MY BEAUTY POOR GIRL

Chapter 10 #MBPG

Jangan lupa vote, Komment, dan share cerita ini ke teman-teman kamu ya!

Happy Reading 😃

💞💞💞

Ting tong!
Ting tong!

Sillya yang sedang memasak di dapur mansion bersama 3 maid otomatis terhenti dari kegiatannya.

"Kalian lanjutkan saja biar aku yang membuka nya." Ucap Sillya-ibu Nick

Ting tong!
Ting tong!
Ting tong!

"Sebentar! Ya ampun mengapa di pagi-pagi buta ada yang masih sempat-sempatnya merecoki-..."

Ucapan Sillya tergantung begitu melihat siapa yang menjadi tamu paginya saat ini.

"Exevie...."

Sillya langsung memeluk putra Pertamanya hingga pria yang bernama Exevie itu sedikit terhuyung ke belakang namun tidak terjatuh.

"Bagaimana kabar mu, Mom?

"Mom baik. Oh ya, tumben kau pulang? Biasanya kau lupa dengan pulang ke asal mu." Jengkel Sillya.

"Bagaimana bisa aku tak pulang jika saudaraku akan menikah? Dan aku tak menghadiri nya? Apa aku se tega itu, mom?" Ucapnya dalam hati tersenyum getir.

"Tidak tidak. Ya sudah mendingan kau masuk dan segera mandi, barang-barang bawaanmu akan di atasi oleh maid. Ibu sudah memasakkan Mushroom kesukaanmu." Bisik Sillya di akhir kalimat.

"Waw, seperti nya enak."

Saat sampai di ruang tamu Exevie langsung menjatuhkan dirinya di sofa yang empuk itu dan langsung memejamkan matanya, Sillya yang melihat itu melotot geram atas tingkah putra pertamanya ini.

Plak

Sillya memukul pantat Exevie dengan geram namun tak terkesan benar-benar marah.

"Ouchh... Apa yang mom lakukan?"

"Kau katanya mau mencoba mushroom buatan ibu?"

"Iya, nanti saja. Aku lelah dengan perjalanan panjang ku."

Exevie memang baru saja mengambil alih cabang perusahaan X'Corporation yang ada di Eropa.

Sillya menatap Exevie dengan mata sendu dan perasaan sedih mengetahui Nick tak bisa berperilaku dewasa seperti Exevie. Sillya hanya tak habis pikir dengan Nick karena Nick sudah tak bisa membuat Felicia tersenyum lagi, dia hanya tak bisa menerima orang lain secepat itu ; Amesha.

"Mom? Kenapa mom melihat aku seperti itu?"

"Tidak, mom hanya rindu dengan suasana anak-anak mom." Ucap Sillya sambil tersenyum hangat kepada Exevie.

"Oh ya, Nick dimana?"

Exevie mendongak untuk menatap ibunya, namun hanya ada ekspresi murung dan sedih yang diberikan ibunya saat ia bertanya tentang Nick.

"Apa Nick telah melakukan sesuatu kepada mom?" Exevie menaikkan satu alisnya bingung. Dia sangat peka terhadap semua suasana hati ibunya ini.

"Nick telah berubah, hanya demi wanita murahan dan kampungan itu dia berani menentang ibu."

"Bukankah Nick akan segera menikah dengan Felicia, wanita pilihan ibu? Dan apa yang ibu khawatirkan?" Tenggorokan Nick rasanya seperti tercekat mengatakan hal itu.

"Tidak." Sillya meninggalkan Exevie dengan seribu pikiran yang ada di otaknya.

"Eumm baiklah." Exevie geleng-geleng melihat perlakuan aneh dari ibunya.