9 - Ruangroj

2.3K 218 12
                                    

Sudah tiga hari sejak double date tidak terencana direstoran malam itu, saat ini Singto dan Tae tengah duduk di meja makan, menunggu Godt keluar kamar untuk sarapan bersama. Pagi ini, Singto dan Tae serta Godt berencana pergi ke Jepang. Perusahaan akan di ambil alih oleh Nammon dan Oaujun yang juga sudah bekerja disana mulai kemarin.

"Selamat pagi Phi Sing dan Phi Tae..." Bukan Godt yang muncul dari kamarnya, tapi Bass.

"Bass?" Singto menggantung sandwich yang hendak masuk ke mulutnya, bersamaan dengan Tae yang langsung menyemburkan teh didalam mulutnya.

"Kau tidur disini semalam?" Tae membulatkan matanya lebar-lebar.

"Oh! Jangan bilang ini pada Krist!" Peringat Singto yang sudah meletakkan sandwich nya.

"Dan Tee!" Tambah Tae sembari mengelap mulutnya.

"Selamat pagi semua!!" Godt muncul di balik punggung Bass yang masih tersenyum lucu menanggapi kedua pria didepannya.

"Aku tidak akan bilang pada keduanya..." Jawab Bass membuat keduanya menghela nafas lega.

"Bilang apa?" Godt bingung karena ia baru muncul.

"Aku tidak akan bilang pada Phi Tee dan Phi Krist jika aku menginap disini. Itu akan menyebabkan mereka berdua kena marah oleh dua phi ku..." Bass menjelaskan singkat pada Godt, yang mendengar hanya mengangguk mengerti.

"Nong Bass mau makan dulu?" Tawar Godt menunjuk ke arah meja makan di hadapannya.

"Tidak. Aku akan langsung ke kampus. Aku ada kuliah pagi ini." Bass beralih menatap ke arah Singto dan Tae, "Sampai jumpa phi..." Lalu kembali menatap Godt, "Sampai jumpa Phi..."

"Hati-hati di jalan... Kita bertemu saat aku sudah kembali..." Godt mengecup bibir Bass lembut sebelum membiarkan Bass pergi, mengabaikan dua pasang mata yang bersiap memukul jika Godt melakukan lebih di hadapan mereka.

"Masih pagi dan sudah mengumbar kemesraan!" Singto memukul kepala Godt yang baru saja duduk disebelahnya.

"Aih! Jika Phi ingin, Phi juga bisa melakukannya..." Godt mulai mengambil alih sandwich di hadapannya.

"Jangan terlalu sering membawa Bass pulang sebelum menikah! Jika Tee tau, kita tidak tau apa yang akan dilakukannya. Kau lupa  bagaimana ia menarik semua fasilitas untuk Bass karena pergi ke Milan sebelum ujian?" Tae mencoba mengingatkan.

"Ah iya, bahkan dia sekarang tidak bisa membawa mobilnya sendiri..." Godt mengangguk mengerti.
.
.

Tiga putra keluarga Ruangroj baru saja mendarat di sebuah bandara Jepang. Ketiganya tiba saat sore hari, dan langsung menuju kediaman Pho. Tae tengah tidur bersama Godt saat Singto duduk di balkon kamar, ketiganya memilih untuk tinggal di kamar yang sama. Singto tengah menyesap rokok saat ia mengingat kembali pertemuannya dengan Krist pertama kali ketika mereka masih di universitas.

"Pagi ini, Singto dan rekan-rekannya hendak menuju ke kantin universitas. Kesibukan mereka untuk persiapan penerimaan mahasiswa baru menjadi penyebab mereka tidak sempat sarapan dirumah. Namun, saat dalam perjalanan, Singto melihat seseorang menjatuhkan selembar kertas. Ia memungutnya, "Krist!" Singto menyebutkan nama yang tertulis pada lembaran yang ternyata adalah sebuah name tag.

"Nong Krist? Benar?" Singto memanggilnya karena name tag milik Krist terjatuh.

Krist mengangguk membenarkan, "Kau mahasiswa baru disini kan Nong?" Singto kembali bertanya sembari menyerahkan kertas itu.

"Eum, benar Phi..." Krist kembali mengangguk.

"Lalu jurusan apa yang Nong ambil?" Entah kenapa ada sesuatu yang membuat Singto penasaran tentang Krist.

Nice To Meet You (SK) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang