Sembilanbelas

4.4K 458 19
                                    

"Tidur lagi, sayang.. kau kan baru tidur selama empat jam."

"Sudah tidak ngantuk, Yeol."

"Tapi sorot matamu masih kelihatan lelah sekali."

Baekhyun mengabaikan ucapan suaminya itu.

"Mau lihat baby Ji."

"Sebentar ya, sedang diperiksa oleh dokter anak."

"Dia tidak apa-apa 'kan?"

"Tentu saja.. Baby Ji sangat baik keadaannya. Dokter hanya perlu memastikan beberapa hal."

Baekhyun mengangguk mengerti.

"Apa kau tidak merasa kesal karena Jiwon mirip sekali denganku?" tanya Baekhyun.

"Kenapa harus kesal. Aku justru senang, eomma Byun bilang Jiwon mirip sekali denganmu ketika baru lahir."

"...saat menggendongnya aku merasa seperti menggendongmu dirimu versi mini."

Baekhyun tertawa pelan.

Sekarang mereka sudah resmi punya tiga anak. Sepertinya rencana untuk punya anak ke empat dan kelima akan ditunda untuk sementara waktu.

Apalagi si kembar sudah bisa jalan dan mulai belajar bicara, terbayang sendiri kan bagaimana repotnya nanti jika Baekhyun hamil lagi?

Chanyeol tidak akan memaksa. Ya sudah lah 'tusuk-tusuk berhadiah', kalau hamil lagi ya syukur, kalau belum ya dicoba lagi.

"Pa.. pa.."

"Mamama.."

"Jes dan Jack mau lihat adik bayi ya?" tanya Sooyoung gemas.

Si kembar berdiri disamping box Jiwon yang terlalu tinggi untuk mereka.

"Sini lihat sama daddy!"

Tidak sulit bagi Chanyeol mengangkat keduanya sekaligus.

"Cium adik bayinya, sayang." ucap Baekhyun dari atas ranjang pasien.

Merasa gemas sekali melihat interaksi antara si kembar dan baby Jiwon.

Chanyeol semakin mendekatkan Jesper dan Jackson kearah Jiwon yang terlelap.

Tidak ada yang menyadari ketika tangan kecil Jackson terulur, menarik rambut Jiwon erat-erat.

Melihat itu Chanyeol panik sendiri, hendak menjauhkannya namun rambut si kecil semakin ditarik oleh Jackson.

Jiwon yang malang, baru berumur beberapa jam itu kaget dan terbangun, kemudian menangis dengan suara keras.

Mendengar suara tangis nyaring dari sesosok mahluk mungil yang masih merah itu Jesper dan Jackson ikut menangis.

Mereka merasa takut, belum terbiasa mendengar suara keras seperti tangisan bayi.

Para kakek dan nenek, ditambah Chanyeol sibuk menenangkan ketiganya.

Melihat itu Baekhyun hanya bisa tepuk jidat.

Kacau sekali..

Ini masih tiga, belum juga lima!

Makin dibayangkan, makin tidak karuan..

••••

"Sayang, nanti jadwal baby Ji imunisasi 'kan?"

Baekhyun baru ingat setelah mendengar perkataan Chanyeol.

Memang suami idaman!

Yang seperti ini mau di tikung orang?!

HOUSEHOLD | CHANBAEK (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang