🌻epilog : thankyou and goodbye

2.1K 183 29
                                    

aku merekomendasikan kalian play lagu di mulmed yaaaa supaya lebih nge feel gitu wkwk.

by the way, baca sampai habis karna ada something 🤫

happy reading 💘






"terimakasih, sudah mengisi hari ku dengan warna indah darimu" - Jeno.

🌻🌻🌻

banyak kerabat dan teman teman Jeno yang datang untuk melihat Jeno yang terakhir kalinya.

Siyeon salah satunya.

gadis itu hanya diam di pojok, menunduk, dan memilih menghindar jika ada yang menghampirinya.

Ryujin sedang berusaha untuk mengikhlaskan Jeno sepenuh nya.

selama pemakaman berlangsung, Ryujin kembali menangis tetapi tidak separah kemarin, bunda juga terlihat kehilangan, sangat kehilangan.

saat semuanya sudah selesai Ryujin memutuskan menunggu yang lain nya pergi lebih dulu, dan bertekuk lutut di depan makam Jeno.

"hey...sekarang udah ga sakit kan Jen? udah ga tersiksa kan Jen? udah ga capek kan Jen?" tanya Ryujin seraya mengulas senyum sendu di bibir nya.

"tenang yaa disana, nanti kita bertemu lagi tapi di dunia yang berbeda..."

"asal Jeno tau, Ryujin sayaaaaaaaaaaang banget sama Jeno"

"bukan sebatas sahabat doang, tapi lebih dari itu"

"yaudah, gue pulang ya Jen" dengan jeda sebentar, Ryujin melanjutkan ucapan nya—

"i'm happy to meet you before, thankyou for being an amazing best friend and...i love you Jen.." ucap terakhir Ryujin sebelum ia pulang ke rumahnya.

***

sesampainya di rumah, mama yang tau Jeno meninggal ikutan sedih, apalagi ngeliat perubahan Ryujin.

"Ryu..ada titipan dari Mark, katanya dari Jeno buat kamu" panggil mama lalu memberikan sebuah kotak berukuran sedang berwarna biru laut.

Ryujin hanya mengangguk sebagai jawabannya dan bergegas menuju kamarnya untuk melihat titipan ini.

dibukanya kotak itu dan terlihat ada gelang, jam tangan, dan sekertas surat.

Ryujin melihat gelang dan jam tangan yang tidak asing— itu adalah gelang tanda persahabatan mereka dan jam tangan pemberian Ryujin ketika Jeno menginjak umur 16 tahun.

lalu ia membuka surat yang Jeno berikan.

ayo play mulmed nya 🥺

untuk : Ryujin.

hey, pasti kalo lo udah baca surat ini gue udah gada, iyakan? hehe maaf ya pergi duluan, tuhan lebih sayang sama gue Ryu.
jangan nangis ya? gue gasuka liat perempuan gue nangis cuma karna gue, oke?
sebenernya beberapa jam sebelum lo ngajak piknik, gue udah tau umur gue udah ga lama, dan ya— gue tau ada pendarahan di otak gue.
udah jangan nangis, matanya berair tuh?

???? ?????; ???? ☆彡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang