Chapter 12 #MBPG

7 1 0
                                    

Jangan lupa Vomment temen-temen 😇dan share cerita ini ke orang terdekat kalian✨

Semoga suka😊

Happy Reading 😃


Playlist - Marry Me {Meghan Trainor}

~

💞💞💞

Amesha berjalan di pinggir trotoar, kali ini dia tak ingin melewatkan hal ini untuk pulang, kembali ke kontrakannya dan menjalani hidup seperti biasa. Karena tak ada ongkos yang mencukupi untuk biaya transportasi, maka dia sendiri akan berjalan menuju kontrakannya, semoga berjalan lancar batinnya.

Setelah dua jam berjalan, Amesha sampai di kontrakan kecilnya atau bisa disebut flat kecilnya. Dia masuk dan untungnya kunci flat selalu ia taruh di bawah tanaman kesayangannya yang ia letakkan di meja kayu di luar Flat, bunga mawar merah.

Saat Amesha akan mengambil kunci, dia memegang bunga mawar merah itu dengan tatapan sendu.

"Mengapa aku selalu tak bisa melupakan nya?" Lirih Amesha geram di sela-sela kesunyian.

Dia memasukkan kunci nya lalu setelah dirasa ada bunyi klekkk,, Amesha langsung memutar knop pintu dan memasuki flat nya.

Flat Amesha kecil namun menurutnya itu adalah surga nya. Hanya berisi 3 ruang yaitu kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu. Segala sesuatu menurutnya harus tercukupi tanpa ada kata boros. Amesha meletakkan tubuhnya di kursi ruang tamu nya lalu menatap sekeliling. Berdebu dan kotor, itu lah yang ada di otaknya saat mencerna bagaimana keadaan flat nya setelah ia tinggalkan selama kurang lebih 2 bulan, hanya karena kejadian kecil itu.

Amesha mulai membersihkan nya hingga kinclong, lalu setelah beberapa jam selesai dengan kegiatan bersih-bersih nya, dia mandi karena keringat yang berjatuhan setelah itu, karena masih ada waktu dia akan bekerja dan mengambil shift malam.

Tibalah saat semua pekerjaan nya sudah selesai termasuk masa saatnya dia pulang kerja, rasa penat menyerang nya setiba dia di flat nya.

Hufttt untung Pak Andi sangat baik sehingga memberikanku kesempatan bekerja meskipun aku sudah bolos berbulan-bulan. Batinnya.

Amesha merasa sangat beruntung karena dia telah di beri kesempatan oleh bossnya di kafe yang bernama Pak Andi dan diperbolehkan kerja kembali. Dia sangat beruntung mempunyai seorang boss yang dapat mengerti keadaan dan situasi para pekerja nya.

Amesha berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan boss nya itu dan menjalani hidupnya seperti layaknya hidup normal.

pada pukul setengah sembilan malam Amesha lelah dan memutuskan untuk mencuci wajahnya, menggosok gigi, dan tidur.

Setelah beberapa menit melakukan rutinitas itu, dia langsung merebahkan di Rinya di kasur kecil dan keras nya itu. Dia terlelap ke dalam mimpi nya hingga esok hari tiba.

MY BEAUTY POOR GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang