As chairmate
Happy reading24.10.2019
Aku mengerutkan kening ku menatap pria yang di sapingku kini, wajahnya menelungkup di lipatan tangannya. Tumben – tumbenan Ia terlihat tak bersemangat seperti hari ini.
“Yo, baik kan?.” Pria itu menoleh lalu tersenyum, bibirnya terlihat pucat “Yo ke uks aja yuk, gua temenin.”
Yohan teman sebangku ku menggeleng, “Ga apa, gua ga apa kok.”
Aku berdiri dan menempelkan punggung tanganku pada keningnya, panas. “Jangan ngeyel, ini jelas – jelas panas. Ayo gua temenin sekalian gua izinin ntr.” Sambil menarik lengan kirinya yang membuat Yohan bangun dan berjalan keluar kelas.
“Gyul, izinin gua sama yohan ya.” Hangyul mengangguk lalu aku menyusul yohan yang sudah lebih dulu berjalan.
Yohan merebahkan tubuhnya di kasur uks, “Gua ke kantin bentar beli minum, lo gua beliin roti aja ya?.”
Tanpa menunggu jawaban yohan aku segera beranjak menuju kantin, sekalian jajan karna saat istirahat tadi aku tak sempat ke kantin. Aku membeli sebotol air mineral dan juga dua susu vanilla dan sebungkus roti untuk yohan. Setelah itu aku beranjak menuju uks.Ku buka pelan pintu uks dan mendapati yohan yang berbaring, lengan kanannya ia gunakan sebagai penutup mukanya, mungkin silau karna cahaya matahari dari luar dan juga lampu uks yang hidup.
Aku mendekat ke arah ranjang yang ia tiduri, namun sebelum itu aku menutup tirai jendela agar yohan tak terlalu silau. Yohan menyampingkan lengannya lalu menoleh padaku, “Udah dateng?.”
Aku mengangguk dan menyodorkan sebungkus roti yang sudah ku buka padanya, “Nih makan. Lo tadi ga ke kantin, pasti perut lo laper.”
Yohan mengambil bungkus roti itu, “Makasi.” Ucapnya lalu memakannya, sedangkan aku kini menancapkan pipet pada susu vanilla yang ku beli dan menyodorkan pada yohan dan ia menerimanya.
Yohan memakan roti nya tenang, sedangkan aku memainkan ponselku menstalk account kak jaehyun, kakak kelasku.
“Yo menurut lo gantengan kak jaehyun atau kak taeyong?.”
Yohan meminum susunya setelah itu mengernyit mendengar pertanyaan yang ku lontarkan, “Gantengan gua lah.”
Aku mendengus menatap yohan yang dengan pedenya berbicara seperti itu, “Ye pilihannya cuma kak jaehyun atau kak taeyong bukan elu bego. Suka ngeselin ih jadi manusia.”
KAMU SEDANG MEMBACA
X1 as
FanfictionKetika anak X1 bisa jadi apa aja I don't know, i'll continue to write this book or not after i hear the breaking news. Guys I'am so sorry for slow update and thank you for reading my book - Murni Ide Penulis - ❤