The boy who lived—anak yang bertahan hidup, begitulah sebutan yang diberikan pada Harry Potter, satu-satunya orang yang berhasil lolos dari kutukan maut Lord Voldemort. Ceritanya tersebar di mana-mana, tak ada penyihir yang tak tahu tentangnya karena nama anak itu sampai muncul di dalam catatan sejarah.
Tahun ini, sang Anak Yang Bertahan Hidup dengan bekas luka berbentuk sambaran kilat pada dahinya itu akan memulai pendidikan tahun keduanya di Sekolah Sihir Hogwarts. Saat ini dia tengah menikmati liburan di rumah keluarga Dursley, mengerang-erang dalam hati mengharapkan musim panas segera berakhir.
Akan tetapi, dibalik cerita melegenda Harry Potter kecil, ada sebuah cerita tak populer yang hanya diketahui segelintir orang saja. Cerita yang hampir dilupakan karena kurangnya bukti atau pendongeng.
Tidak, bukannya tidak populer, hanya saja orang yang tahu memutuskan untuk menutup mulut mereka sampai saatnya tepat atas permintaan kepala sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore.
Cerita apa?
Cerita itu adalah sebuah cerita sampingan tentang fakta bahwa beberapa bulan sebelum keluarga Potter diporak porandakan oleh Voldemort, seorang gadis mungil lahir dari rahim Lily Potter.
Gadis kecil yang bahkan belum bisa merangkak itu berada di tempat yang berbeda dengan Harry saat keluarga mereka diserang. Tak ada yang tahu siapa dia, tak ada yang tahu namanya, tak ada yang tahu keberadaannya. Semua itu karena dia yang memegang identitas si gadis sekarang tengah mendekam di penjara terburuk dunia sihir, Azkaban.
Lalu sekarang, di mana gadis itu?
Apakah dia masih hidup?
Apa yang dilakukannya?
Gadis itu baik-baik saja, tumbuh menjadi gadis normal dengan kasih sayang yang cukup dari orang-orang yang mengasuhnya. Dari sebuah panti asuhan tua.
Gadis itu telah tumbuh selama sebelas tahun, menyandang nama Melody tanpa tahu bahwa dirinya adalah bagian dari sebuah cerita legenda yang menjatuhkan harga diri Voldemort.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Potter and the Chamber of Secrets
FanficSelama sepuluh tahun tinggal di panti asuhan, Melody tidak tahu apa-apa tentang dirinya, dia bahkan tak punya nama keluarga, tak punya banyak teman, dan tak ada keluarga yang mau mengadopsinya. Hal itu membuatnya sering bertanya-tanya siapa dirinya...