Satu

22.9K 1.1K 142
                                    

Coming of Age Day jatuh pada hari senin ketiga di bulan mei—tepatnya hari ini. Haneul tidak dapat menyembunyikan senyumnya melihat postingan instagram Suho—keponakannya—dengan ramainya latar suasana Namsan Hanok Village, tempat upacara perayaan diadakan.

Pemuda yang telah menginjak usia dua puluh tahun itu tampak tampan dengan pakaian tradisional korea selatan yang ia kenakan.

Selamat~ ^,^ ku harap kau menjadi lebih hebat lagi di masa depan.. tulis Haneul di kolom komentar.

Tidak lama kemudian Suho membalasnya dengan ucapan terima kasih.

Dalam empat tahun kedepan Haneul juga akan menyaksikan putra semata wayangnya merayakan hari ini, hari kedewasaan tentu saja.

Byun Baekhyun tumbuh begitu cepat, saat baru lahir Haneul berharap Baekhyun cepat tumbuh dewasa tapi kenapa sekarang dia jadi tidak rela?

Anak itu terlalu manis untuk menjadi seorang pria dewasa, bahkan kadang kala masih merengek ketika Haneul memperlakukannya seperti bocah kecil.

Baekhyun selalu mengatakan jika ia sudah dewasa dan tidak ingin di manja lagi, raut wajahnya ketika mengutarakan itu sangat menggemaskan. Oh, bayi besarku..

Haneul masih berbalas komentar dengan Suho ketika seorang maid datang menghampiri. "Nyonya, ada seorang tamu yang datang." infonya.

"Siapa?" tanya Haneul mengalihkan perhatiannya dari layar ponsel.

"Gadis itu berkata dia teman dari tuan muda dan ingin bertemu dengan anda."

Meski keheranan Haneul tetap mengangguk. "Aku akan segera menemuinya."

Ketika sudah berada di ruang tamu Haneul mendapati seorang gadis yang mungkin seusia putranya duduk disana.

Ia memiliki tubuh kecil layaknya remaja sekolah menengah atas pada umumnya.

Rambut lurus hitam panjang namun wajahnya sedikit tidak terlihat karena terus menunduk, gadis itu memilin ujung rok pendek yang ia kenakan, raut wajahnya tampak gusar dan tak sabar.

Sebelum Haneul sempat menyapanya, gadis itu lebih dulu menyadari kehadiran Haneul disana, ia segera beranjak dari tempat duduknya menghampiri Haneul.

"Kau teman Baekhyun?"

Gadis itu reflek mengangguk, ia mengenakan seragam yang sama dengan putranya tapi tentu saja Baekhyun masih berada di sekolah saat ini, dan gadis ini—apa dia membolos?

"Maafkan aku. Aku tahu seharusnya aku tidak bersikap lancang seperti ini dengan menemui anda secara langsung, tapi Baekhyun tidak mau mendengar penjelasanku." jelasnya hampir menangis.

Masalah percintaan sepasang remaja? tebak Haneul. Lihat, dia bahkan menyembunyikan pacar cantiknya ini.

"Mau bercerita sambil minum teh dan makan kue?"

"Tidak." sang gadis menolak lirih. "...aku hanya ingin bilang jika saat ini aku tengah mengandung bayi Baekhyun."

Sejak saat itu pandangan Haneul tentang anak semata wayangnya berubah..

~o0o~

Suneung sudah berlangsung minggu kemarin, Baekhyun masih menikmati saat-saat santainya sambil menunggu hasil kelulusan untuk bisa menjadi bagian dari Seoul National University, mahasiswa fakultas kedokteran.

Haneul tidak tahu sejak kapan anaknya itu tertarik pada dunia kedokteran, ia 'kan maunya Baekhyun langsung menikah saja setelah lulus sekolah..

Anak itu terkadang masih sangat kekanakan, ceroboh, dan jangan katakan ia lupa siapa yang menangis karena takut dengan jarum suntik saat berobat ke rumah sakit.

HOUSEHOLD | CHANBAEK (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang