4

2.3K 210 32
                                    

Stay Kids:World Of Zombie→Now Zombies Will Move To Kill Humans]
__________________________________________________________________


Selamat Membaca Cerita Saya:)

Mereka ber10 sudah bergantian berjaga dari malam sampai subuh.Walaupun waktu tidur yang begitu singkat mereka harus tetap mejalani tugas mereka masing-masing.Jika tidak siapa tau ada zombi yang bisa sampai ke atap atau ada tim penyelamat yang akan memberi pertolongan.

Sekarang pukul 06.30 dan mentari sudah menampakkan wujudnya.Mereka semua sudah bangun,walaupun masih terlihat mengantuk.Giliran berjaga sudah usai satu setengah jam tadi.Dan mereka semua duduk membentuk sebuah lingkaran.

"Hung,Hyung makanannya tinggal dikit ni gimana?"tanya Jisung sambil memakan roti dan makanan ringannya.Pasalnya Changbin sudah membagi jatah mereka semua.Tapi mau bagaimana lagi perut mereka tidak bisa dikendalikan.

"Gue juga gak tau Sung"balas Woojin dengan nada yang lemah.Bagimana tidak dia juga tidak tau bagaimana lagi.Mereka memakan makanan tadi saat mereka bergiliran berjaga.

"Kayaknya makanan kita cukup buat sampek siang kalo gk malem"ucap Felix yang sedang memeperkirakan makanan mereka sekarang.Dia semalam juga sangat kelaparan dan terpaksa juga ikut memakan saat bergantian berjaga.

"Kita semua apa harus cari tempat yang aman dan ada makanan sama minumannya?"tanya Cha-cha karena hanya itulah yang terfikir di kepalanya sekarang.Karena dia juga sependapat dengan Felix tadi.Makanan dan minuman mereka hanya bisa untuk nanti saja.

"Kita semua harus turun"kata Bangchan dan membuat mereka seketika menjadi tegang.Ya mungkin menurut bangchan inilah cara satu-satunya untuk mereka bertahan hidup.Mereka harus mencari tempat yang ada makanan dan minumannya.

"Gimana caranya Hyung?"tanga seungmin kepada bangchan.Karena dia tidak tau bagiman cara mereka untuk turun dan melawan zombie itu.

"Jeongin kebelet pipiss"rengek Jeongin tiba-tiba dengan muka melasnya.Ya disini mereka terkurung.Mencari makanan dan minuman saja tidak bisa apalagi untuk buang air.

"Kita semua kalo dimakan zombie gimana hyung.Gue kan gak mau jadi zombie"kata Hyunjin kepada Hyungnya.Hyunjin takut mereka semua juga ketakutan dan bingung sekarang.

Hening beberapa saat karena perbincangan mereka tadi.Waktu terus berjalan dan jam pun terus berputar.Mereka jika ingin hidup,mereka harus meninggalkan atap dan mencari tempat yang sekiranya ada makanan dan minuman untuk mereka.

"Gue punya cara-"ucap Bangchan dan membuat mereka semua yang tadinya hanyut dalam fikiran langsung tertuju pada bangchan.Kemudian bangchan melanjutkan kata-katanya tadi.

"Sekarang siap gak siap kita semua harus turun dan cari tempat yang aman.Kita gak bisa selamanya disini.Kalian tau kan makanan dan minuman kita udah sampai batasnya.Gue tau kalian juga takut,gue juga.Tapi kita tetep harus keluar dari sini.Kita sama-sama hadapin zombie-zombie itu sama-sama.Kita gak boleh pencar dan kita harus tetep sama-sama.Dan sebagai leader disini gue minta waktu buat mikir gimana caranya kita keluar dari sini."

Setelah itu hening kembali.bangchan yang sedang berfikir dan yang lain juga berfikir bagaimana cara mereka bisa keluar dan selamat dari sini.Dan setelah 10 menit bangchan langsung mengutarakan rencananya.

"Ini rencana gue,kitan ada sepuluh orang.Gue,Changbin sama Felix paling depan karena kita yang lumayan jago bela diri apalagi si Felix dikan udah sering ikut kejuaraan Taekwondo dan selalu juara terus dia juga udah pro apalagi si buluk udah tingkatannya sabuk item.Changbin apalagi mukanya aja udah kayak preman pasar sama sering ikut tawuran.Terus yang paling belakang Woojin Hyung,Minho,samaHyunjin karena kalian juga udah pro.Han,Seungmin sama Ayen kalian ditenggah buat jagain Cha-cha dia kan perempuan disini-"

"Pertama-tama kita kan digedung yang paling tengan disamping kita kan masih ada gedung dan jaraknya sih agak jauh tapi kita usaha in bisa sampai.Terus kita turun lewat tangga yang ada disitu.Dan disitu kita lari sampai parkiran mobil dan pakek mobil gue buat kita keluar dari sekolahan.Emang bahaya sih di luar,tapi gak mungkin menutup kemungkinan ada tempat yang lebih aman diluar sana"jelas Chan panjang lebar.

"Saya setuju dengan idenya Bangchan hyung.Tapi apakah saya tidak boleh ikut melaw-"belum sempat Cha-cha melanjutkan kata-katanya seseorang sudah memotongnya terlebih dahulu.

"Gak usah mendingan Cha.Lo itu perempuan gak mungkin bisa ngelawan zombie-zombie kayak mereka"kata Minho yang khawatir dengan Cha-cha pasalnya dia perempuan.Dan menurutnya merekalah yang harus menjaganya dan dia hanya perlu membantu saat dibutuhkan saja.

"Jangan protes.Kalo lo kenapa-kenapa ngrepotin"ucap Changbin dingin kepada Cha-cha.Dia mungkin hanya tidak mau jika Cha-cha menyulitkan rencana penyelamatan mereka dari sini.

Mendengat itu Cha-cha hanya bisa diam.Dan dia tidak mau membantah mereka yang sudah menolongnya.Bagimanapun mereka orang-orang baik yang pernah Cha-cha temui.Mereka semua tidak egois seperti orang-orang yang Cha-cha temui kemarin.

"Semua pegang senjata masing-masing.Dan jangan lupa setiap orang bawa pupuk minimal satu gengaman."tambah Bangchan.

Mereka semua langsung mengambil tas dan mengendongnya.Dan juga memegang senjata mereka masing-masing.Cha-cha yang perempuan diberi tongkat besbol sebagai perlindungan.

"Bentar!"suara deep yang seketika membuat semua orang terkejut dan melihat ke sumber suara tersebut.Dan yang tadi bicara adalah Felix dengan wajah yang serius dan seakan ingin mengutarakan hal yang sangat penting.

"H-hyung ke-kenapa?"tanga Jeongin dengan nada yang agak takut.Karena mendengar suara Felix dan melihat raut wajahnya.

Semua orang disana sekarang jadi serius dan tegang secara bersamaan karena Felix.Mereka penasaran dengan apa yang akan Felix katakan.Pasalnya anak ini tiba-tiba jadi serius.Apakah ada hal yang sangat penting yang akan dia sampaikan.

Dan mereka masih menunggu dengan penasaran dan tegang.Dan tak lama felix membuka suara.Dia lalu mengatakan suatu hal kepada mereka.Terutama kepada seseorang yang sedang serius menatapnya sekarang.

"Hyuuuunggg kok gue dipanggil buluk sih.Gue kan ganteng sama imut-imut gini"kata Felix dengan nada kesal dan seperti anak kecil.

Dan mereka yang sempat serius dan khawatir langsung memasang muka kesal kepada Felix.Terutama hyungnya bangchan yang juga kesal kepada Felix.

"Lo emang buluk!"kata mereka bersamaan kecuali Cha-cha dan Jeongin.Dan Felix yang mendengarnya pun memasang wajah memelasnya itu.Ya,dia mungkin tidak suka dipanggil buluk oleh Hyungnya itu.

"Dasar buluk"kata Hyunjin.

"Pendek buluk lagi"kata Jisung.

"Buluk buluk aja"kata Changbin.

"Udah buluk idup lagi"kata Seungmin

"Lukbuluk bulukkk"kata Minho.

Dan itulah kata-kata sahabat-sahabat Felix yang paling baik dan pengertian kepadanya:)

Jeongin mendekat kearah Felix dan berkata"udah Hyung.Walaupun Felix Hyung buluk tapi Ayen tetep sayang kok sama Felix Hyung"Jeongin berkata dengan polosnya disertai senyuman yang menampakkan sederet giginya yang memakai kawat gigi atau behel.

Felix yang mendengar kata-kata ke5 sahabatnya tadi hanya bisa mengelus dada menahan kekesalannya.Dan mendengar kata-katJeongin yang membuatnya terharu dan kesal secara bersamaan Felix hanya bisa pasrah.

Selepas itu mereka langsung berjalan ke arah samping gedung yang berhadapan dengan gedung yang akan mereka tuju.Dan saat mereka ber10 melihat kebawah betapa mereka sangat terkejut karena sebagian besar penghuni sekolahan mereka telah menjadi zombie,baik guru-guru maupun murid-murid.

Dan sekarang yang sedang mereka rasakan adalah apakah mereka bisa sampai kegedung tujuan mereka dengan selamat.Jika saja mereka melakukan sedikit kesalahan mereka akan terjatuh dan menjadi makanan zombie-zombie yang kelaparan itu.

Tapi bagaimanapun mereka harus tetap yakin kepada diri mereka sendiri dan sahabat-sahabat mereka.Memang mungkin awal bagi mereka ini sulit.Tapi mereka tidak akan bisa jika tidak mencoba.Sekarang yang terpenting adalah berusaha,bekerjasama,dan saling melindungi.











Tbc

Sampai jumpa lagi:)

Stray Kids:World Of Zombie→Now Zombies Will Move To Kill HumansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang