Limabelas

5.2K 480 21
                                    

"Yeol.."

Chanyeol segera mengalihkan perhatiannya dari pemandangan luar jendela kearah Baekhyun.

"Sayangku, sudah bangun?" sambutnya dengan senyum manis sembari berjalan mendekat ke ranjang pasien.

"Jasper dan Jackson mana?"

"Coba kau menoleh kesamping.."

Baekhyun menuruti, menemukan dua box bayi disana, dia mencoba bangkit dari posisi berbaring dengan bantuan Chanyeol.

"Kau mau coba gendong mereka?"

Baekhyun mengangguk pelan, sempat melihat jam di dinding yang sudah menunjuk pukul sepuluh lebih empat puluh dua menit, sudah hampir siang ternyata..

Chanyeol memberikan Jesper pada Baekhyun terlebih dahulu, sementara dia menggendong Jackson setelahnya. Keduanya masih sama-sama terlelap, tampak tidak terganggu sama sekali.

Sooyoung tadi sempat bilang jika Jesper dan Jackson bukan tipe bayi yang rewel. Mereka hanya akan bangun sesekali jika lapar atau sedang buang air setelahnya akan kembali tidur, mirip sekali dengan Chanyeol saat masih bayi dulu.

Haneul juga bercerita jika dulu Baekhyun juga seperti itu, ya beruntung sekali sifat tenang mereka itu menurun pada si kembar.

"Mungil sekali ya mereka.." ucap Baekhyun dengan binar penuh kekaguman, mencium pipi gemuk Jesper berulang kali.

"Tapi tadi suaranya tangisnya kencang sekali, terdengar sampai diluar kamar kata appa dan papa Byun." balas Chanyeol.

"Benarkah?"

"Iya, sayangku.."

Itu adalah momen paling menakjubkan yang pernah Baekhyun alami, mendengar suara tangis Jesper dan Jackson. Dia sempat tidak percaya jika sosok mungil mereka yang baru saja keluar dari perutnya, seperti mimpi namun terlalu nyata..

"...sepertinya kau sudah ahli menggendong mereka, padahal kemarin kau sempat bilang takut."

"Aku berlatih dengan para suster sejak tadi pagi." Chanyeol mengakui dengan bangga.

Baekhyun jadi semakin kagum dengan sosok suaminya itu, apalagi pada saat proses persalinan berlangsung, Chanyeol selalu memberi semangat dan kekuatan hingga Baekhyun berhasil melewati semuanya. Untungnya dia tidak benar-benar pingsan ditempat seperti yang dikhawatirkan..

"Ibu, ayah, mama, dan papa Park mana?" Baekhyun baru menyadari jika suasana kamar luas itu terlalu sepi.

"Aku suruh pulang karena mereka tidak tidur sejak semalaman sampai tadi pagi, nanti agak sorean kesini lagi."

"Kau juga pasti belum tidur 'kan?"

Chanyeol tertawa pelan, kalau keras-keras nanti takutnya Jesper dan Jackson kaget.

"Aku tidak bisa tidur, terbayang-bayang wajah imut Jasper dan Jackson terus-terusan."

"Dasar kau ini! Nanti kalau kau sakit siapa yang akan membantuku merawat mereka? Pokoknya kau harus tidur setelah ini! Tidak ada penolakan!"

"Iya, sayangku.."

"Coba sini, aku mau lihat Jackson juga."

Chanyeol mendekat, duduk disamping Baekhyun. "Tukar saja ya? Nanti tanganmu kebas kalau gendong dua-duanya."

Chanyeol memposisikan Jackson digendongan Baekhyun terlebih dahulu, kemudian baru mengambil Jesper.

"Sama-sama mungil tapi Jackson kelihatan lebih gendut." komentar Baekhyun yang disetujui oleh Chanyeol.

HOUSEHOLD | CHANBAEK (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang