan jaehwa kedalam gendonganku.
"Oppa, apa kau tidak berangkat kerja?" Tanyaku
"Sebentar lagi, aku belum mandi" ujarnya sambil menggaruk tekuknya
"Mandi sana, bau" godaku sambil menutup hidung
"Jaehwa, jangan contoh eomma ya, dia nakal dn jahat" bisik chanyeol kepada jaehwa yg masih bersada digendonganku
"Yak oppa" kesalku sambil memukul bahu chanyeol
Chanyeol pun tertawa dn langsung lari kedalam kamar mandi.
Itu lah hari hari yg kurasakan setelah aku mempunyai anak.
.
.
.
.
.
.
Skip1,5 tahun berlalu, hidupku sungguh damai bersama suami dn anakku. Kini jaehwa sudah bisa berbicara sedikit dn bisa melakukan sedikit aktivitas.
Park jaehwa
Yah itulah anak kami. Dia sangat mirip dgn chanyeol. Dilihat dari wajah nya dia tak ada turunan darah ku (indonesia) tapi tak masalah.
Aku sangat menyayanginya.Selama satu tahun ini, aku sering sekali ditinggal chanyeol pergi keluar kota. Karena banyak sekali urusan sehingga dia harus sering keluar kota. Saat dia sedang keluar kota, aku sering sekali berkunjung ke apartemen yg kutinggali sebelum menikah dgn chanyeol.
Flashback
Aku bersama jaehwa menuju apartement dgn mengemudikan mobil milik chanyeol.
Sesampainya disana aku segera mencari kamarnya dn membuka pintu."Yn" teriak taka saat aku membuka pintu dn masuk
"Bogosipeo" teriak kina
"Yak suara kalian" omelku
"Jaehwa" kini taka beralih menatap jaehwa sambil memainkan pipi tembamnya
"Sini sama nonna" ajak taka
"Hah nonna?" Ujarku tersentak
"Nee, kan aku masih muda, jadi panggil aku nonna nee" ujarnya
"Dasar" gumanku
Kami pun duduk dn saling bertukar cerita.
"Ehm bagaimana hubungan kalian?" Tanyaku
"Aku sama jongin ya lumayan lah, minggu depan dia ngelamar aku" ujar kina
"Aish kenapa baru bilang?" Ujarku kesal
"Hehe mianhae aku gaada waktu" ujar kina
"Ah nee. Taka bagaimana?" Tanyaku
"Aku? Ah aku sudah tidak dgn sehun lagi" ujar taka
"Wae?"
"Jadi sehun itu sudah dijodohkan oleh orang tuanya" jelas kina sebelum taka berbicara
"Nee, tapi itu tidak masalah, aku sudah bersama baekhyun" ujar taka kini sedikit bersemangat
"Syukurlah" ujarku
'Mianhae taka, aku merahasiakan ini darimu. Padahal aku sudah tau' batinku
Flashback off
Pagi ini aku dn chanyeol ingin mengunjungi eomma diSeoul karena hari ini chanyeol tidak ada pekerjaan yg harus diselesaikan.
Setelah sarapan aku segera mandi dn mempersiapkan barang yg ingin kubawa untuk eomma.
09.30 KST
Kami pun berangkat, aku sangat bersemangat ingin bertemu eomma karena sudah lama aku tidak bertemu dgnnya. Terakhir kali aku ketemu dgnnya saat itu aku berkunjung keapartemen ku yg sekarang ditinggali oleh taka dn kina.Setelah sekitar 2 jam perjalanan akhirnya kita sampai.
Sesampainya didepan rumah eomma, aku segera menggendong jaehwa dn membawanya masuk kedalam rumah besar milik eomma, sedangkan chanyeol mengikutiku dari belakang sambil membawa beberapa barang yg akan diberikan kepada eomma."Eomma, annyeong" sapa ku setelah aku membuka pintu dn masuk
"Yn, annyeong" jawab eomma sambil memelukku
"Bogosipeo eomma" ujarku manja
"Nado" jawab eomma
"Eomma dimana daejung?" Tanya chanyeol
"Dikamar, besok dia ada ujian jadi dia harus belajar" ujar eomma
"Ah nee" jawab chanyeol lalu meninggalkanku dn eomma
Chanyeol ternyata berjalan menuju kamar daejung.
Author pov
Dikamar daejung
"Huaaa" hentak chanyeol
"Yak hyung" teriak daejung
"Katanya kau belajar tapi kok malah main game" ujar chanyeol
"Diamlah hyung, aku bosan belajar" jawabnya
"Ahh aku akan bilang ke eomma" goda chanyeol
"Yak jangan hyung" rengek daejung
"Mangkanya belajar" tegas chanyeol
"Sudah, tapi aku gk bisa" jujur daejung
"Sini belajar sama hyung" ajak chanyeol
Author pov end
Yn pov
Setelah beberapa jam kami diam dirumah eomma, akhirnya kami pun pulang.
Sesampainya dirumah aku merasa perutku tidak enak, sehingga membuatku merasa mual.
Chanyeol khawatir dgn keadaanku, hingga akhirnya dia menyuruhku untuk beristirahat.Aku rasa tubuhku kecapean, tapi ini tidak biasa ini rasanya sama seperti saat aku awal hamil. Atau jangan jangan......
Itu yg sedang aku pikirkan sehingga aku mengambil tes kehamilan yg kusimpan didalam laci.
Aku pun mengetes bagaimana hasilnya. Dn ternyata.....benar aku hamil.
Aku segera memberitahu ini kepada chanyeol"Oppaaaaaa" teriakku dari dalam kamar
"Nee ada apa" jawabnya sambil berlari kekamar sambil menggendong jaehwa
"Aku..." ucapku menggantung sambil memberikan hasil tes tersebut
"Mwo? Jinjja?" Ujar chanyeol dgn ekspresi yg tidak bisa dijelaskan.
"Yah, bagaimana ini aku tidak bisa merawatnya sendiri" ujarku frustasi
"Tak apa nanti aku carikan babysister untuk membantumu merawat mereka" ujar chanyeol menenangkan
Aku hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol~Saranghae~
Random"Sudahlah, aku tidak tahan denganmu chan. Aku minta maaf sebelumnya, mungkin ini menyakitkan tapi aku harus melakukannya. Aku akhiri hubungan kita" yn . . . . . . Mau tau kelanjutannya? Baca yah😊