Ketika anak X1 bisa jadi apa aja
I don't know, i'll continue to write this book or not after i hear the breaking news.
Guys I'am so sorry for slow update and thank you for reading my book
- Murni Ide Penulis -
❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
14 02 20 Spesial Valday Happy reading❤
Aku tersenyum melihat pria yang berada tepat di depan ku sedang memanyunkan bibirnya, mencebik sebal ketika ku goda.
"Hahaha, ayolah youn mukanya jangan di gituin, aku kan gemes jadinya." ucap ku
"Astaga pacar ku ini, blak blakkan banget mbak nya bilang gemes." sahutnya yang kini mengulum senyumnya.
Aku mencubit pipinya sambil sesekali memonyongkan bibirnya sedangkan Seungyoun kini juga mencubit pipiku dan memonyongkan bibirku.
Aku tertawa begitupun Seungyoun yang ikut tertawa. Aku lalu membenarkan posisi duduk ku menghadap layar televisi di depan.
Pencahayaan minim yang berasal dari layar televisi dan juga lampu yang berada di meja samping sofa. Aku menyandarkan kepalaku pada bahu lebar Seungyoun dan dapat ku rasakan elusan tangan besarnya pada pucuk kepalaku dan juga sesekali di kecupnya pucuk kepalaku.
Tangan kanannya yang terbebas ku kaitkan dengan tangan kananku, tangannya mampu membungkus seluruh telapak tangan kananku.
"Sebentar." ucapnya sambil beranjak.
Aku hanya menatap pergerakannya yang kini masuk ke dalam kamar, aku mengernyit lalu kembali fokus ke layar televisi.
Tak berapa lama Seungyoun datang dan kembali duduk di sampingku, akupun kembali mencari posisi ternyaman untuk bersandar pada dadanya. Aku meraih kembali tangan kanannya, namun kali ini ada yang berbeda lalu ku lihat tangan kanannya dan sebuah coklat green tea dan dark coklat merk kesukaan ku berada di tanggannya.
Aku menoleh pada Seungyoun yang kini tersenyum manis, menampilkan deretan giginya dan juga matanya yang menyipit.
"Happy valday love." ujarnya sambil menatapku lalu mencium kening ku.
Aku tersenyum lalu menarik tengkuknya agar mendekat lalu menghujani wajahnya dengan ciuman sampai membuatnya tertawa.
"Happy valday youn, but sorry i dont have chocolate or something for you." ujar ku sedih mengingat memang aku yang suka lupa akan tanggal, bahkan hari ini valday saja aku baru tau.
Seungyoun menggeleng, "It's okay, kau sudah memberi ku hadiah tadi dan mungkin kau bisa memberiku lagi? Hmm." dan lihat kini wajah menggodanya yang menyebalkan milik Seungyoun.
Aku mendengus lalu mengambil 2 batang coklat tadi, lalu membuka bungkusnya. Aku tersenyum sambil memakan coklat pemberian Seungyoun, lalu menoleh pada Seungyoun dan menawari coklat.
Seungyoun tersenyum lalu menarik tengkuk ku dan mencium bibirku, melumatnya pelan lalu setelah itu Ia melepas ciumannya.
"Manis." ucapnya sambil menatapku dengan smirk andalannya. "Happy valday love." ucapnya sekali lagi
Cup
Di kecupnya kening serta bibir ku lalu Ia merapatkan tubuh ku dan tubuhnya, sedangkan matanya fokus ke arah layar televisi dan aku disini sedang menahan rasa malu akibat kelakuan Seungyoun.
Setidaknya aku berterimakasi dengan cahaya minim kali ini yang membantu menyamarkn rona merah yang ada di pipiku.
'Cho Seungyoun sialan, tapi aku mencintai mu. Happy valday love'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai we meet again Udah lama ya? Maaf aku jarang update, karna kesibukan dan juga masih gamon sama mereka hehehe Boleh kok tinggalin jejak di bawah, vote dan komen nya
