16 - nice to meet you

3.8K 210 47
                                    

Satu minggu yang lalu, rencana pernikahan berubah. Pernikahan yang seharusnya hanya dilaksanakan oleh dua pasangan, berubah menjadi tiga pasangan. Bukan Godt dan Bass yang menjadi penambahnya, tapi Earth dan New. Awalnya New menolak, karena semua itu terlalu tiba-tiba. Tapi karena Krist menjanjikan akan mengurus semuanya, Earth yang ternyata juga sudah menyetujui Krist, bahkan hingga undangan tersebar, serta kedua orang tua Earth dan New yang tau akan rencana itu, maka New memilih mengalah.

Pagi tadi, pernikahan tiga pasangan lelaki itu diselenggarakan dengan hikmat. Acara berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan, kecuali Singto yang benar-benar posesif pada Krist, tidak membiarkan Krist memberikan pelukan pada New ataupun keluarga lelaki atau wanita lain dari Krist. Dan ternyata hal itu juga berlaku untuk New, karena Earth selalu meletakkan tangannya pada pinggang New, dan akan langsung menarik New jika merasa New akan mendekat untuk memberikan pelukan pada yang lain.

Berbeda dengan dua pasangan yang lain, Tae cenderung tenang, bukan karena ia tidak posesif, tapi karena Tee terlalu sibuk dengan Wayo daripada acara beramah-tamah itu. Sesekali Tae akan menggendong Wayo, membiarkan punggung pasangannya untuk beristirahat, mengingat nanti malam akan ada yang bekerja sedikit lebih keras.

Saat malam sudah tiba, ketiga pasangan itu menginap di masing-masing kamar hotel yang sudah disediakan. Tentu saja itu berlaku untuk Krist dan Singto.

Singto tengah duduk di tepi tempat tidur, menunggu Krist selesai dengan mandinya. Tangannya sibuk bermain dengan ponsel Krist, melihat album galeri. Ibu jarinya bergerak naik-turun, menyeleksi foto-foto yang tidak ia sukai.

"Apa yang Phi lakukan?" Tanya Krist saat keluar kamar mandi dan langsung melihat Singto sibuk dengan ponselnya.

"Pembersihan galeri" jawab Singto singkat, Krist paham maksudnya, kejadian Earth seminggu yang lalu membuatnya menyadari jika Singto adalah orang yang benar-benar tidak suka jika apa yang menjadi miliknya disentuh oleh orang lain.

"Sudah berapa foto?" Tanya Krist iseng.

"Banyak, bahkan aku berencana memformat ulang memori mu." Jawab Singto tanpa mengalihkan pandangannya.

Krist meraih ponsel di tangan Singto, dan menyembunyikan di balik punggungnya.

"Phi bisa melanjutkannya nanti, apa phi mau mandi dulu atau makan dulu?" Krist menunjuk beberapa piring di atas meja.

"Mandi...." Singto memberikan kecupan pada kening Krist, lalu beralih pada bibir Krist, memberikan sedikit lumatan pada bibirnya sebelum berjalan menuju kamar mandi.

"Ya! Phi Sing! Apa kau mau mandi atau bermain dengan ponselku!?" Teriak Krist saat menyadari jika ponselnya sudah tidak ada di tangan lagi.

Krist hanya dapat mendengar Singto mulai mandi, tidak ada jawaban.

Saat Singto keluar dari kamar mandi, ia langsung duduk di depan meja makan menyusul Krist yang tengah bermain game dengan ponsel Singto.

Singto meletakkan ponsel Krist ke atas meja, "Aku sudah membersihkan semua foto, kecuali fotomu, Wayo, Bass, Tee, Mae serta Pho."

"Apa phi juga menghapus foto artis atau penyanyi kesukaanku?"

"Semuanya." Ujar Singto singkat.

"Fotoku bersama teman-teman ku?"

"Semuanya." Singto kembali mengatakan kata yang sama, itu artinya Krist benar-benar kehilangan semua fotonya.

"Kau sudah punya foto-foto itu di akun media sosialmu, jadi untuk apa menyimpannya di galeri lagi. Atau kau juga ingin aku menghapusnya di media sosialmu?" Singto bertanya ketus.

Nice To Meet You (SK) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang