Duabelas

5.4K 506 8
                                    

"Bisa."

Baekhyun tersenyum lebar sementara Chanyeol mati kutu.

"Kita akan pantau perkembangannya secara rutin begitu memasuki awal trimester ketiga."

"Banyak kasus bayi kembar lahir prematur tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa dilahirkan secara normal."

Dokter Oh menjelaskan dengan seksama.

"Syarat melahirkan bayi kembar secara normal adalah kehamilan anda sehat. Anda dan bayi didalam kandungan tidak berisiko mengalami komplikasi. Bayi-bayi anda tidak identik dalam artian tidak berbagi plasenta yang sama. Dan posisi bayi pertama tidak sungsang"

Wow, ternyata lumayan banyak juga syaratnya. Chanyeol cuma ingat satu sampai dua syarat saja, sementara Baekhyun tidak menyimak sama sekali, dia hanya fokus melihat bibir dokter Oh yang sedang bicara.

Seksi bibirnya!

Kalau saja Chanyeol punya kemampuan membaca pikiran sudah pasti dia akan mengajak Baekhyun pindah rumah sakit. Habisnya genit!

Setelah mendengar penjelasan panjang tiba saatnya untuk USG. Dokter Oh mengatakan jika kandungan Baekhyun sehat, berat bayi-bayinya juga sesuai dengan usianya.

Seperti biasa Baekhyun mendapatkan beberapa vitamin sekaligus wejangan dari dokter Oh sebelum pulang.

"Tuh kan, Yeol, bisa normal kok!"

Baekhyun tidak bisa berhenti tersenyum dalam perjalanan pulang didalam mobil.

"Iya, sayang. Tapi dokter Oh bilang jangan terlalu dipikirkan, semua bayi akan lahir dengan pilihan mereka sendiri."

Baekhyun mengangguk mengerti, sepertinya Chanyeol harus sering-sering mengingatkan, takutnya nanti jika tidak sesuai harapan Baekhyun akan kecewa.

"Yang penting kita bisa bertemu dengan Jackson dan Jesper dalam keadaan sehat."

"Ndeh."

Karena rumah orang tua Chanyeol lebih dekat dengan perusahaan keluarga Park juga apartemen mereka, setiap pagi sebelum berangkat kerja Baekhyun akan diantar kesana, dan di jemput kembali setelah jam kerja usai.

Terkadang Sooyoung yang datang ke apartemen untuk menemani Baekhyun seharian, dan ketika hari libur tiba mereka akan mengunjungi Heechul dan Haneul, atau Siwon, Sooyoung, Heechul dan Haneul yang akan datang berkunjung.

"Ibu akan tiba sebentar lagi. Sini, mama Park biar aku bantu." ucap Baekhyun yang tidak enak melihat Sooyoung kesusahan membawa beberapa kantong belanjaan.

"Jangan, nak! Hanya perhatikan langkah kakimu saja agar jangan sampai terjatuh." tolak Sooyoung, lagipula ini tidak begitu berat.

Ketika hampir mencapai pintu Baekhyun melihat Kris baru saja keluar dari apartemennya.

Baekhyun tersenyum hendak menyapa tapi lelaki tinggi itu melengos melewatinya begitu saja. Ada Kris tidak bisa melihat dia disana? Memangnya Baekhyun sependek itu?

"Tetanggamu?"

Baekhyun mengangguk.

"Dia kelihatan sombong sekali."

"Biasanya dia tidak seperti itu mama Park." balas Baekhyun yang mulai membuka pintu. "Aku tidak tau ada apa dengan dia hari ini."

"Sudah abaikan saja! Ayo, masuk kedalam."

Tak lama kemudian Haneul datang. Menjelang sore para ayah dan seorang calon ayah datang bersamaan, mereka makan malam bersama-sama.

Sejak ketahuan hamil, Baekhyun tidak bisa tidur larut malam karena kondisi tubuhnya yang mudah sekali merasa lelah, dia bahkan tidak peduli tertidur ketika para orang tua belum pulang. Kan ada Chanyeol yang menemani mereka..

HOUSEHOLD | CHANBAEK (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang