Dua

10.1K 781 149
                                    

Chanyeol menatap Baekhyun tanpa kedip, sementara Baekhyun hanya sesekali mencuri pandang pada lelaki tinggi itu setelah keduanya saling berjabat tangan.

Tampan sih, tinggi juga tapi maaf-maaf saja Baekhyun tidak tertarik.

Dia sukanya dengan Kai, laki-laki manis jago dance dan calon dokter muda itu.

Gara-gara ibunya bilang Chanyeol akan segera tiba ke Korea Baekhyun harus memutuskan hubungannya dengan Kai, ngakunya.. padahal mereka sedang backstreet.

"Ehem.." dehem Sooyoung—ibu kandung Chanyeol terdengar.

Chanyeol mendengus, sedikit tidak rela mengalihkan pandangannya dari sosok cantik Baekhyun, dia sangat tergila-gila pada Baekhyun, dua pasang suami istri disana tahu persis akan hal itu tapi Sooyoung memintanya untuk tetap jaga image dan stay cool agar Baekhyun tidak ilfeel melihatnya.

"Haneul bilang kau sangat menyukai cookies coklat, ya? Ini.."

Sooyoung mengeluarkan beberapa keping cookies coklat ukuran sedang yang dikemas dengan plastik cantik dari dalam tasnya.

"Aku belajar membuatnya sendiri khusus untukmu."

Baekhyun menerimanya dengan mata berbinar-binar yang ketara jelas, kue favoritnya.. "Terima kasih, bibi." ucapnya sepenuh hati.

Sooyoung tertawa mendengar panggilan Baekhyun untuknya. "Mama Park saja bagaimana?"

"Neh?—oh, tentu saja, mama Park."

"Manisnya calon menantuku." goda Sooyoung menoel dagu anak itu yang membuatnya agak terkejut, jadi teringat dengan noona-noona berpakaian minim di bar yang hobi menoel-noel dagunya.

"Aku akan pergi ke dapur untuk membantu Haneul menyiapkan makan malam. Kalian mengobrol saja.."

Chanyeol celingak celinguk, setelah memastikan Sooyoung sudah menjauh senyum lebarnya segera mengembang.

"Emm, Baekhyun—"

"Aku akan pergi minum kopi bersama para ayah."

Belum sempat Chanyeol bicara Baekhyun dengan seenak jidat menyela.

Tidak tahu saja jika Chanyeol sudah bersabar menunggu kesempatan sampai mereka berduaan, niatnya ingin memodusi bocah itu.

"Kau tidak bisa minum kopi, Baekhyun." ucapan Chanyeol membuat langkah Baekhyun berhenti dan berbalik, tahu persis Baekhyun kurang cocok dengan minuman berkafein itu.

"Darimana kau tahu?"

"Aku tahu segalanya tentangmu, ya meskipun kita belum pernah bertemu sebelumnya."

Nah, sekarang Baekhyun jadi penasaran.. anak itu kembali duduk manis di sofa ruang tengah mansion Byun.

"Ibu memang tidak adil. Dia selalu mengupdate apapun tentangku padamu tapi tidak pernah sekalipun memberitahuku tentang sosokmu. Kupikir kau anak perempuan."

Astaga, dia curhat..

"Apa yang membuatmu penasaran kau bisa langsung menanyakannya padaku sekarang." ucap Chanyeol.

Baekhyun sekali lagi menilik penampilan Chanyeol dari atas hingga bawah.

Tinggi badan Chanyeol membuat Baekhyun iri, rambut hitam yang dinaikkan hingga memperlihatkan jidat seksinya, mata bulat yang jernih dan berseri-seri, hidung mancung, bibir tebal berisi, kulit putih terawat, secara keseluruhan mewah dan berkelas.

Chanyeol bisa saja mendapat pujian itu dari Baekhyun tapi sayangnya si mungil justru menunjukkan pandangan tidak minat. Apa-apaan itu? batin Chanyeol.

HOUSEHOLD | CHANBAEK (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang