Chapter 07 #MBPG

19 2 0
                                    

Di part kali ini,  Fa mau nodong
50 vote+ 25 koment. Kalo sudah memenuhi syarat maka akan aku lanjut ke Chapter 08, kalo belum aku tunggu meskipun itu lamaaaaaa banget.

Lagian, Fa cuman nodong ke kalian dikit elah, dikit-dikit sedekah online Napa biar tuh tangan berkah dan nggak cuman ngetik-ngetik dan bales chat dari doi yang blm sah doang:v wkwkwkw

Awas kawasan bebas typo!

Happy Reading!

🌞🌞🌞

"Bagaimana pendapat mu, nak?" Tanya Sillya kepada Felicia yang masih terbengong. Sebenarnya daritadi Sillya sudah beberapa kali memergoki Felicia yang melamun dan mencoba mencairkan suasana mereka dengan menanya-nanyai beberapa hal tentang urusan pernikahan Nick dan Felicia namun, Felicia terus melamun.

Entah apa yang dipikirkan Felicia hingga ia betah ter-bengong berkali-kali itu? Batin Sillya.

Sillya mengambil gaun dress pernikahan yang kedua untuk dicoba Felicia. Felicia menerima gaun itu dan langsung masuk ke ruang ganti.

Sillya menunggu sedikit lama, entah apa yang dilakukan Felicia lagi di sana, mungkin ter-bengong. Lama menunggu, Sillya dikagetkan dengan kedatangan putranya-Nick yang sebelumnya belum pernah sama sekali mau menemani apalagi sebentar saja memilih segala sesuatu persiapan pernikahan tentang Nick dan Felicia. Sillya jadi berpikir, bahwa Nick sudah mulai menerima Felicia di sisinya yang akan menjadi istrinya dan ibu dari anak-anaknya kelak dan belajar mencintai Felicia.

Sillya tersenyum bahagia dan berdiri ingin mengatakan kebahagiaanya kepada Nick karena ia telah mau melakukan hal ini, namun Nick menyela nya lebih dulu.

"Jangan harap aku mulai menyukainya Bu. Dia hanya wanita yang ini harapkan, namun tidak untuk Nick. Nick melakukan ini semata-mata hanya untuk ibu dan ayah." Nick berjalan melalui ibunya dan menuju ruangan baju pernikahan yang tersedia untuk pria.

Wanita paruh baya itu menatap punggung anaknya yang mulai menghilang itu dengan tatapan getir, ia semakin yakin dan menyesal jika keputusan nya menjodohkan Nick dan anak dari sahabatnya adalah kesalahan besar untuk masa depan.

Sillya terduduk dengan pandangan kosong, ia tak menyangka juga bahwa Nick rela mengorbankan masa depannya dengan orang yang tidak dicintai nya demi dirinya dan suaminya.

Tak terasa bulir-bulir air mata mengumpul di pelupuk mata Sillya, dia berusaha menopang nya agar tidak jatuh namun kenapa semua nya terasa menyakitkan bagi usaha nya agar orang yang dia sayang bahagia.

Dari dulu, dia selalu membuat kesalahan dan berpikir jika hal yang menurut nya benar dan dapat membahagiakan orang yang dia sayang benar-benar terjadi, namun semuanya hanya terasa semu dan malah menjadi petaka dalam salah satunya.

Pertama, ia mengorbankan adiknya yang menyukai teman laki-lakinya-Adam dan memberikan adiknya kepada Adam karena menurut nya Adam juga mempunyai perasaan sama terhadap Jihan, namun bukannya di rumah tangga mereka bahagia namun kematian lah yang didapatkan Jihan-adiknya itu karena Adam telah beberapa kali menyiksa Jihan tanpa sepengetahuan seluruh keluarga besar.

Kedua, ia juga mengorbankan sahabat nya yang tak lain adalah ibu Felicia itu dengan menyuruh Aningsih-nama sahabatnya ke apartemen kekasihnya saat annyversary hubungan mereka yang baru seumur jagung, namun bukannya berita baik yang ia dengar setelah Aningsih pulang, ia malah menjadi pelampiasan nafsu kekasih Aningsih saat Aningsih menemukan kekasihnya mabuk yang membuahkan hasil yaitu Felicia.

MY BEAUTY POOR GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang