11

116 4 0
                                    

                                          Yn pov

Sudah lebih dari 5 tahun aku di Korea dn sudah mendekati wisudaku.
Aku mempersiapkan baju yg akan ku gunakan untuk wisuda. Selama 5 tahun ini aku menjadi mahasiswa diKorea selatan. Dn aku harap semoga aku lulus dgn mendapat nilai musik tertinggi. Satu hari sebelum aku wisuda, nilai sudah dibagi dn hasilnya sangat memuaskan meskipun aku bukan lah mahasiswa nilai tertinggi ditahun ini.
Aku berada diposisi kedua nilai tertinggi thn ini, dn tanpa kusangka yg mendapat nila tertinggi pertama adalah Chanyeol.
Banyak yg bangga akan prestasi Chanyeol, begitupun aku.

"Selamat atas nilai mu chan" ucapku setelah melihat hasil nilai.

"Nilaimu juga baik chagiya" jawab chanyeol sambil merangkulku berjalan melewati banyaknya mahasiswa yg memberikan ucapan selamat kepada chanyeol.

"Tapi nilaimu lebih tinggi dariku" ujarku

"Pasti, siapa yg bisa mengalahkan park chanyeol" ujarnya dgn nada sombong andalannya.

"Lihat saja aku akan mengalahkanmu, bagaiman kalau kita buat lagu sendiri tanpa bantuan siapapun?" Tantangku

"Siapa takut, ayo. Siapa yg paling bagus maka dialah yg akan menjadi pemenang, jadi yg kalah harus nurut kepada pemenang selama 1 bulan. Bagaimana setuju?" Lanjut chanyeol

"Setuju" ujarku sambil mengangkat kelingkingku.

"Kajja" ajak chanyeol pulang.

"Oh iya aku hampir lupa, kalau hari ini mama sama papa datang. Aku harus kebandara dulu chan, kamu kalau mau pulang gakpapa" ucapku yg ingat kalau tadi malam mama sama papa berangkat dari indonesia keKorea, kemungkinan hari ini mereka datang.

"Ani, aku ikut" ucap chanyeol.

"Tapi aku kesana sama taka dn kina" ucapku

"Tidak apa apa, kita bersama sama kesana" jawab chanyeol.

"Arra, tapi dimana mereka?" Tanyaku

"Tadi aku lihat mereka ada dikelas, ayo kita jemput mereka"

"Ayo" jawabku

Setelah aku bertemu dgn kina dn taka, aku langsung mengajak mereka ke bandara. Tak hanya chanyeol yg ikut, melainkan sehun dn jongin juga ikut, bagaimana pun mereka juga kekasih dari sahabatku jadi apa salahnya.
Selama diperjalanan, kami membicarakan tentang nilai tadi

"Bagaimana dgn nilai kalian?" Tanyaku

"Yah lumayan lah, meskipun aku kalah dari taka" ujar sehun

"Aku kalah dgnmu yn" ucap kina

"Kalau aku ya ada ditengah, ditengah semua mahasiswa" ucap jongin sehingga kami semua tertawa mendengarnya.

"Benarkah?" Tanyaku

"Nee, nilaku paling bawah diantara kalian" ucap jongin yg terlihat biasa saja.

"Arra, tapi intinya kita semua kalah sama caplang ya guys" ucapku sambil melirik chanyeol yg fokus menyetir mobil.

"Oh iya, bagaimana bisa caplang bisa mendapat nilai maksimal ya?" Tanya sehun

"Kan dia belajar oh sehun" ucap taka

"Ya tau, aku juga belajar tapi nilaiku biasa saja" jawab sehun polos

"Itu tandanya otakmu dibawah rata rata" jawab taka membuat semua tertawa selain sehun, dia mempoutkan bibirnya sambil menekuk mukanya.

"Yah sehunnya marah deh" goda kina
Sehingga taka melihat sehun dgn langsung memeluk sehun dari samping.

"Mianhae chagiya, aku hanya bercanda" ucap taka sambil memeluk sehun.

"Nee" jawab sehun singkat

"Masih marah?" Tanya taka dn sehun hanya menggeleng kepala nya.

"Sudahlah sehun, jangan marah. Katanya mau ketemu mertua kok jadi marahan" ucap chanyeol

"Siapa yg marah? Tadi aku hanya...." sehun berhenti bicara dn langsung memeluk taka. "Saranghae oh taka" lanjut sehun

"Nado saranghae oh sehun, tapi kau mengganti namaku" ucap taka

"Siapa yg menggantinya, aku hanya menambahkan margaku didalam namamu tidak salah kan?" Ucap sehun dn taka hanya menganggukna kepalanya pelan.

Akhirnya kami sampai dibandara  Incheon. Kami turun dari mobil dn memasuki bandara, setelah itu kami menunggu pendaratan pesawat. Akhirnya benar pesawat yg mendarat ini datang dari indonesia dn benar mama dn papa menaiku pesawat ini.

"Mama papa" teriakku saat melihat mama dn papa berjalan diarea sana.

" yn" ucap mama, aku langsung lari sambil merentangkan tanganku dn memeluk mama dn papa bersamaan.

"Bogosipeo" ucap ku dipelukan mama dn papa

Tak hanya aku, taka dn kina pun juga melakukan hal yg sama dgn ku.
Setelah beberapa menit aku memeluk mama dn papa akhirnya aku melepaskan pelukanku, dn chnayeol langsung memberikan salam kepada mama dn papa.

"Ma, pa kenalin dia chanyeol" ucapku dn lagi lagi chanyeol memberikan salam.

"Apa dia kekasihmu?" Tanya mama

"Nee" ujar chanyeol.

"Daebak" ucap mama bersemangat "aku kira kamu masih jomblo yn, ternyata udh punya pasangan aja. Tapi kamu kok gk pernah bercerita kepada mama" lanjut mama

"Belum waktunya ma" ucapku

"Bagaimana belum waktunya, usiamu sudah 25 tahun jadi kamu harus cepat2 menikah" ucap mama

"Sudahlah ma" ujarku. Chanyeol yg sedari tadi melihat ku dn mendengarkan percakapanku dn mama hanya tertawa. Aku gk tau dia paham apa gk sama omonganku dgn mama tadi karena aku menggunakan bahasa indonesia.

"Kajja ke apartemen" ajakku kepada semua keluarga sahabatku

Aku berjalan diantara mama dn chanyeol, chanyeol berada disamping kiriku.

"Bener kata mama tadi, kamu harus cepet nikah" bisik chanyeol ditelingaku.

"Mwo? Apa kau tau yg aku omongkan tadi dgn mama?"

"Nee, aku bisa berbahasa indonesia"  ujarnya

Aku hanya mematung, bagaimana bisa aku kenal dgn orang yg sangat sempurna ini. Bahkan dia adalah kekasihku, aku tidak menyangka.

Kami pulang keapartemen, aku menaiki mobil chanyeol sedangkan mama papa (aku,taka,kina) menaiki taksi. Karena mobil chanyeol tak cukup untuk kita naiki.




Vote dn coment guys

 Park Chanyeol~Saranghae~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang