8

1.5K 171 22
                                    

Stray Kids:World Of Zombie→Now Zombies Will Move To Kill Humans]
__________________________________________________________________




Selamat Membaca Cerita Saya:)

"Akhirnya selese jugaaaa!!"teriak Jisung kencang.

"Berisik lo Cung!"kata Seungmin ke Jisung.

"Tuka-Tuka  jitung lah~~"kata Jisung dengan nada yang di imut-imut kan.memang kebiasaan Jisung berbicara dengan berbagai logat yang dibuat-buat.

"Iyuhh jijiqqq~"timpal Hyunjin mendengar suara Jisung yang di imut-imut kan.

Ya sekarang sudah aman mereka semua bisa beristirahat dengan tenang karena sudah tidak ada lagi zombie yang ada di gedung ini.Berkat usaha dan kerjasama mereka gedung ini bisa menjadi tempat beristirahat sementara mereka semua.

"Hyung Ayen boleh ngambil makan kan?"tanya Ayen polos ke Bangchan yang sedang merenggangkan otot-ototnya.Dan Bangchan yang merasa terpanggil pun menjawab pertanyaan Ayen.

"Ambil aja Yen,gk bakal ada juga yang marah kok"jawab Bangchan sambil terenyum karena pertanyaan polos dari Ayen.Mana mungkin ada yang memarahi mereka,toh semua orang sudah berubah menjadi zombie.

"Ayen mau makann"Jeongin

"Gue mau bokerr~~"jisung

"Gue mau mandi sama cari skincare lah,supaya ketampanan gue gk lunturqqq"Hyunjin

"Gue mau cari senjata"Changbin

"Gue mau tidur"Woojin

"Gue juga lah"Minho

"Sama gue juga butuh istirahat"Bangchan

"Gue mau cari buku"Felix

"Gue mau cari laptop dulu lah buat cari informasi"Seungmin

Dan semuanya menjalani aktivitas mereka masing-masing.Dan Cha-cha yang juga merasa lapar pun ikut dengan Ayen untuk mencari makanan dilantai bawah.Gedung perbelanjaan di soul ini memeiliki tiga lantai jika kalian ingin tau.Lantai paling bawah berisi makanan dan kebutuhan sehari-hari.Lantai kedua berhubungan dengan pakaian.Dan lantai yang ketiga bagian kanan terdiri dari furniture dan bagain kiri terdiri dari timezone.

Sekarang waktu menunjukkan hari mulai gelap.Dan mereka besepuluh berkumpul untuk makan malam dan mendiskusikan lagi apa yang akan mereka lakukan sekarang dan mencari tau apa yang sebenarnya mereka alami sekarang.Pasalnya mereka sungguh tidak tau apa yang kini menimpa mereka.Bahkan bisa dikatakan ini tidak masuk akan bagia anak yang masih remaja seperti mereka.Terjebak dalam situasi yang mengharuskan mereka untuk bersikap dewasa.

Dan hampir lupa dipusat perbelanjaan ini juga mempunyai atap diatasnya.Dan mereka bersepuluh memilih untuk makan malam diatap karena mungkin senja dan angin yang berhembus dapat mengurangi rasa lelah dan takut mereka sekarang.

"Cung cung liat tu banyak banget buset zombienya tu tu liat cunggg"kata Hyunjin heboh kepada Jisung disebelahkan yang sedang makan ciki.

"Aelahhh gue juga liat kali mble.ni mata gue masih bisa liat"jawab Jisung sambil makan cikinya yang juga dimakan bersama Hyunjin.

"Ya kali aja mata lo burem"kata Hyunjin lagi ke Jisung.

"Gue tampol tu bibir lo yang memble jin"jawab Jiaung agak kesal kepada Hyunjin.Dan Hyunjin cuma cengengesan saja karena melihat Jisung yang kesal.

"Hyung menurut lo pintunya kuat gk buat nahan tu zombie?"tanya Hyunjin ke Bangchan.Dan Bangchan yang menata tempat untuk mereka makana bersama Cangbin dan Woojin pun menoleh.

"Kuat kuat tenang aja kita aman kok"jawab Bangchan untuk meyakinkan supaya Hyunjin dan yang lainnya tidak cemas.Karena mereka bisa kefikiran dan tidak bagus untuk mental mereka sekarang.Dan Hyunjin yang mendengannya pun membuang nafas lega.Kemudian melanjutkan melihat zombie-zombie bersama Jisung dari atas atap.

Mereka sepakat untuk makan malam dengan makanan seperti biasa.Mereka memanfaatkan sayuran-sayuran yang ada terlebih dahulu.Karena sayuran kalau beberapa hari pasti akan membusuk.Mereka memasak sup rumput laut,kimchi,dan makanan yang bahan utamanya sayuran tapi mereka juga menambahkan daging.Cha-cha dan Jeongin bagian memotong.Felix,dan minho bagain menumis dan merebus.Bangchan,Woojin,dan Changbin menata tempat mereka makan juga tadi membantu membawa peralatan memasak.Ya mereka lebih suka diatas karena dapat melihat pemandangan daripada didalam.Mungkin jika mereka masih melihat indahnya langit sore akan mengurangi beban mereka sekarang.

Dan butuh waktu 2 jam untuk memasak makanan.Ya,karena mereka masih remaja atau masih bisa dibilang anak-anak.Karena,bisanya jika mereka lapar pasti makanan sudah tersedia dan bisa langsung memakannya karena ada orang tua mereka.Tapi sekarang mereka harus mandiri karena kini mereka hanya punya satu sama lain mereka bersepuluh saja.Dan mau tidak mau mereka harus bersikap sedikit dewasa sekarang.Karena keadaan yang memaksa mereka.

"Maaf ya semanya gue baru dateng.maaf gak ikut bantuin"kata Seungmin yang baru tiba.Dan merasa tidak enak karena tidak membantu.

"Santai Min ngak apa-apa kok kaya kesiapa aja"kata Minho ke Seungmin.Dan Seungmin yang mendengar perkataan Minho pun cuma tersenyum serta mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Duduk sini min"kata Changbin ke Seungmin dan dijawab anggukan oleh Seungmin yang kemudian berjalan kearah Changbin dan kemudian duduk.Bangchan dan Woojin yang sedang rebahan sedangkan Cangbin mengisi beberapa pistol dengan peluru.

Sebenarnya Seungmin mempunyai informasi yang dia dapatkan tadi.tapi dia tidak mau membuat suasana menjadi buruk karena informasi yang dia dapatkan.Karena informasi yang Seungmin dapatkan memeiliki dua jenis,yaitu kabar baik dan juga buruk.Ya,cuma sedikit informasi saja karena jaringan di soul sekarang sedang mengalami masalah karena kejadian zombie ini.

"mAKANAN SIAP"kata Ayen dengan semangat.Dan Chacha,Ayen,Minho,dan Felix membawa makanan mereka ke karpet yang sudah digelar oleh Bangchan,Woojin,dan Juga Minho tadi.Seungmin pun juga langsung bangkit dari tempat duduknya dan membantu membawa makanan kekarpet.Dan jangan lupa Jisung dan Hyunjin yang juga mendengar suara Ayen tadi langsung berlari kearah karpet dan duduk.

"Ayo kak dimakan maaf kalo gk enak,saya sama yang lain cuma bisa masak seperti ini"kata Cha-cha kepada yang lainnya.ya,walaupun Cha-cha perempuan dia belum terbiasa masak makannya sendiri biasanya bundanya atau eommanya yang memasakkannya.Tapi walalupun begitu Cha-cha juga pernah memasak membantu bundanya jadi masih mengingat apa saja bumbu dan bahan yang diperlukan untuk memasak.

"Gak apa-apa kok Cha kalo lo yang masak pati enak kok"kata Hyunjin senyum-senyum ke Cha-cha.Dan Cha-cha yang mendengarkannya pun hanya tersenyum bahagia.Dan yang lainnya mendengarkan kata-kata Hyunjin hanya memasang wajah datar saja.

"Khemm khemm,gue keselek biji salak ni Yen"kata Jisung dibuat-buat.

"Perasaan gak ada salak deh Hyung kok bisa keselek sih?"tanya Ayen polos ke Jisung.Padahal kan makanan mereka tidak ada buah salaknya.

"Udah udah,ayo makan udah mau malem ni"kata woojin melerai mereka.Biasa-bisa nanti jadi panjang.

Dan mereka semua pun makan malam dengan hasil kerja mereka sendiri.Ya,walaupun tak seperti maksakan orang tua mereka setidaknya sekarang mereka bisa membuat makanan untuk mereka sendiri tanpa bantuan orang tua.Dan jika saja orang tua mereka melihatnya pasti bangga karena bisa membuat makanan untuk mereka sendiri.Yang biasanya merengek saat lapar dan langsung di buatkan.Saat ini mereka bisa masak sendiri.

Dan tak lupa suasana sore yang sekarang menemani mereka.Indahnya warna perpaduan saat senja dan angin yang menerpa mereka saat sore hari.Mungkin jika waktu bisa diulang,mereka ingin keadaan menjadi normal dan bisa menikmati pemandangan ini dengan tenang dan tidak cemas.

Tidak mereka sangka,mereka bisa mengalami keadaan seperti sekarang.Mereka fikir mereka akan menjalani hari-hari layaknya remaja pada umumnya tapi tidak mereka salah.Mereka harus menghadapi apa yang sedang menunggu mereka sekarang.Mereka harus bertahan jika ingin bisa melawati ini semua.








Tbc

Sampai jumpa lagi :)

Stray Kids:World Of Zombie→Now Zombies Will Move To Kill HumansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang