As tsundere boyfriend
Di dedikasikan untuk ulang tahun adik esa❤
Happy reading26.10.2019
Aku mendengus ketika lampu penyebrangan masih berwarna merah. Rasa lelah, kesal bercampur menjadi satu. Aku mendengus ketika melihat wallpaper di ponselku, foto ku dengan kekasihku yang di ambil saat perayaan ulang tahun junho kemarin.
Aku menyumpah serapahnya dalam hati, kesal padanya tepatnya Lee eunsang namanya.
Saat istirahat tadi, aku terjatuh di depan orang banyak, bukannya membantu ku bangun Ia malah meninggalkan ku apalagi pelajaran olahraga yang di letakkan saat jam terakhir yang tentunya menguras banyak tenaga dan huh panas matahari yang sangat terik, lagi pula apa guru tak mempertimbangkan menaruh pelajaran olahraga di jam terakhir apa?.Aku menaruh ponsel ku ke dalam saku jaz sekolahku dan mulai menyebrang bersama penyebrang lainnya.
Kring kring
Tangan ku di tarik kencang yang membuatku terkejut dan membuatku menoleh pada si penarik yang tak lain eunsang, tatapannya tertuju pada seorang di depan. Aku menoleh dan melihat pesepeda itu melihat ke arahku, dan menunduk meminta maaf lalu menjalankan sepedanya lagi.
“Kau ini ya, kapan sih tak ceroboh?.” Cerca eunsang padaku dengan wajah kesalnya.
Aku merenggut dan menatapnya kesal, “Terimakasih.” Lalu aku menarik tanganku dan berjalan meninggalkannya, salah ku memang karna asal berjalan tanpa menoleh kanan kiri, tapi lampu penyebrangan berwarna hijau jadi bukan sepenuhnya salahku juga.
Aku masuk ke salah satu mini market, aku perlu ice cream dan coklat saat ini. Mood ku benar – benar hancur oleh eunsang, bukannya bertanya ‘apa aku tak apa – apa’ malah mencercaku dan mengatakan aku ceroboh, walau aku memang sedikit ceroboh.
Aku mendudukkan diri di perosotan yang ada di taman kompleks tempat tinggalku, taman saat ini sedang sepi. Aku menikmati lagu sebelumnya ponsel ku sudah ku colokkan dengan earphone, kepalaku sesekali menggeleng mengikuti irama sambil memakan ice cream.
Aku mendengus ketika melihat sepasang sepatu yang sangat aku kenal kini berada tepat di depan ku. Orang itu berjongkok tepat di depan ku, tangannya mengacak rambutku lalu merebut ice cream ku dan memakannya.
Aku menatapnya kesal, tak sepenuhnya kesal karna aku selalu suka Ia ada di sampingku.
Aku menyampingkan tas ku dan berniat mengambil coklat yang tadi ku beli tapi tangan ku di ambil oleh eunsang, Ia meletakkan sebungkus coklat matcha favoritku.
KAMU SEDANG MEMBACA
X1 as
FanfictionKetika anak X1 bisa jadi apa aja I don't know, i'll continue to write this book or not after i hear the breaking news. Guys I'am so sorry for slow update and thank you for reading my book - Murni Ide Penulis - ❤