Special for late birtday Nam Dohyun
Maaf karna ini late banget
Happy reading11.11.2019
Aku menekan dial nomor ponsel salah satu di kontak ku sambil berjalan cepat.
"Aish! Sedang apa dia?" aku menggerutu ketika panggilan ku sedari tadi tak di jawab.
Aku kembali mendial nomor yang sama, namun kembali tak ada jawaban. Kesal karna panggilan tak di jawab, aku memasukkan ponsel ku ke dalam tas ku ketika aku sudah berada di sebuah rumah yang hanya berjarak 4 sekat rumah lain dari rumahku.
Ting tong
"Permisi apa ada orang di dalam?" tanya ku agak keras
Ceklek
Tak lama kemudian seseorang membuka pintu rumah, seorang wanita yang sudah tua. Bibi dari si pemilik rumah.
"Bi, Dohyun ada?" tanya ku pada bibi kim
"Eh nona. Den dohyun nya ada non, ayo sini masuk." ucap bibi sambil membuka pintu lebih lebar.
Aku mengangguk, "Makasi bi." lalu berjalan menuju lantai dua rumah.
Aku mengetuk pintu kamar berwarna coklat tua yang berada di samping tangga.
Baru saja ingin mengetuk pintu kembali, pintu di depan ku sudah terbuka lebih dulu.
Aku tersenyum melihat sosok yang sejak 3 hari yang lalu selalu ku rindukan. Aku merentangkan tanganku, lalu memeluknya.
Kepalaku berada di dadanya dan tanganku memeluk tubuh nya.
"Happy late birthday dohyun. Maaf, aku tau, aku telat banget." ucapku lalu mendongak menatap wajah kusutnya.
Aku memanyunkan bibirku, "Ayolah do, maaf ya. Tadi aku dari bandara langsung ke sini loh, ga pulang dulu. Aku bela belain, maaf juga ga ngucapin via chat, ponsel ku lowbat dan mati, baru tdi aku charge itupun minjem sama sopir taxinya." jelas ku.
"Dohyun, ya ya. Maaf, sumpah aku ga niat ga ngabarin kamu, ponsel ku bner lowbet kmrin."
Aku menatap wajahnya dengan bibir yang ku kulum, biasanya raut muka ku yang seperti ini mampu membuat dohyun luluh.
Satu....
Dua...
Ti...
"Kau tak pernah bisa membuatku marah padamu."
Gotcha! Aku tersenyum senang dan menampilkan deretan gigiku saat mendengar kalimat yang dohyun lontarkan.
"Maaf do. Kemarin pesawat delay, aku frustasi di bandara karna aku udah janji bakal rayain ultah mu sama sama kemarin. Maaf banget."
Dohyun tersenyum, lalu menarikku ke dalam kamarnya dengan pintu kamar yang di biarkan terbuka.
Ia mendudukkan tubuhnya di ranjang dan aku tetap berdiri di depannya. Kini Ia yang memelukku lalu membenamkan wajahnya di perutku.
"Aku kangen banget sama kamu. Aku kecewa tapi ga apa, yang penting kamu udah berusaha secepat mungkin buat dateng kesini."
Aku tersenyum, lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil dalam tas ku lalu memberikannya pada dohyun.
"Hadiah."
Aku tersenyum melihat senyum dohyun yang melebar, ia menerima hadiah dariku lalu menaruhnya di sampingnya dan kembali memelukku.
"Makasi. Padahal aku kemarin bilang yang penting kamu slalu sama aku aja itu udah cukup kok."
Aku menggeleng, "Sogokan karna aku late."
Dohyun tersenyum, "Ya udah terserah kamu aja. Makasi ya."
Aku mengangguk lalu mengajak dohyun untuk duduk di karpet bulu yang berada di bawah ranjangnya, hari ini aku habiskan dengan bermain playstation, netflix, dan berbagi cerita sampai kami terlelap dengan tubuh yang menyandar di sisi ranjang di bawah dengan selimut tebal dan bahu dohyun yang ku jadikan sandaran dan kepalanya bersandar di kepalaku.
"Happy late birthday and love you, Nam dohyun."
Sebelum aku benar - benar terlelap, aku harap dohyun mendengar kalimatku.
I know it's to late
But
Happy birthday adik kesayangan noona
Wish you all the best bebDan untuk yang req i'm sorry
Aku ga bisa cepet buat req kalian karna aku sibuk kerja, aku usahain selalu cepet update but yeah selalu aja ada halangan
Tapi aku usahain untuk cepetTo : X1 and One It
Aku tahu hal itu berat.
Kalian ingin mimpi kalian tercapai dan terwujud
Aku bangga sama kalian
Bekerja keras, latihan sampai lupa makan dan istirahat.
Aku tahu seberapa kerasnya kalian untuk menggapai mimpi.
Harapan ku ga neko - neko, kalian bisa bahagia dengan apa yang kalian capai.
Yang pasti, semoga badai cepat berlalu supaya kita bisa melihat pelangi yang indah.
Pelangi biasa datang setelah badai kan?
Untuk One it, jangan lupa keep support untuk X1 kita. Karna impian kita cuma satu, bisa liat mereka di panggung dengan lagu serta senyum yang selalu mereka tunjukan.X1 & One It Jjang!
KAMU SEDANG MEMBACA
X1 as
FanfictionKetika anak X1 bisa jadi apa aja I don't know, i'll continue to write this book or not after i hear the breaking news. Guys I'am so sorry for slow update and thank you for reading my book - Murni Ide Penulis - ❤