Lee Hangyul as bad boy 2

2.2K 240 1
                                    

As bad boy 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

As bad boy 2

Yang kemarin minta lanjut
Ayo mendekat

Happy reading

1.11.2019









Usai malam birthday party sera kemarin, hidupku semakin tak tenang, ada saja masalah yang menimpaku dan itu di lakukan oleh sera.

Ya dia dalang semua kesialanku akhir – akhir ini, aku bahkan hampir mengulang matkul dosen kim jika saja dosen kim tak mau berbaik hati padaku, perihal tugas yang harus ku kumpulkan hilang dan berakhir di tempat sampah dalam kondisi sudah hancur.

Alasannya melakukan hal itu karna ia berfikir bahwa aku merebut hangyul darinya, ya hanya perihal pria bad boy itu. Bahkan akhir – akhir ini aku sering mengabaikan panggilannya atau enggan menemuinya ketika ia mampir ke apartment ku, gara – gara pernyataan bodohnya itu saat di birthday party sera kemarin.

Aku mendengus ketika lagi – lagi, loker milikku dipenuhi sampah kertas dengan kalimat –kalimat yang sangat tak pantas.

Jalang

Pelakor

Perebut

Dan semacamnya, aku menghela nafas lalu membuang sampah kertas itu ke tempat sampah lalu mengambil buku matkulku dan kembali menutup pintu.

“(y/n)!.” aku segera mempercepat jalan ku, mengabaikan panggilan dari pria yang akhir – akhir ini selalu ku hindari. Aku segera memasuki ruang kelas dan duduk di salah satu bangku, aku mendesah lega saat hangyul yang baru saja masuk kelas, kini kembali keluar karna dosen park baru saja masuk.

Aku manatapnya yang kini menatapku juga, namun artian pandangannya tak dapat ku artikan. Aku mengalihkan pandanganku ke buku enggan menatap orang yang menjadi sumber masalahku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku segera mengemas buku matkul dan alat tulis lalu berjalan ke luar kelas lewat pintu belakang kelas, karna aku yakin hangyul pasti menunggu ku di pintu depan. Dan benar dugaan ku hangyul tak ada di pintu belakang, aku segera pergi menuju parkiran. Tujuan ku hanya satu apartment ku tapi tarikan pada lengan kananku membuatku terdiam dan menoleh si penarik.

X1 asTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang