Chapter 02 # MBPG

43 3 0
                                    

Hargailah setiap karya imajinasi seseorang dengan cara terbaik dan sebisamu sendiri:))

Happy Reading 😃

***

"Mengapa dia begitu peduli? Kita hanya orang asing yang tak sengaja di pertemukan oleh Tuhan." ~By:Nafa Z.

✨✨✨

"Apa kau perlu tumpangan nyonya?" Ucap pria tampan itu.

"Tidak terimakasih." Tolak Amesha secara halus namun berekspresi datar.

"Ayolah, kurangi gengsimu. Aku tau kau pasti mau." Sergah pria bernama Nicholas William.

"Siapa kau hingga kau berbuat senekat ini? Mendekati seorang gadis yang tak kau kenal dan langsung mengajaknya dan mengantarkannya pulang. Dimana urat malu mu?"

Oh come on, itu adalah rentetan kalimat terpanjang yang diucapkan gadis dingin sedingin es batu di kutub Utara seperti Amesha. Dan dia hanya akan menunjukkan senyum palsu jika menyangkut pekerjaan.

"Wow wow. Sepertinya ada yang kesal disini. Oh okay, aku tak akan mengganggumu lagi dan aku akan segera pergi.

Oh ya, dan sebelum aku pergi aku ingin memberitahu mu sedikit informasi tentangku."

"Apakah itu penting?" Sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Namaku Nicholas William. Panggil saja Nick."

"Terserah!"

"And you are?...." Nico menjeda lama.

"Amesha." Ucap nya sambil merenggut kesal.

"Okay, Amesha. Tapi, apa kau yakin akan ku tinggal? Kau tak lihat? Sekarang sudah malam, dan seorang gadis tidak boleh berkeliaran malam-malam." Nasihatnya si Nick.

Amesha berpikir lagi, ucapan Nick ada benarnya walaupun dia belum kenal jelas dan mendetail tentang asal usul seorang Nicholas William. Namun, ego tetaplah ego. Sangat susah untuk di ganggu gugat.

"Tidak, terimakasih."

"It's okay."

Mobil Mercedes Benz milik Nick pun melaju namun itu pelan, Nick masih tidak percaya jika Amesha akan baik-baik saja, hatinya berkata seperti itu.

Perlahan demi perlahan Nick mengikuti Amesha. Nick benar-benar tak habis pikir dengan gadis dingin itu, mengapa gadis itu gengsi sekali dan menolak ajakan nya.

Padahal Amesha sedang ada di kesunyian malam, sangat sepi, hawa seperti tak mendukung dan sepertinya akan hujan. Dan benar!

Hujan tiba lebih deras dari apa yang dibayangkan Nick. Saat akan menghampiri Amesha, Nick langsung keluar dari mobil dan langsung berlari ke tempat Amesha. Keadaan ini malah membuatnya menjadi tambah khawatir terhadap gadis yang baru ia temui beberapa jam lalu.

(Amesha's side open)

Aku benar-benar bingung dengan cara pikir lelaki tadi, eh ralat! Nick! Itupun karna kita terpaksa kenalan, dia mungkin ikhlas memperkenalkan namanya secara cuma-cuma namun aku yang sebenarnya tidak Sudi kenalan sama lelaki seaneh Nick.

MY BEAUTY POOR GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang