Seorina bergegas turun saat sopir membukakan pintu mobil untuknya. Ia berjalan dan berdiri di depan gedung yang cukup besar. Bisa Seorina lihat banyak orang yang keluar masuk dari pintu lobi sana. Seorina tak berminat masuk.
Ketika ada dua orang yang berjalan melewatinya, Seorina berusaha mencegahnya. Ia ingin bertanya pada dua pemuda itu.
"Kalian bisa membantuku" kata Seorina.
Kedua pemuda itu saling lempar tatapan bingung. Namun, sejurusnya mengangguk tanda menerima tawaran Seorina. Seorina nampak mengulas senyum.
🌻🌻🌻
Malam itu Felix baru saja keluar dari kamar mandi. Ia baru saja selesai membersihkan dirinya. Saat ia akan menyimpan handuk yang baru saja ia pakai, Han dan Seungmin datang-datang langsung menarik tangannya. Sontak Felix berusaha menarik tangannya kembali.
"Kalian kenapa, sih?" Sentak Felix tak terima.
"Sudahlah cepat keluar, ada seseorang yang ingin bertemu denganmu" kata Han.
"Siapa?" Tanya Felix dengan jengah.
"Wanita cantik" celetuk Seungmin membuat Felix memincing.
Han menempeleng kepala Seungmin. "Kau menyukainya? Hey ayolah wanita itu sudah tua kurasa" kata Han.
"Tapi masih begitu cantik. Aku jadi rindu ibuku" ujar Seungmin.
Sedangkan Felix jadi bingung. Siapa wanita cantik yang ingin bertemu dengannya?
Lalu tanpa aba-aba dan persetujuan Han dan Seungmin kembali menarik tangan Felix dan menyeretnya hingga sampai ke pintu.
"Hey, tanganku sakit!" Sentak Felix dengan nada tinggi.
Han dan Seungmin melepaskannya dan mencetak cengiran tanpa dosa mereka. Han lantas membuka pintu untuk Felix agar segera keluar. Felix tak peduli lagi dan segera keluar.
Ketika Felix sudah sampai di luar. Ia nampak melihat siluet seseorang yang memunggunginya. Tubuhnya terbalut coat warna merah dengan rambut pendek sabatas bahu. Dari tampilannya seperti wanita kalangan atas. Siapa dia? Batin Felix.
"Maaf Anda mencari saya?" Sapa Felix sopan.
Wanita itu berbalik dengan senyum ramahnya. Kontan Felix dibuat kaget dengan siapa wanita di depannya. Park Seorina. Ibunda Assel.
"Kau masih ingat denganku?" Sapa Seorina.
Felix masih tertegun sejenak sebelum akhirnya membungkuk sopan ke Seorina sekarang.
"Maaf, masih. Anda ibu Assel, bukan?" Ujar Felix.
"Kau benar" kata Seorina sembari tersenyum.
"Ada perlu apa Anda mencari saya?"
"Em.. begini" Seorina menggantungkan ucapannya sejenak. "Assel kabur dari rumah" kata Seorina.
"Apa?" Desis Felix.
"Iya. Sudah beberapa hari ini."
"Boleh aku minta bantuanmu Felix?" Tanya Seorina.
"Maksut Anda?" Felix belum paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED [Felix SKZ]
Fanfiction"Jangan lemah karena cinta, kau juga butuh bahagia.." -angst Start 2019-10-04..